Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Rasa putus asa tentu saja adalah perasaan yang buruk. Perasan terperangkap di dalam keputusasaan dapat membuat hidup terasa sangat berat. Mood seseorang dapat berubah-ubah bergantung kondisi dan energi... seseorang. Namun rasa putus asa yang berkepanjangan dapat menjadi tanda masalah yang lebih besar, seperti depresi atau kecemasan. Anda dapat mencoba berbicara dengan orang yang Anda percaya tentang perasaan yang Anda alami. Namun jika Anda merasa perasaan putus asa masih terus ada sampai mengganggu kegiatan sehari-hari, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Read more
Putus asa dapat berarti anda kehilangan arah dan tidak lagi mengerti tujuan dari kerjaan, hubungan, atau bahkan hidup anda sendiri. Putus asa dapat muncul setelah anda kehilangan orang yang anda cintai atau kehilangan suatu hubungan yang menyenangkan. Putus asa tidak selalu didasari oleh sebuah alasan dan dapat muncul tanpa alasan yang jelas. [2]
Putus asa dapat terkesan tidak akan berakhir dan telah mengakar kuat dalam hidup anda, tapi putus asa tidak harus selamanya tinggal dengan anda. Menyadari rasa putus asa adalah langkah awal dari mengatasi putus asa itu sendiri.
Daftar isi
- 1. Siapkan Sedikit Ruang Untuk Bersedih
- 2. Cobalah Berpikir Mungkin Otak Anda Berbohong
- 3. Berpendapat yang Sebaliknya
- 4. Berpikir Mengenai Apa yang Anda Dapatkan dari Putus Asa
- 5. Berpikir Mengenai Apa yang Anda Dapatkan dari Rasa Penuh Harapan
- 6. Libatkan Diri Anda Dalam Memecahkan Masalah
- 7. Bicaralah dengan Teman Terpercaya atau Anggota Keluarga
- 8. Buatlah Rencana Kedepan
- 9. Ambil Tindakan Segera
- 10. Mencari Bantuan Profesional
1. Siapkan Sedikit Ruang Untuk Bersedih
Banyak orang berkabung dan bersedih pada tahun-tahun belakangan. Kondisi ini adalah normal dan boleh saja sebenarnya untuk merasa sedih dan berduka. Bahkan jika anda belum kehilangan satupun orang yang anda sayang, anda mungkin saja berduka karena telah kehilangan beberapa kesempatan yang anda tidak dapat lakukan lagi bersama, mungkin saja pembatalan pernikahan, pembatalan liburan, kehilangan rumah, ataupun kehilangan pekerjaan. [3]
Menamai dan mencacat apa saja yang hilang dari hidup anda dapat sedikit banyak membantu mengatasi putus asa. Bahkan, jika anda tau anda akan terus bersedih, mengetahui rasa sakit dan memberikan diri anda sedikit perasaan bersedih dapat membantu meredakannya kembali. [3]
2. Cobalah Berpikir Mungkin Otak Anda Berbohong
Otak anda mungkin berbicara mengenai anda bahwa semua ini berantakan, kacau, dan mengerikan. Hal ini dapat menyebabkan anda berpikir bahwa anda tidak dapat sukses atau tidak ada kesempatan lain untuk menjadi lebih baik. [1]
Tapi, hanya karena otak anda berpikir demikian, bukan berarti segala hal tersebut benar. Otak anda mungkin saja tidak akurat dan benar-benar salah. [1]
Perasaan putus asa menimbulkan pemikiran yang putus asa juga. Kondisi ini dapat menyebabkan anda terperangkap dalam lingkaran negatif yang menyebabkan anda sulit melihat hal baik dari segala sesuatu. [1]
3. Berpendapat yang Sebaliknya
Saat anda merasa putus asa, anda mungkin akan berpikir semua alasan mengapa segala sesuatu tidak kunjung membaik. Ambilah beberapa menit untuk berpikir yang sebaliknya. Apa bukti nyata dari hal-hal yang mungkin terlihat bekerja lebih baik daripada yang anda pikirkan? Atau bagaiamana caranya untuk segala sesuatu dapat membaik?. [1]
Berpikir sedikit mengenai hal-hal positif dapat sedikit menenangkan anda. Walaupun ada kesempatan yang tidak bagus, ada juga kesempatan yang tidak buruk seperti yang anda bayangkan. [1]
4. Berpikir Mengenai Apa yang Anda Dapatkan dari Putus Asa
Berpikir mengenai apa yang akan ada peroleh dari putus asa mungkin terdengar sebuah aktivitas yang aneh, namun setelah dijalankan, anda mungkin akan berpikir bahwa anda tidak mendapatkan apapun dari putus asa dan anda tidak ingin merasa putus asa lagi. [1]
Sedikit refleksi kebelakang dapat membuat anda menemukan bahwa lebih baik merasa putus asa daripada merasa menyesal. Jika anda tidak berharap sesuatu yang baik akan terjadi, anda tidak harus mengkhawatirkan mengenai perasaan kecewa jika hal tersebut tidak berjalan lancar. [1]
Merasa putus asa juga tidak membuat anda melakukan aksi apapun. Misalnya anda merasa putus asa karena tidak dapat membayar hutang. Anda mungkin tidak mencoba juga untuk meningkatkan pendapatan atau mengatur keuangan anda. Jadi, berpikirlah kembali mengenai apa saja yang anda daaptkan dari putus asa. [1]
5. Berpikir Mengenai Apa yang Anda Dapatkan dari Rasa Penuh Harapan
Di sisi lain, anda dapat berpikir mengenai apa yang dapat anda terima jika anda merasa hari depan penuh harapan. Anda akan terus berjalan dan bergerak maju dengan yakin. [1]
Sebagai contoh, anda mungkin menyadari bahwa jika anda memiliki sedikit harapan, anda akan keluar rumah dan bertemu orang-orang baru. Atau, anda mungkin akan mendaftar ke pekerjaan baru. Lakukanlah hal-hal tersebut dan percayalah hal tersebut akan berjalan dengan baik. [1]
6. Libatkan Diri Anda Dalam Memecahkan Masalah
Putus asa, menurut definisinya, adalah sebuah kepercayaan dimana segala sesuatu sepertinya tidak berjalan lebih baik atau anda tidak dapat sukses nantinya. Tapi, pasti ada sesuatu yang anda dapat lakukan untuk mengatasi masalah atau mengubah perasaan anda mengenai masalah tersebut. [1]
Luangkanlah beberapa waktu untuk berpikir mengenai solusi potensial terhadap masalah tersebut. Mencari ide-ide baru dalam pikiran anda adalah cara yang mudah, bahkan anda tidak harus muncul dengan ide-ide yang bagus. Aktivitas ini hanya melihat seberapa banyak strategi yang dapat anda bentuk untuk masalah tersebut. [1]
Jika anda tidak dapat menyelesaikan masalah, cobalah berpikir bagaimana perasaan anda terhadap masalah tersebut. Akan selalu ada hal-hal kecil yang anda dapat lakukan untuk membuat segalanya sedikit lebih baik atau untuk membantu menenangkan diri anda sendiri. [1]
7. Bicaralah dengan Teman Terpercaya atau Anggota Keluarga
Saat anda merasa kesulitan untuk menemukan solusi yang mungkin dilakukan atau anda mengalami masa yang sulit, cobalah berbicara kepada teman yang terpercaya atau kepada anggota keluarga mengenai apa yang anda rasakan dan alami. [1]
Mereka mungkin dapat membantu anda untuk melihat diluar perspektif anda. Mereka juga dapat menawarkan strategi-strategi baru yang dapat membantu anda merasa lebih baik. [1]
8. Buatlah Rencana Kedepan
Setelah anda mendapatkan ide-ide baru, anda dapat membuat rencana kedepan. Tentukanlah langkah apa yang akan anda lakukan secara bertahap. [1]
Jika rencana A tidak berjalan dengan baik, jangan khawatir, anda dapat menjalankan rencana B. Cobalah berpikir kalau rencana yang anda buat adalah sebuah eksperimen dan tugas anda adalah untuk menjalankan eksperimen sebanyak-banyaknya sampai anda menemukan rencana mana yang terbaik. [1]
9. Ambil Tindakan Segera
Segera setelah anda memiliki rencana, penting sekali untuk melakukan aksi dan tindakan. Anda tidak akan mendapatkan harapan baru hanya dengan duduk tenang melihat situasi yang ada.
Anda akan mendapat lebih banyak harapan saat anda mulai berdiri dan melakukan aksi yang terbaik. [1]
10. Mencari Bantuan Profesional
Putus asa tidak dapat dikatagorikan dalam diagnosis masalah mental yang spesifik, namun putus asa dapat berdampak secara signifikan terhadap kesehatan dan kehidupan anda. Putus asa yang berkepanjangan dapat mempengaruhi tidur dan nafsu makan anda. Hal ini dapat bermain peran dalam depresi dan keinginan untuk bunuh diri. [3]
Mencari strategi baru dan menata emosi tidak selamanya bekerja dengan baik pada orang yang putus asa. Hal ini tidak menandakan bahwa anda gagal atau anda melakukan tindakan yang salah, hanya saja mungkin anda akan mendapatkan sedikit bantuan tambahan dari bantuan profesional. [3]
Seorang terapis dapat membantu anda untuk menemukan akar dari rasa putus asa dan membantu mencari cara untuk melakukan perubahan. Terapis juga akan mengajarkan anda cara untuk menerima dan mengatur perasaan sulit yang berjalan bersamaan dengan masalah. [3]