Deferiprone digunakan untuk mengobati kelebihan zat besi yang disebabkan oleh tranfusi darah pada orang dengan kelainan sel darah merah herediter tertentu (sindrom talasemia).[1]
Daftar isi
Berikut info mengenai obat deferiprone, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[2]
Indikasi | Kelebihan zat besi pada pasien talasemia. |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Obat pengikat (kelasi) besi |
Bentuk | Tablet dan sirup |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan deferiprone: → Memiliki riwayat penyakit hati. → Sistem kekebalan tubuh yang lemah. → Jika wanita, perlu melakukan tes kehamilan negatif, gunakan kontrol kelahiran efektif untuk mencegah kehamilan saat Anda menggunakan obat ini setidaknya 6 bulan setelah dosis terakhir Anda. → Jika pria, gunakan alat kontrasepsi yang efektif jika pasangan seks Anda bisa hamil, gunakan kontrasepsi selama setidaknya 3 bulan setelah dosis terakhir Anda. → Tidak sedang menyusui. → Berusia di atas 18 tahun. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO (diminum): Katagori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa. Belum diketahui apakah deferiprone dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. |
Deferiprone digunakan untuk mengurangi kelebihan zat besi, terutama pada pasien yang mengalami kelainan sel darah merah tertentu dan harus menjalani transfusi darah.[1]
Deferiprone mengikat zat besi dan mengeluarkannya dari aliran darah.
Berikut dosis yang tepat untuk obat deferiprone:[1]
Dosis Dewasa untuk Talasemia Dosis awal: 25mg/kg → Diminum 3 kali sehari → Total dosis harian: 75mg/kg Dosis Maksimal: 33mg/kg → Diminum 3 kali sehari → Total dosis harian: 99mg/kg |
Dosis Dewasa untuk Kelebihan Zat Besi Dosis awal: 25mg/kg → Diminum 3 kali sehari → Total dosis harian: 75mg/kg Dosis Maksimal: 33mg/kg → Diminum 3 kali sehari → Total dosis harian: 99mg/kg |
Peringatan: Deferiprone dapat menyebabkan agranulositosis, sering didahului oleh neutropenia, yang dapat menyebabkan infeksi serius dan kematian. Ukur jumlah neutrofit absolut sebelum memulai deferiprone dan pantau setiap minggu selama terapi.
Deferiprone dapat memberikan efek samping. Tentunya setiap individu memiliki efek samping yang berbeda. Berikut efek samping yang diketahui:[1]
Lebih Umum
Kurang Umum
Insidensi yang Tidak Diketahui
Info Efek Samping bagi Tenaga Medis:
Berlaku untuk deferiprone berbentuk cairan dan tablet oral.
Umum
Saluran Pencernaan
Efek gastrointestinal lebih sering terjadi pada awal terapi dan pada kebanyakan pasien sembuh dalam beberapa minggu tanpa penghentian obat
Genitourinari
Muskuloskeletal
Hematologi
Hati
Sistem Saraf
Hipersentif
Dermatologis
Ginjal
Kelenjar Endokrin
Mata
Onkologis
Psikiatrik
Pernapasan
Metabolik
Lainnya
Berikut adalah detail dari Deferiprone menyenai penyimpanan, interaksi dengan obat lain, dan overdosis:[1,2]
Penyimpanan | → Simpan antara 20-25°C. → Lindungi dari cahaya. → Setiap bagian yang tidak digunakan harus dibuang sesuai dengan persyaratan lokal. → Jauhkan dari jangkauan anak-anak. |
Cara Kerja | Deskripsi: Deferiprone adalah zat pengkhelat dengan afinitas tinggi terhadap ion besi (besi III). Ikatan ini mengikat ion-ion besi untuk membentuk kompleks netral 3: 1 (deferiprone: besi). Ini juga memiliki afinitas rendah terhadap logam lain termasuk tembaga, Al dan Zn. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap dengan cepat dari saluran GI. Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma: Sekitar 1-2 jam. Distribusi: Volume distribusi: 1,6 L/kg. Ikatan protein plasma: <10%. Metabolisme: Dimetabolisme oleh uridine difosfat-glukuronosiltransferase (UGT) 1A6 ke metabolit tidak aktif, 3- O -glucuronide. Ekskresi: Melalui urine (75-90%, sebagai metabolit dan kompleks Fe-deferiprone). Paruh eliminasi: Sekitar 2-3 jam. |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Meningkatnya efek deferiprone, jika dikonsumsi bersama obat pereda nyeri fenilbutazon. → Penurunan jumlah sel darah putih, jika digunakan bersama obat kemoterapi, clozapine, propylthiouracil, atau kotrimoksazol. |
Interaksi Dengan Makanan | Absorpsi dapat menurun bila dikonsumsi bersama makanan yang mengandung Fe, Al dan Zn. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Efek samping serius ⇔ Cara Mengatasi: Hubungi dokter dan konsultasikan |
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai obat deferiprone:
Bagaimana jika saya lupa meminum obat deferiprone?
Jika ingat langsung meminumnya, tetapi jika sudah mendekati waktu untuk dosis berikutnya tidak usah, melainkan minum saat dosis selanjutnya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang sudah terlewat.[1]
Bagaimana jika mengonsumsi deferiprone bersamaan dengan suplemen?
Sebaiknya suplemen tersebut dikonsumsi 4 jam setelah mengonsumsi deferiprone.[1]
Berikut adalah beberapa merek yang mengandung deferiprone:[1]
Brand Merek Dagang |
Ferriprox |
1. Cerner Multum. Diakses 2020. Drugs.com. Deferiprone
2. Anonim. Diakses 2020. Mims.com. Deferiprone