Fenoverine digunakan sebagai antagonis muskarinik dan berfungsi pada gangguan fungsi pada gastrointestinal. Fenoverine merupakan turunan dari Phenothiazin. [3]
Daftar isi
Apa Itu Fenoverine?
Fenoverine memiliki indikasi sebagai antispasmolitik, dapat digunakan pada berbagai kondisi gangguan saluran cerna. Data mengenai apa itu Fenoverine dijelaskan dalam tabel berikut: [1.3]
Indikasi | Antispasmolitik |
Kategori | Obat Resep |
Konsumsi | Dewasa, harus diminum bersama makanan |
Kelas | Antispasmolitik |
Bentuk | Kapsul |
Kontraindikasi | → Hipersensitif → Gangguan liver kronis → Gangguan hipertermia selama atau setelah anastesi → Penurunan fungsi ginjal → Myopati mitokondrial → Wanita hamil → Ibu mneyusui → Anak-anak di bawah 12 tahun |
Peringatan | → Pasien dengan penurunan fungsi ginjal dan hati → Pasien dengan usia > 60 tahun atau dengan terapi obat yang banyak → Pasien dengan kasus nyeri otot yang belum jelas atau bila telah didiagnosa myopati → Hentikan pemakaian jika didiagnosa myopati |
Manfaat Fenoverine
Fenoverine telah digunakan bertahun-tahun sebagai sinkronisasi efektif dari motilitas otot polos, terutama pada saluran pencernaan (esofagus, lambung, usus dua belas jari,dan usus besar) dari saluran empedu dan organ genital wanita.[4]
Fenoverine juga terbukti efektif untuk mengatasi kejang gastrointestinal akibat sindrom iritasi usus.[4]
Dosis Fenoverine
Dosis hanya tersedia dalam bentuk sediaan per oral [1,3]
→ Dewasa : Per Oral 100 mg 3 kal sehari atau 200 mg dua kali sehari untuk pengobatan tidak lebih dari 6 minggu
Detail Dosis:
Oral
Antispasmolitik
→ Dewasa : 100 mg tiga kali sehari atau 200 mg dua kali sehari untuk pengobatan tidak lebi dari 6 minggu
→ Geriatri : Max: 100 mg tiga kali sehari
Jika dosis terlewatkan segera minum obat saat ingat, namun bila sudah masuk waktu minum berikutnya maka dosis yang terlewat diskip saja
Efek Samping Fenoverine
Efek samping yang sering terjadi: [1]
- Myalgia
- Rhabdomyolisis yang tidak akan kembali ke semula
- Gangguan lambung
Overdosis
Pada kasus overdosis harus segera diberikan tindakan suportif dan terapi untuk mengatasi gejala yang muncul akibat overdosis [3]
Info Penting Bagi Tenaga Kesehatan
Hal penting yang harus diperhatikan oleh tenaga medis: [1]
- Hentikan pemakaian bila pasien didiagnosa myopati
- Monitoring kreatinin fosfakinase (CPK)
Detail Fenoverine
Berikut detail penting mengenai Fenoverine: [1,3]
Penyimpanan | Simpan di tempat dengan suhu 25°C |
Cara Kerja | Fenoverine memoduliasi gradien kalsium untuk melintasi membran sel otot dengan mengatur masuknya kalsium ektraseluler dan/ atau melepaskannya dari intraseluler. Oleh karena itu, Fenoverine secara efektif menghambat kontraksi spasmodik asinkron tanpa gangguan yang berarti dengan sinkronisasi motilitas fisiologis usus. Farmakokinetik: Absorpsi : Oral: Terabsorpsi baik Metabolisme: Fenoverine tidak menghasilkan metabolit Eksresi : Sebagian besar dieksresi di urin Onset : Lambat Durasi : Tidak tersedia data T1/2 : 7-10 jam |
Overdosis | Pada kasus overdosis harus segera diberikan tindakan suportif dan terapi untuk mengatasi gejala yang muncul akibat overdosis |
Pertanyaan Seputar Fenoverine
Bagaimana penggunaan Fenoverine pada anak-anak?
Fenoverine kontraindikasi atau tidak dapat diberikan pada anak dibawah usia 12 tahun [3]
Apakah Fenoverine akan berieteraksi dengan obat lain?
Tidak ada data tersedia untuk interaksi. Namun pasien diharapkan untuk selalu berdiskusi dengan dokter sebelum penggunaan obat ini, terutama jika memiliki riwayat pengobatan lain.
Contoh Merek Dagang Fenovarine
Berikut contoh brand Fenoverine dari berbagai negara: [2]
Brand Merek Dagang |
Fexadin (Korea Selatan) |
Spasmopriv (Singapura, India, Meksiko) |
Spasmopriv Plus (Colombia) |
Spasmopriv Forte (Georgia) |