Cassia Occidentalis: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Cassia Occidentalis

Cassia Occidentalis merupakan tumbuhan yang dikelompokan dalam keluarga Fabaceae dan masuk dalam genus Cassia. Selain itu tumbuhan tersebut juga merupakan nama umum Inggris dari beberapa spesies dalam genus Cinnamomum dari keluarga Lauraceae.

Cassia Occidentalis  mempunyai nama lain yaitu Kasingsat yang merupakan tanaman perdu, tumbuhan tersebut berasal dari Amerika dan sudah tersebar di Indonesia dengan nama daerah, antara lain di Sunda diberi nama menting, di Jawa disebut senting dan di Sumatera disebut kopi andelan. Cassia Occidentalis banyak tumbuh atau ditemukan disemak-semak sekitar rumah atau di pinggir jalan.

Sedangkan itu Cassia Occidentalis dapat tumbuh di daerah dataran rendah sampai di ketinggian sekitar 1.200 m diatas permukaan air laut. Selain itu untuk media dan cuacanya tumbuhan tersebut tumbuh baik di daerah yang mempunyai kelembaban dan sinar matahari yang cukup[2].

Karaktersitik Tentang Cassia Occidentalis

Cassia Occidentalis dapat dikenali dengan mudah, sehingga dapat dibedakan dengan beberapa tumbuhan yang lainnya atau sejenisnya. Tumbuhan cassia occidentalis termasuk ke dalam perdu setahun yang tumbuh tegak dengan tinggi 1-2 meter, pada pangkal cabang tanaman berkayu.

Cassia Occidentalis

Mempunyai batang yang menyerupai persegi, berwarna hijau dengan alur berwarna merah tengguli, dipenuhi rambut halus. Pada bagian batangnya terdapat berdaun majemuk, menyirip genap yang berbentuk bulat telur dengan panjang 2-6 cm dan lebar 1-2 cm, ujung daun runcing, pangkal daun membulat dengan warna hijau tua.

Cassia Occidentalis memiliki bunga majemuk, berwarna kuning yang terletak di ketiak daun atau diujung ranting. Lalu bunga akan berkembang menjadi buah yang berupa buah polong dengan terdapat biji yang berbentuk gepeng, lonjong, dengan bagian tengahnya agak cekung [2].

Kandungan Gizi Pada Cassia Occidentalis

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada cassia occidentalis:

NamaJumlahUnit
Kalsium68.9mg
Cadmium0.0037mg
Zat Besi5.8mg
Magnesium1.1mg
Kalium202.05mg
Zinc0.6mg
Sonium18.5mg
Alkaloid10.6%

Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa cassia occidentalis memiliki kandungan kalium dan kalsium yang cukup banyak di dalamnya. Salah satu kandungan gizinya, yaitu kalium dapat digunakan dalam pengobatan tekanan darah tinggi karena dapat menyeimbangkan kadar cairan di dalam tubuh [1].

Kandungan Senyawa Pada Cassia Occidentalis

Cassia Occidentalis dikarenakan dapat dibudidayakan dengan berbagai cara di setiap negara, tentunya tumbuhan tersebut ternyata dapat dijadikan sebagai obat herbal. Hal ini dikarenakan di dalamnya ada beberapa kandungan senyawa yang baik untuk meringankan berbagai penyakit. Salah satu kandungan tersebut seperti dimeric anthrone glikosida, alfa-hydroxy anthraquinone, quercetin, dan beberapa yang lainnya lagi.

Senyawa-senyawa tersebut memiliki nama yang mungkin tidak dikenal oleh seluruh kalangan orang, akan tetapi senyawa tersebut sangat berperan aktif untuk kesehatan tubuh. Salah satunya dari senyawa tersebut ternyata dapat dijadikan sebagai obat pencahar dan jika dikonsumsi akan terasa rasa pahit [1,3,4].

Kandungan yang baik memang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari berbagai penyakit 

Manfaat Kesehatan Pada Cassia Occidentalis

Sebagai tumbuhan yang dijadikan sebagai obat herbal tentunya cassia occidentalis mempunyai juga manfaat kesehatan yang sangat berefek baik. Sehingga perlu diketahui beberapa manfaat kesehatan yang didapatkan dari tumbuhan tersebut sebagai obat herbal.

Berikut di bawah ini manfaat kesehatan dari cassia occidentalis :

Setiap orang pasti pernah mengalami sakit seperti diare yang terjadi di saluran pencernaan tentunya, biasanya sakit tersebut bisa menyebabkan pengeluaran air secara berlebihan dan secara terus menerus. Hal ini bisa saja karena adanya perilaku pola makan yang tidak teratur dan mengkonsumsi makanan tidak sehat serta kurang adanya serat.

Cassia occidentalis jika mengonsumsinya dari beberapa bagiannya ternyata dapat meringankan kondisi diare pada tubuh. Di dalam cassia occidentalis kandungan senyawa sennosides yang terdapat pada bagian daunnya. Senyawa sennosides memiliki efek laksatif yang ternyata baik untuk meringankan sakit diare, sehingga dapat dikonsumsi bagi penderita diare [1,6].

Manfaat yang lainnya lagi dari tumbuhan tersebut yaitu untuk lebih menjaga kesehatan pada bagian pernapasan dari penyakit seperti gejala asma, yang bisa menyebabkan mengi, batuk-batuk, dan rasa sesak pada dada. Biasanya asma terjadi karena sistem pernapasan pada paru-paru yang tidak lancar atau tersumbat, sehingga menyulitkan untuk bernafas.

Tumbuhan Cassia Occidentalis jika dikonsumsi secara tepat dan benar dapat mengendurkan bagian saluran udara, merangsang pernapasan, dan membersihkan lendir dari paru-paru. Beberapa senyawa yang ada di dalamnya mempunyai sifat seperti anti inflamasi yang dipunyai oleh tumbuhan tersebut yang baik untuk kesehatan tubuh dan mengurangi gejala asma [5].

Cassia Occidentalis jika dikonsumsi dapat meredakan sakit asma yang terjadi karena beberapa kendala terhadap virus atau bakteri 

Selain itu manfaat yang lainnya lagi dari Cassia Occidentalis ternyata memliki manfaat yang dapat untuk menjaga kesehatan hati. Penyakit hepatitis adalah sakit peradangan yang terjadi pada hati atau liver yang disebabkan oleh suatu infeksi virus, atau disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain, seperti kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun.

Di dalam tumbuhan tersebut terdapat kandungan senyawa seperti tanin yang dapat melindungi hati dari serangan virus ataupun bakteri, sehingga dapat menyebabkan penyakit, salah satunya adalah hepatitis. Selain itu terdapat zat besi, mangan dan beberapa vitamin lainnya yang mana senyawa tersebut sangat berperan aktif juga untuk menjaga kesehatan organ hati dan mencegah organ hati terkena penyakit, seperti hepatitis [1,3].

Senyawa yang baik pada tumbuhan tersebut ternyata juga dapat menjaga kesehatan organ hati dan mencegah organ hati terkena penyakit, seperti hepatitis
  • Sebagai Obat Pencahar

Sebagai obat herbal yang kaya akan kandungan baiknya, tumbuhan tersebut dapat untuk mengobati susah buang air besar pada seseorang. Pada tumbuhan itu sendiri terdapat beberapa senyawa dominan yang memiliki sifat dieuretik atau sebagai pencahar pada perut, sehingga sangat membantu sekali.

Sifat yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut terdapat di beberapa senyawa seperti flavonoid, alkaloid, dan beberapa senyawa lain. Masing-masing senyawa tersebut sangat membantu karena mempunyai peran berbeda-beda dalam mengatasi susah buang air besar, salah satu contohnya yaitu senyawa flavonoid berperan dalam melunakkan feses agar mudah dikeluarkan [6,7].

  • Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Dari Keputihan

Pada wanita yang biasanya alat reproduksinya mengalami beberapa gejala sehingga merasa kurang nyaman ternyata dapat mengonsumsi obat herbal dari tumbuhan Cassia Occidentalis. Tumbuhan tersebut bisa menjaga area reproduksi pada wanita dari beberapa penyakit yang dialaminya contohnya yaitu keputihan.

Dalam menjaga area tersebut Cassia Occidentalis dibantu oleh senyawa tannin yang dapat menghambat keputihan serta menghilangkan bau yang kurang sedap akibat keputihan tersebut. Dengan demikian, keputihan akan lebih berkurang dan organ intim menjadi lebih wangi [4,5].

Efek Samping Pada Cassia Occidentalis

Selain dijadikan sebagai obat herbal yang sangat akan kaya manfaatnya ternyata tumbuhan tersebut juga memiliki efek samping yang cukup membahayakan bagi kesehatan tubuh. Maka perlu berhati-hatilah dalam mengonsumsi setiap obat herbal terutama pada Cassia Occidentalis.

Berikut di bawah ini efek samping yang bisa terjadi dari mengonsumsi Cassia Occidentalis :

Cassia Occidentalis juga mempunyai efek samping yang cukup membahayakan bagi pengonsumsinya, hal ini karena di dalamnya terdapat senyawa jahat atau aktif yang kurang mendukung tubuh. Jika dikonsumsi dengan takaran atau dosis yang tidak sesuai akan menyebabkan efek samping seperti alergi.

Efek samping tersebut akan menimbulkan gejala seperti gatal-gatal, ruam ataupun sesak nafas. Maka segeralah untuk menghentikan penggunaan obat tersebut dan berkonsultasilah terlebih dahulu kepada ahli medis [5].

  • Ibu Hamil Dan Menyusui

Ibu hamil atau menyusui tidak disarankan sekali untuk mengonsumsi sembarangan obat herbal terutama dari tumbuhan Cassia Occidentalis contohnya. Setiap obat herbal dari tumbuhan apapun di dalamnya mengandung beberapa senyawa kimia yang dosis dimiliki tidak teratur atau tidak disesuaikan dengan porsi tubuh seseorang.

Kandungan yang ada di dalamnya beberapa dapat membahayakan kondisi janin dan ASI yang diperuntukkan oleh sang bayi pada saat diminum. Maka dari itu jika ibu mengandung jika masih muda, sangat tidak disarankan atau belum bisa meminumnya karena sang bayi belum bisa untuk menerima obat herbal.

Maka dari itu obat herbal dari tumbuhan alami hanya diperuntukkan untuk orang tertentu saja dan tidak semuanya cocok. Oleh karena itu jika ingin dikonsumsi yang diperuntukkan kepada seseorang seperti ibu hamil dan menyusui lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu kepada pihak dokter [5].

Setiap mengonsumsi obat herbal apapun perlu diperhatikan efek sampingnya agar tidak terlalu membahayakan kesehatan tubuh

Tips Penggunaan Pada Cassia Occidentalis

Cassia Occidentalis jika ingin dikonsumsi oleh beberapa orang sebagai obat herbal tentunya harus melakukan beberapa cara penggunaan yang tepat dan benar. Sehingga perlu adanya tips-tips penggunaan yang benae untuk tumbuhan tersebut sebagai obat herbal agar berefek baik bagi kesehatan tubuh.

Berikut di bawah ini tips-tips penggunaan yang diperlukan untuk sebelum menggunakan tumbuhan tersebut :

  • Air Rebusan

Perebusan dari beberapa bagian tumbuhan Cassia Occidentalis bisa digunakan asalkan dengan benar dan langkah-langkah yang tepat. Cara pertama yang perlu dilakukan dengan menyiapkan beberapa bahannya terlebih dahulu seperti daun dipilih dengan kondisi yang masih berwarna hijau dan segar, ambillah dan timbang sebanyak 30 gram. Setelah itu cuci bersih menggunakan air bersih dan mengalir untuk membersihkan bagian permukaan daunnya.

Tuangkan air matang ke dalam panci sebanyak 4 gelas saja dan panaskan sejenak dikompor dengan api yang sedang, jika sudah cukup agak panas maka masukkan bagian daun tersebut ke dalamnya. Tunggulah sekitar 15 menit dan air sampai dengan keadaan mendidih serta airnya berubah warnanya. Jika sudah maka tiriskan air rebusan tersebut dan saringlah menggunakan alat penyaring, karena yang dibutuhkan hanya airnya saja.

Air rebusan daun Cassia Occidentalis setelah itu sudah siap untuk dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu [8].

  • Dimakan Langsung

Cassia Occidentalis selain diproses dengan direbus ternyata bisa digunakan dengan cara dimakan langsung, akan tetapi perlu melakukan beberapa cara terlebih dahulu supaya bakteri jahat yang menempel hilang. Bagian dari tumbuhan tersebut yang akan digunakan yaitu pada helaian daunnya, ambillah sekitar 5 sampai 10 helai daun yang masih segar dan masih berwarna hijau. Lalu jangan lupa untuk selalu mencucinya terlebih dahulu menggunakan air yang mengalir untuk membersihkan bakteri jahat yang menempel di permukaan daunnya.

Siapkan alat kukusan yang akan digunakan sesuai dengan yang dipunya, kukuslah helaian daun tersebut ke dalam kukusan. Kukuslah daun tersebut kurang lebih selama 10 sampai 15 menit saja atau boleh juga kurang dari itu supaya daunnya tidak terlalu layu. Jika sudah maka kukusan daun Cassia Occidentalis sudah bisa dan siap untuk dimakan dengan campuran makanan yang lainnya atau dijadikan sebagai lalapan [8].

Cara yang benar sebelum mengonsumsi obat herbal perlu dilakukan supaya berefek baik bagi kesehatan tubuh

Tips Penyimpanan Pada Cassia Occidentalis

Cassia Occidentalis ingin digunakan dalam jangka waktu yang lama juga bisa, akan tetapi memerlukan beberapa cara untuk proses penyimpanannya. Hal ini tentunya untuk menjaga kondisi dari tumbuhan tersebut supaya bisa digunakan suatu saat nanti untuk Cassia Occidentalis.

  • Simpan Dalam Kondisi Kering

Kondisi untuk Cassia Occidentalis pada proses penyimpanan yang tepat dengan menggunakan cara kering. Cara tersebut dapat menjaga kondisinya, sehingga perlu dilakukan. Langkah pertama yang harus dilakukan dengan menyiapkan beberapa helaian daun Cassia Occidentalis secukupnya saja yang akan disimpan.

Setelah itu kebas-kebaskan daun tersebut supaya tidak terlau banyak bekas air cucian yang ada di bagian daun itu. Lalu letakkan di wadah yang besar ditempeh untuk proses pengeringan, lakukan pengeringannya di bawah sinar matahari kurang lebih selama 5 hari sampai benar-benar kering.

Jika sudah kering, maka hasil keringan itu masukkan ke dalam wadah yang mempunyai tutup, lalu tutuplah dengan rapat. Simpan hasil keringan di dalam ruangan yang jauh dari suhu lembab yang cukup tinggi, agar tidak mempercepat proses kerusakannya [8].

Cassia Occidentalis jika disimpan dalam keadaan yang kering bisa membuat proses penyimpanannya lebih terjaga dengan baik
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment