Hypericum Perforatum: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Hypericum Perforatum

Hypericum perforatum, merupakan jenis tumbuhan yang dikenal sebagai perforate St John’s-wort, yang merupakan suatu tanaman berbunga berasal dari kelompok keluarga Hypericaceae dan spesies tipe dari genus Hypericum. Tumbuhan tersebut dapat ditemukan di daerah beriklim sedang di Eurasia dan telah diperkenalkan sebagai gulma invasif ke sebagian besar Amerika Utara dan Selatan, serta Afrika Selatan dan Australia.

Tumbuhan ini sangatlah unik yang mana telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad, dan tetap dibudidayakan secara komersial pada abad ke-21. Selain itu di beberapa negara, Hypericum perforatum dipergunakan dengan cara cukup unik pula yang digantung di rumah dan pintu kios pada hari perayaan Pesta Santo Yohanes untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melindungi manusia dari bahaya dan penyakit bagi manusia dan ternak.

Tumbuhan tersebut dapat tumbuh dengan mempunyai habitat seperti hutan terbuka, hedgebank, dan padang rumput, di tempat-tempat yang cerah dan kering, biasanya di tanah berkapur. Hypericum perforatum dijadikan sebagai tumbuhan gulma karena dapat tumbuh secara sendirirnya, akan tetapi meskipun gulma tumbuhan dapat dijadikan sebagai pengobatan tradisional [2,3].

Karakteristik Tentang Hypericum Perforatum

Hypericum Perforatum sebagai tumbuhan gulma yang hampir sama dengan gulma yang lainnya, akan tetapi Hypericum Perforatum tentunya bisa dibedakan dengan gulma yang lainnya, sehingga tentunya mempunyai beberapa karakteristik yang menjadi pembedanya. Tanaman tersebut merupakan tumbuhan tahunan herba dengan rimpang yang luas dan menjalar, lalu mempunyai batang yang kemerahan tegak dan bercabang di bagian atas, dan dapat tumbuh setinggi 1 m.

Hypericum Perforatum

Selain itu pada batangnya terdapat daun tumbuh secara berseberangan dan tidak bertangkai mempunyai bentuk sempit dan lonjong. Daun-daun yang tumbuh di cabang-cabang menggantikan ranting-ranting yang dipersingkat dan mempunyai warna kuning kehijauan, dengan titik-titik jaringan kelenjar yang tembus cahaya.

Hypericum Perforatum mempunyai ciri khas tersendiri yang mana pada bagian daunnya seperti titik-titik tersebut terlihat mencolok saat diarahkan ke cahaya, sehingga membuat daun tampak “berlubang” sesuai dengan nama Latin tanaman itu. Bunganya memiliki lima kelopak dan sepal, dan berwarna kuning cerah dengan titik-titik hitam yang mencolok [2,3].

Kandungan Gizi Pada Hypericum Perforatum

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada hypericum perforatum:

NamaJumlahUnit
Pinene5.1%
Limonene0.27%
Myrcene0.5%
Thymol1.25%
Terpinene0.17%
Cymene0.22%
Germacrene2.3%

Tumbuhan hypericu perforatum diketahui memiliki berbagai macam kandungan gizi yang berguna untuk kesehatan tubuh. Salah satu kandungan senyawa tersebut adalah terpinene yang dapat digunakan sebagai senyawa antikanker karena memiliki sifat sitotoksik sel kanker [1].

Sitotoksik merupakan sifat dari beberapa senyawa yang dapat membunuh atau merusak sel kanker yang ada di dalam tubuh dengan beberapa macam cara yang berbeda.

Kandungan Senyawa Pada Hypericum Perforatum

Tumbuhan tersebut karena telah lama digunakan dalam jamu selama berabad-abad, maka dari itu dianggap memiliki sifat medis pada zaman kuno klasik dan merupakan komponen standar theriacs. Sifat medisnya tersebut ternyata dibantu oleh beberapa kandungan senyawa yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Kandungan senyawa yang dipunyai yaitu seperti ekstrak merah yang dipunyai oleh tumbuhan tersebut, yang mana telah digunakan dalam pengobatan luka. Selain itu juga terdapat senyawa yang lainnya untuk digunakan sebagai membantu meringankan beberapa penyakit.

Senyawa yang lain dimiliki yaitu seperti senyawa yang lainnya yaitu flavonoid, berbagai vitamin dan beberapa yang lainnya lagi. Maka dari itu jika ingin mengonsumsi setiap obat herbal terutama dari tumbuhan tersebut boleh disesuaikan dengan keadaan tubuh dan dosis yang dibutuhkan [1,3,4,7].

Hypericum Perforatum mempunyai berbagai senyawa yang terkandung di dalamnya dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh

Manfaat Kesehatan Pada Hypericum Perforatum

Hypericum Perforatum sebagai tumbuhan yang sudah lama dijadikan sebagai ramuan pengobatan tradisional, tentunya tumbuhan tersebut mempunyai manfaat kesehatan yang sangat beragam. Manfaat kesehatan tersebut dapat diperoleh setelah mengonsumsinya.

Berikut di bawah ini manfaat kesehatan yang dimiliki oleh tumbuhan Hypericum Perforatum sebagai obat herbal :

Hypericum Perforatum merupakan salah satu bahan alami yang telah digunakan lebih dari 100 tahun untuk mengatasi depresi. Depresi sendiri tentunya diakibatkan karena mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu, memiliki riwayat gangguan mental lainnya dan memiliki tekanan batin.

Sehingga untuk mengatasinya penyakit tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi tumbuhan Hypericum Perforatum yang dapat menurunkan tingkat depresi atau bisa disebut sebagai anti depresan. Ada beberapa senyawa yang ada di dalamnya yaitu quercetin dan kaempferol [4,5].

  • Menyembuhkan Luka

Manfaat yang lainnya lagi dari tumbuhan tersebut ternyata bisa dijadikan sebagai obat untuk menyembuhkan luka lebih cepat. Dikarenakan dijadikan sebagai obat penyembuhan luka pada tumbuhan tersebut keran beberapa senyawanya mempunyai sifat anti inflamasi, anti bakteri sekaligus aktivitas senyawa yang dapat menghentikan pendarahan secara cepat.

Senyawa yang mempunyai sifat tersebut yaitu yaitu alkaloid, yang mana mempunyai fungsi sebagai anti bakteri yang berkerja untuk mencegah terjadinya infeksi. Selain itu, aktivitas dari senyawa lain yang dapat membuat pori-pori kulit yang terbuka menjadi berkontraksi sehingga dapat menutup lebih cepat dan menghentikan pendarahan pada luka [3,6].

  • Sebagai Antiinflamasi

Sifat antiinflamasinya ternyata mempunyai peranan untuk pencegahan peradangan pada tubuh. Kandungan yang ada di dalamnya beberapa mempunyai sifat tersebut, sehingga sangat cocok untuk membantu tubuh dalam mengatasi sakit peradangan.

Senyawa yang ada di dalamnya yaitu seperti alkaloid dan sineol. Dari kedua senyawa tersebut pastinya mempunyai peran masing-masing dalam melakukan peran tersebut bagi kesehatan tubuh.

Peranan yang dimiliki oleh salah satu senyawanya seperti sineol yang dapat menimbulkan rasa hangat apabila tumbuhan hypericum perforatum digunakan untuk dioleskan pada bagian tubuh yang mengalami peradangan ataupun luka, sehingga berfungsi sebagai mengurangi rasa nyeri sekaligus menyembuhkan peradangan tersebut [1,3].

Anti inflamasinya yang dipunyai berperan penting untuk meringankan peradangan yang terjadi di dalam tubuh
  • Meringankan Rematik

Sakit rematik saat ini bisa saja terjadi pada semua orang, mulai usia menua sampai usia mudapun pernah mengalami sakit rematik tersebut. Maka dari itu perlu adanya pencegahan yang secara alami tanpa harus obat-obatan yang lainnya, hal ini bisa mengonsumsi obat herbal dari Hypericum Perforatum.

Tumbuhan tersebut dapat memberikan efek cukup baik bagi meringankan rematik khususnya, yang biasanya terletak disendi dan sering mengalami rasa nyeri. Sakit rematik sendiri dapat menyebabkan tubuh menjadi sedikit agak lemas ataupun terasa linu pada bagian tertentu saja [1,3].

Hal ini dikarenakan tumbuhan tersebut mengandung sifat antioksidan dan sifat anti inflamasi yang baik sehingga dapat mengurangi gejala sakit rematik tersebut.

Tubuh terasa linu ataupun lemes seperti rematik dengan mengonsumsi Hypericum Perforatum bisa lebih diringankan 

Efek Samping Pada Hypericum Perforatum

Selain mempunyai manfaat ternyata tumbuhan Hypericum Perforatum memiliki efek samping yang cukup membahayakan bagi kesehata tubuh. Hal ini tentunya bisa saja terjadi akibat mengonsumsinya secara berlebihan atau kadar dosis pada tubuh tidak disesuaikan.

Berikut di bawah ini beberapa efek samping yang bisa terjadi :

  • Mual

Jika setiap mengonsumsi obat herbal perlu memperhatikan kondisi tubuh diri sendiri terhadap obat herbal yang dibutuhkan. Apabila mengonsumsinya secara berlebihan dan tidak secara tepat ataupun benar maka akan menimbulkan rasa mual pada tubuh.

Rasa mual itu akan terjadi karena bagian perut tidak mendukung obat herbal untuk masuk ke dalam tubuh. Apabila gejala mual-mual tersebut sudah terjadi maka lebih baik untuk sementara waktu menghentikan konsumsi tumbuhan tersebut dan konsultasikan kepada dokter supaya tidak terjadi hal yang serius [1,5].

  • Gejala Pencernaan

Efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi obat herbal dari Hypericum Perforatum apabila tidak cocok yaitu terjadinya gejala pada pencernaan. Jika mengalami gejala seperti hal tersebut maka perlu berhati-hati dan adanya ketidakcocokan pada tubuh.

Hal ini tentunya harus di konsultasikan kepada pihak medis terlebih dahulu, supaya tidak mengalami gejal tersebut. Di dalam tumbuhan Hypericum Perforatum terdapat senyawa aktif yang sangat membahayakan bagi pencernaan, sehingga perlu mempertimbangkan keadaan tubuh [1,5].

Efek samping bisa saja terjadi akibat kurang mengetahui cara pemakaiannya dan dosis yang dibutuhkan oleh tubuh

Tips Penggunaan Pada Hypericum Perforatum

Dijadikan sebagai obat herbal sejak berabad-abad tumbuhan Hypericum Perforatum tentunya dilakukan beberapa cara sebelum mengonsumsinya. Hal ini perlunya ada beberapa tips penggunaan yang bisa dilakukan untuk tumbuhan tersebut sebelum dikonsumsi.

Berikut di bawah ini tips-tips penggunaan untuk tumbuhan Hypericum Perforatum :

  • Teh Alami

Penggunaan dari tumbuhan tersebut ternyata bisa dilakukan dengan cara dibuat seperti teh alami pada umumnya, hal ini tentu tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga sangat mudah untuk dilakukan. Cara yang harus dilakukan yaitu dengan menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu seperti beberapa bagian dari tumbuhan Hypericum Perforatum yang sudah dipilih, boleh dalam bentuk kering maupun segara sesuai dengan kebutuhan saja. Lalu siapkan air yang sudah dituangkan ke dalam panci kurang lebih sebanyak 500 ml saja, dan panaskan sebentar saja.

Jika sudah cukup panas maka masukkan bahan-bahan tersebut ke dalam panci dan tunggulah hingga beberapa menit sampai cukup mendidih serta airnya berubah warna. Selanjutnya jika dirasa sudah cuku lama mendidih dan air berubah warna maka tiriskan sejenak saja sambil disaring menggunakan saringan. Teh alami tersebut dituangkan ke dalam wadah seperti gelas, dan teh alaminya sudah siap untuk dikonsumsi, boleh juga ditambahkan rasa pemanis seperti madu atau yang lainnya sesuai selera saja [8].

  • Air Rebusan

Selain dibuat dalam bentuk ternyata tumbuhan Hypericum Perforatum bisa digunakan dengan cara direbus saja, sehingga juga tidak akan membutuhkan waktu yang lama pula. Langkah yang harus dilakukan yaitu pertama menyiapkan bahan-bahan terlebih dahulu. Setelah siapkan air yang dituangkan ke dalam panci kurang lebih sebanyak 500 ml saja dan apanaskan sejenak saja.

Jika sudah cukup panas maka masukkan bahan-bahan terlebih dahulu dan tunggulah hingga cukup mendidih kurang lebih selama 15 menit. Apabila dirasa sudah cukup mendidih maka tiriskan dan selalu menyaringnya, hal ini memang perlu dilakukan agar terhindar dari ampasnya.

Maka air rebusan tumbuhan Hypericum Perforatum sudah siap dan bisa untuk dikonsumsi, alangkah baiknya saat mengonsumsinya dalam keadaan air tersebut masih hangat supaya lebih berefek plus pada tubuh [8].

Cara penggunaan yang benar dan tepat perlu dilakukan supaya mendapatkan efek baik

Tips Penyimpanan Pada Hypericum Perforatum

Hypericum Perforatum sebagai obat herbal yang sudah lama digunakan tentunya bisa juga disimpan untuk konsumsi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini tentunya memerlukan beberapa tips atau cara yang perlu dilakukan sehingga kondisi tumbuhan tersebut tetap terjaga dengan baik.

  • Simpan Dalam Kondisi Kering

Hypericum Perforatum bisa disimpan dengan cara dalam keadaan kering, sehingga dapat lebih menjaga akan kondisinya. Hal yang perlu dilakukan dengan mengambil beberapa bagian dari tumbuhan tersebut yang ingin disimpan dan pilihlah yang masih bagus bagiannya.

Setelah itu cuci bersih menggunakan air yang mengalir agar bersih dari kuman atau bakteri. Kimbas-kimbaskan bagian tersebut supaya sedikit menghilangkan bekas-bekas air cucianya.

Letakkan di wadah seperti tempeh lalu keringkan di bawah sinar matahari yang sangat terik kurang lebih selama 5 hari sampai benar-benar kering. Jika sudah kering maka hasil keringan tersebut masukkan ke dalam wadah yang tertutup, lalu simpan dalam suhu ruangan yang terhindar dari kelembaban [8].

Cara penyimpanan dengan kondisi kering bisa dilakukan untuk Hypericum Perforatum agar kondisinya tetap terjaga dengan baik
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment