Desogestrel adalah obat Progestin Kontrasepsi hormonal yang biasa disebut dengan pil KB yang digunakan untuk penggunaan sistemik sebagai pencegahan kehamilan[1].
Obat ini telah disetujui oleh FDA pada tahun 1992 karena mengandung desogestrel yang telah dikembangkan oleh Organon USA Inc pada tahun 1972[2].
Daftar isi
Berikut ini info mengenaiDesogestrel, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[3]
Indikasi | kontrasepsi oral kombinasi yang mengandung campuran estrogen dan progestin yang menghambat ovulasi. |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Remaja dan Dewasa |
Kelas | Kontrasepsi Oral |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | → Kehamilan, perdarahan vagina yang tidak terdiagnosis, penyakit arteri berat → Adenoma hati, porfiria → Setelah evakuasi mola hidatidosa → Riwayat kanker payudara. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Desogestrel : → Pasien dengan penyakit jantung → Pasien dengan kanker yang bergantung pada steroid seks → Kehamilan ektopik sebelumnya, → Pasien dengan sindrom malabsorpsi → Pasien dengan kista ovarium fungsional → Pasien dengan penyakit hati aktif → Pasien dengan ikterus kolestatik berulang → Pasien dengan riwayat penyakit kuning pada kehamilan → Pasien dengan riwayat kardiovaskular atau gangguan ginjal → Pasien dengan Diabetes Mellitus → Pasien dengan penyakit asma → Epilepsi → Migrain → Depresi dan tromboemboli → Menyusui |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Tidak ada kategori obat untuk kehamilan dan menyusui. |
Desogestrel mengandung hormon wanita yang mencegah ovulasi. Obat ini bekerja dengan berubahnya lendir serviks dan lapisan rahim yang membuat sperma tidak bisa masuk ke rahim.[1]
Obat ini juga berguna untuk[3]:
Penggunaan Desogestrel hanya di khususkan bagi wanita dewasa dan remaja[1].
0,15 mg desogestrel / 0,03 mg tablet etinil estradiol regimen : → Hari 1 sampai 21: 1 tablet secara oral sekali sehari → Hari 22 sampai 28: 1 tablet inert secara oral sekali sehari |
Regimen ⇔ Biphasic: → Hari 1 sampai 21: 0,15 mg desogestrel/0,02 mg tablet etinil estradiol per oral sekali sehari → Hari 22 sampai 23: 1 tablet inert secara oral sekali sehari → Hari 24 sampai 28: 0,01 mg tablet etinil estradiol per oral sekali sehari |
Regimen ⇔ Triphasic → Hari 1 sampai 7: 0,1 mg desogestrel/0,025 mg tablet etinil estradiol per oral sekali sehari → Hari 8 sampai 14: 0,125 mg desogestrel / 0,025 mg tablet etinil estradiol per oral sekali sehari → Hari 15 sampai 21: 0,15 mg desogestrel / 0,025 mg tablet etinil estradiol per oral sekali sehari → Hari 22 sampai 28: 1 tablet inert oral sekali sehari. |
Remaja pascapubertas : → 0,15 mg desogestrel / 0,03 mg tablet etinil estradiol rejimen : → Hari 1 sampai 21: 1 tablet secara oral sekali sehari → Hari 22 sampai 28: 1 tablet inert oral sekali sehari |
Rejimen ⇔ Biphasic → Hari 1 sampai 21: 0,15 mg desogestrel / tablet etinil estradiol 0,02 mg per oral sekali sehari → Hari 22 sampai 23: 1 tablet inert oral sekali sehari → Hari 24 sampai 28: 0,01 mg tablet etinil estradiol per oral sekali sehari |
Regimen ⇔ Triphasic → Hari 1 sampai 7: 0,1 mg desogestrel / tablet etinil estradiol 0,025 mg per oral sekali sehari → Hari 8 sampai 14: 0,125 mg desogestrel / 0,025 mg tablet etinil estradiol per oral sekali sehari → Hari 15 sampai 21: 0,15 mg desogestrel / 0,025 mg tablet etinil estradiol per oral sekali sehari → Hari 22 sampai 28: 1 tablet inert per oral sekali sehari |
Desogestrel dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Segera periksa ke dokter jika anda memiliki efek samping atau gejala[1].
Efek samping yang sering dilaporkan :
Kejadian yang tidak diketahui :
Tanda-tanda reaksi alergi (Berhenti menggunakan pil KB dan hubungi dokter) :
Info Efek Desogestrel Tenaga Medis:[1]
Untuk memahami lebih detil mengenai Desogestrel, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Desogestrel, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[2].
Cara Kerja | Deskripsi: Desogestrel adalah progestogen yang secara struktural terkait dengan levonorgestrel yang terbukti dapat menghambat ovulasi dengan andal. Farmakokinetik: Distribusi: 32% dari 3-keto-desogestrel terikat pada globulin pengikat hormon seks dan 66% pada albumin. Metabolisme: Setelah pemberian oral, ia mengalami transformasi oksidatif di mukosa usus dan hati untuk membentuk metabolit aktifnya, 3-keto-desogestrel. |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Mengurangi kemanjuran dengan obat-obatan pemicu enzim; aminoglutethimide.dll → Dapat menghambat metabolisme siklosporin. |
Interaksi Dengan Makanan | Tidak ada interaksi yang ditemukan. |
Overdosis | Tidak ada gejala overdosis |
Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ditemukan pengaurh pada hasil lab |
Bagaimana saya harus minum pil KB?
Minum satu pil setiap hari, tidak lebih dari 24 jam[1].
Apa yang terjadi jika saya melewatkan satu dosis?
Kehilangan satu pil meningkatkan risiko hamil.[1]
Apa yang harus saya hindari saat mengonsumsi pil KB?
Jangan merokok saat mengonsumsi pil KB, terutama jika Anda berusia lebih dari 35 tahun.[1]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Desogestrel[4]:
Brand Merek Dagang |
Cerazette |
Mercilon |
Marvelon |
1) Anonim. Drugs.com. Ethinyl estradiol and desogestrel. 2020.
2) Anonim. MIms.com. Desogestrel. 2020.
3) Anonim. Webmd.com. Desogestrel. 2020.
4) Anonim. Drugbank.ca. Desogestrel. 2020.