Ethinylestradiol : Manfaat – Dosis dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Ethinylestradiol merupakan obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan kanker prostat [1]. Menariknya, obat ini telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) di tahun 1943 [4]. Hal ini juga menandakan bahwa obat ini telah digunakan sejak lama, serta aman untuk dikonsumsi.

Apa itu Ethinylestradiol?

Berikut akan kami sajikan informasi mengenai Ethinylestradiol, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [2,3]

IndikasiEstrogen, Progesteron, dan Obat Sintetis Terkait. Obat kanker prostat, kanker payudara, dan terapi penggantian hormon menopause
KategoriObat Bebas Terbatas
KonsumsiDewasa
KelasEstrogen, Progesteron, dan Obat Sintetis Terkait
BentukTablet.
KontraindikasiKarsinoma uteri dan hati. Gangguan tromboemboli. Ikterus. Perdarahan vagina yang tidak terdiagnosis. Ibu hamil dan menyusui.
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, kami sarankan supaya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Ethinylestradiol:
→ Pasien yang memiliki penyakit diabetes
→ Pasien yang memiliki penyakit asma
→ Pasien yang memiliki penyakit epilepsi
→ Pasien yang memiliki disfungsi jantung atau ginjal
→ Pasien yang memiliki penyakit hati
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO (Diminum):
Kategori X: Studi pada hewan dan manusia telah menunjukkan kelainan pada janin dan atau ada bukti bahwa penggunaan obat berisiko pada janin. Selain itu, penggunaan obat terhadap wanita hamil memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan nilai manfaatnya.
Tinjauan
Ethinylestradiol merupakan obat kanker prostat yang ditujukkan untuk orang dewasa dan tersedia dalam bentuk tablet, namun penggunaan obat ini harus disertai dengan resep dokter.

Manfaat Ethinylestradiol

Ethinylestradiol merupakan obat yang sangat bermanfaat bagi dunia medis. Hal ini dikarenakan, obat ini bukan hanya dapat digunakan untuk mengobati kanker prostat. Namun, Ethinylestradiol juga dapat digunakan untuk: [1,2]

Dosis Ethinylestradiol

Berikut informasi mengenai detail pemberian dosis Ethinylestradiol: [2]

Dosis Ethinylestradiol Dewasa

Oral/Diminum:
⇔ Terapi penggantian hormon menopause:
→ Berikan 10-20 mcg setiap hari bersamaan dengan progestogen pada wanita yang memiliki uterus
⇔ Pengobatan paliatif karsinoma payudara:
→ Berikan 0,1-1 mg 3 kali sehari
⇔ Bagian dari kontrasepsi oral kombinasi:
→ Sebagai komponen oestrogenik dari kontrasepsi oral kombinasi berikan 20-40 mcg 1 kali sehari
⇔ Hipogonadisme wanita:
→ Berikan 10-50 mcg setiap hari dalam siklus regimen
⇔ Perawatan paliatif karsinoma prostat:
→ Berikan 0,15-3 mg setiap hari

Setelah mengkonsumsi Ethinylestradiol disarankan agar anda melakukan skrining payudara secara teratur dan berkonsultasi ke dokter secara rutin. Kedua hal tersebut diperlukan untuk mendiskusikan mengenai manfaat dan risiko kelanjutan penggunaan Ethinylestradiol [3].

Efek Samping Ethinylestradiol

Beberapa efek samping Ethinylestradiol yang dirasakan penggunanya: [1,3]

  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Perdarahan di vagina
  • Timbulnya bercak di vagina
  • Penambahan berar badan
  • Rasa sakit pada bagian dada yang menyebar hingga ke lengan

Info Efek Ethinylestradiol Tenaga Medis: [1]

  • Kardiovaskular
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Hipertensi, infark miokard, trombosis, tromboflebitis, tromboemboli, dan stroke
  • Saluran pencernaan
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Mual dan muntah
  • Genitourinari
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Merasa nyeri pada bagian payudara, proliferasi endometrium, peningkatan ukuran uterine fribromyomata, produksi lendir serviks yang berlebihan, dan sekresi payudara
  • Hematologi
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Tromboemboli vena
  • Hati
  • Metabolik
  • Sistem saraf
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Migrain, pusing, dan sakit kepala
  • Mata
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Kornea terasa tidak nyaman ketika menggunakan lensa kontak
  • Onkologis
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Kanker endometrium, kanker payudara, dan neoplasia endometrium
  • Psikiatrik
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Demensia dan mengalami perubahan mood, seperti depresi dan juga gembira

Detail Ethynilestradiol

Selanjutnya kami akan menyampaikan informasi mengenai detail Ethynilestradiol yang dibahas secara lebih mendalam. Hal ini dimaksudkan agar anda lebih mengetahui mengenai obat ini. Berikut informasi mengenai detail Ethynilestradiol: [2,4]

PenyimpananTablet:
→ Simpan pada ruangan bersuhu 25 ° C.
Cara KerjaDeskripsi: Estradiol merupakan estrogen utama pada wanita pra-menopause. Ethinylestradiol memiliki aksi serupa dengan estradiol, yaitu berperan terhadap pengembangan dan pemeliharaan sistem reproduksi wanita dan karakteristik seksual sekunder. Obat ini juga menghambat hipofisis anterior oleh efek umpan balik negatif dan menyebabkan pelebaran kapiler, retensi cairan dan anabolisme protein.
Penyerapan: Ethinylestradiol diserap dengan baik dan cepat dari saluran GI. Ketersediaan hayati sistemik sekitar 40%.
Distribusi: Ethinylestradiol sangat terikat protein.
Metabolisme: Ethinylestradiol dimetabolisme di hati
Ekskresi: Ethinylestradiol dikeluarkan dalam bentuk urin dan feses.
Interaksi dengan obat lain → Efek Estradiol dapat berkurang jika menggunakan induksi CYP1A2 dan CYP3A4 seperti aminoglutethimide dan carbamazepine.
→ Dapat meningkatkan efek hidrokortison dan prednisolon bila digunakan bersama.
→ Efek antikoagulan menjadi berubah ketika digunakan dengan dicoumarol.
Interaksi dengan makanan → Penurunan penyerapan asam folat jika dikonsumsi bersamaan dengan black cohosh, dong quai, semanggi merah, dan St. John’s wort.
Overdosis⇔ Gejala: Merasa nyeri pada bagian payudara, mual, muntah, dan sakit perut.
⇔ Cara mengatasi: Perawatan simtomatik dan suportif, termasuk pemantauan konsentrasi kalium dan natrium.
Pengaruh pada hasil labMengurangi respons terhadap uji metraprapone.

Pertanyaan Seputar Ethinylestradiol

Hal apa yang perlu saya sampaikan kepada dokter sebelum menggunakan Ethinylestradiol?

Beritahukanlah kepada dokter mengenai alergi obat-obatan yang anda miliki. Selain itu, jika anda pernah atau sedang menderita penyakit seperti kanker payudara, serangan jantung, atau porphyria sampaikan juga hal tersebut. Tindakan ini ditujukkan agar anda dapat terhindar dari efek samping Ethinylestradiol yang membahayakan tubuh [1].

Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan satu dosis Ethinylestradiol?

Kami sarankan agar anda mengkonsumsi dosis yang terlewat setelah anda ingat. Namun, jika telah mendekati jadwal pemberian dosis selanjutnya, anda dapat melewatkan dosis yang terlewat dan kembali ke waktu pemberian dosis semula [1].

Apakah Ethinylestradiol aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil?

Bagi ibu hamil dan menyusui, kami sarankan agar tidak mengkonsumsi Ethinylestradiol. Pasalnya, obat ini dapat berpotensi untuk menimbulkan kelainan pada janin. Selain itu, penggunaannya bagi ibu hamil memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan nilai manfaatnya [1,2].

Contoh Obat Ethinylestradiol (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut informasi mengenai nama beberapa merek obat yang mengandung Ethinylestradiol: [1,2]

Brand Merek Dagang
Acelyn
Diane 35
Ethinylestradiol
Ethinyloestradiol
Lynoral

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment