Scutellariae Baicalensis : Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Scutellariae Baicalensis

Scutellaria baicalensis dengan nama umum yaitu Baikal kopiah atau kopiah Cina, yang merupakan spesies tumbuhan berbunga dari kelompok famili Lamiaceae dengan nama genus Scutellaria. Tumbuhan tersebut berasal dari Cina, Korea, Mongolia, dan Rusia di Timur Jauh Rusia dan Siberia.

Scutellaria baicalensis merupakan tumbuhan yang disebut dengan berbunga, melainkan salah satu dari 50 ramuan dasar yang digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, di mana memiliki nama huángqín (Hanzi). Ramuan dasar dari tumbuhan tersebut digunakan pada bagian akarnya yang dikenal sebagai Radix Scutellariae.

Bagian akarnya tersebut adalah sumber pengobatan Tiongkok Huang Qin yang telah digunakan selama lebih dari 2000 tahun sebagai obat herbal. Akan tetapi tumbuhan tersebut semakin hari semakin langkah atau susah untuk didapatkan kembali, sehingga kebanyakan mendorong pemalsuan produk dengan spesies lain dari Scutellaria [2,3].

Karakteristik Scutellariae Baicalensis

Scutellariae Baicalensis mempunyai beberapa karakteristik yang bisa dibedakan dengan jenis tumbuhan yang lainnya. Karakteristik tersebut seperti kebanyakan tumbuhan tahunan atau abadi tumbuh perdu dan mempunyai tinggi dari 5 hingga 100 cm.

Scutellariae Baicalensis

Tumbuhan tersebut memiliki batang bersudut yang berjumlahkan empat sudut dengan ditumbuhi daun-daun yang mempunyai bentuk sedikit oval dan bagian pinggirnya bergerigi. Tidak hanya itu saja, tumbuhan itu pada bagian daunnya berwarna hijau muda yang hampir sama dengan daun mint.

Scutellariae Baicalensis bunganya memiliki bibir atas, bawah dan yang paling mudah dikenali lagi dengan adanya perisai khas pada kelopaknya, serta berbentuk seperti lonceng, berbibir dua (bibir atas helm, pipih bawah) dengan sisir cekung. Warna dari bunganya terdapat semburan warna ungu dengan campuran putih yang sangat indah [2,3].

Kandungan Gizi Pada Scuttellariae Baicalensis

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada scuttelariae baicalensis:

NamaJumlahUnit
Eugenol2.1%
Guaiene0.2%
Selinene0.2%
Cadinene0.2%
Phytol0.3%
Calacorene0.1%
Humulene0.8%

Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa scutellariae baicalensis memiliki berbagai macam kandungan senyawa, salah satunya adalah phytol. Phytol memiliki manfaat sebagai antiseptik pada luka dan sebagai antioksidan apabila dikonsumsi secara oral [1].

Kandungan Senyawa Pada Scutellariae Baicalensis

Scutellariae Baicalensis adalah salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai pengobatan di Tiongkok dikarenakan pada tumbuhan tersebut terdapat berbagai macam kandungan senyawa, salah satunya yaitu baicalein. Baicalein sendiri adalah suatu senyawa yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut dan merupakan turunan dari flavonoid.

Senyawa itu sangat berperan penting bagi kesehatan tubuh untuk berperan lebih menjaga tubuh dari segala penyakit, dikarenakan adanya sifat antioksidan. Tidak hanya senyawa tersebut saja melainkan terdapat minyak essensial, pati, tanin, pyrocatechins, resin yang bisa memberikan aromatik khas pada tumbuhan tersebut sehingga cocok untuk meringankan beberapa penyakit lainnya lagi [1,2].

Kandungan yang baik pada scutellariae baicalensis sangat diperuntukkan untuk meringankan beberapa penyakit pada tubuh

Manfaat Kesehatan Pada Scutellariae Baicalensis

Kandungan baik yang dimiliki oleh scutellariae baicalensis tentunya tidak luput dengan manfaat yang akan diberikan oleh tumbuhan tersebut sebagai obat herbal. Oleh karena itu perlu diketahui apa saja manfaat yang diberikan tumbuhan tersebut.

Berikut di bawah ini beberapa manfaat kesehatan yang dimiliki oleh scutellariae baicalensis :

  • Melancarkan Pencernaan

Biasanya tak jarang beberapa orang sering mengalami gangguan pencernaan ringan, seperti perut kembung, sembelit, dan kehilangan nafsu makan sementara. Hal ini biasanya menyebabkan proses pencernaan tidak maksimal dan tentunya sangat menganggu sekali.

Hal ini diakibatkan oleh bakteri patogen yang membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit. Oleh karena itu dalam mengatasinya bisa mengonsumsi scutellariae baicalensis, karena di dalamnya terdapat kandungan baik seperti inulin.

Inulin tersebut merupakan jenis serat larut air yang difermentasi oleh bakteri di usus sehingga membantu menyehatkan sistem pencernaan. Bagian akar pada tumbuhan tersebut mengandung inulin yang mempunyai dosis sekitar 20%, sehingga dengan dosis tersebut dapat mengurangi jumlah mikroorganisme patogen di saluran pencernaan.

Oleh karena itu, tumbuhan ini dapat membentuk sistem kekebalan dan meredakan gangguan pencernaan [1,2]

Senyawa inulin yang baik dapat memberikan manfaat untuk melancarkan pencernaan 

Beberapa orang biasanya pernah mengalami sakit asma, yang terjadi pada saluran pencernaan akibat beberapa faktor. Biasanya pada saat mengalami sakit asma akan terjadi beberapa gejala seperti mengi, batuk-batuk, dan rasa sesak pada dada.

Mengonsumsi scutellariae baicalensis ternyata dapat mengurangi sakit asma yang diketahui bisa mengendurkan saluran udara, merangsang pernapasan, dan membersihkan lendir dari paru-paru. Dalam hal tersebut scutellariae baicalensis dibantu oleh beberapa sifat yang dimilikinya seperti sifat anti inflamasi.

Selain itu juga terdapat kandungan minyak essensialnya yang dapat memberikan rasa lega pada paru-paru saat dihirup ataupun dikonsumsi secara diminum [4,6].

  • Penyembuhan Luka

Manfaat yang lain dari scutellariae baicalensis yaitu untuk menyembuhkan beberapa luka. Hal ini karena tumbuhan tersebut mempunyai beberapa senyawa yang membantu dalam meringankan luka pada tubuh.

Beberapa senyawa yang dimiliki ternyata mempunyai efek sebagai antioksidan dan anti inflamasi. Selain itu, hal ini juga dipengaruhi oleh adanya kandungan echinacoside yang ternyata juga memberikan pengaruh terhadap penyembuhan luka.

Tidak hanya itu melainkan scutellariae baicalensis dipercaya memberikan efek yang ampuh dan lebih cepat dalam penyembuhan luka. Maka dari itu tumbuhan ini dapat menjadi salah satu alternatif dalam penyembuhan luka [4,7].

Setiap orang tentunya pernah mengalami beberapa penyakit yang salah satunya seperti demam tinggi pada tubuh. Penyakit demam merupakan suatu kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga melebihi 38 derajat celcius dan juga dapat dijadikan suatu tanda terjadinya penyakit lain dalam tubuh.

Apabila mengalami hal tersebut alangkah baiknya mengonsumsi obat herbal alami dari scutellariae baicalensis. Hal ini karena pada tumbuhn tersebut di dalam ekstraknya ditemukan adanya aktivitas sebagai antipiretik.

Aktivitas tersebut yang diduga kuat dapat menurunkan demam secara signifikan. Oleh karena itu, scutellariae baicalensis dapat digunakan untuk menurunkan demam [6,7].

Sifat antipiretik yang dipunya dapat menyembuhkan sakit demam tinggi pada tubuh
  • Mencegah Kanker

Selanjutnya manfaat yang terakhir dari suctellariae baicalensis adalah dapat digunakan sebagai antikanker. Dimana antikanker atau yang sering disebut obat sitostatika ini merupakan suatu obat yang digunakan untuk membunuh atau menghambat mekanisme proliferasi pada sel kanker.

Hal ini tentunya tidak luput dari adanya aktivitas antiproliferasi terhadap sel kanker yang dimiliki oleh beberapa kandungan pada scutellariae baicalensis. Oleh karena itu, jika mengonsumsi tumbuhan tersebut maka jumlah sel kanker yang membahayakan dapat berkurang secara signifikan [1,5].

Efek Samping Pada Scutellariae Baicalensis

Terlepas dari manfaat kesehatan yang cukup beragam, scutellariae baicalensis ini juga memiliki beberapa efek samping. Hal ini dapat terjadi apabila dalam penggunaan obat herbal dari tumbuhan ini kurang tepat atau tidak sesuai.

Berikut di bawah ini beberapa efek samping yang bisa membahayakan kesehatan tubuh :

  • Ibu Hamil dan Menyusui

Biasanya obat herbal dari tumbuhan yang alami tidak disarankan untuk ibu hamil maupun menyusui. Hal ini dikarenakan belum ada penelitian lebih lanjut tentang keamanan obat tersebut.

Maka dari itu hal ini perlu diwaspadai oleh ibu hamil dan menyusui sebab kandungan yang terdapat di dalam obat herbal tersebut kurang baik untuk si janin. Oleh karena itu perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada pihak medis agar boleh tidaknya dalam mengonsumsi obat herbal tersebut [6,7].

  • Reaksi Pada Obat Kimia

Setiap mengonsumsi obat herbal yang alami alangkah baiknya tidak mengonsumsi obat kimia yang lainnya, akan tetapi lebih berhati-hati. Hal ini tentunya karena masing-masing obat tersebut mempunyai kandungan senyaa yang berbeda, sehingga dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Maka dari itu untuk mencegah terjadi hal tersebut maka berhati-hatilah dalam mengonsumsinya. Apabila sedang menjalani pengobatan, sebelum mengonsumsi pare belut sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter [6,7].

Obat herbal dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh maka dari itu penggunaannya harus berhati-hati agar tidak membahayakan kesehatan tubuh

Tips Penggunaan Pada Scutellariae Baicalensis

Beberapa peranan yang didapatkan dari scutellariae baicalensis cukup besar dalam pengobatan tradisional. Tentunya, hal tersebut diikuti dengan cara penggunaan yang tepat. Oleh karena itu manfaat pada Scutellariae Baicalensis dapat berperan secara maksimal bagi tubuh.

Berikut di bawah ini beberapa tips penggunaan yang tepat untuk scutellariae baicalensis :

  • Air Rebusan

Salah satu cara menggunakan tumbuhan scutellariae baicalensis yaitu merebus bagian akarnya yang sering dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Cara merebusnya juga merupakan metode yang biasanya banyak digunakan dalam pengobatan tradisional apapun.

Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu menyiapkan bagian akarnya yang sudah dalam bentuk kering dan dimasukkan ke dalam gelas. Setelah itu tuangkan air panas yang sudah dipanaskan terlebih dahulu sekitar 250 ml saja. Tunggu hingga beberapa menit sampai keduanya merata dan terlarut.

Selanjutnya tiriskan dan saringlah air rebusan tersebut dan tuangkan ke dalam gelas yang akan digunakan. Maka air rebusan scutellariae baicalensis sudah siap untuk dikonsumsi dan lebih baik dikonsumsi sebanyak 4-5 kali sehari sebelum makan [2,8].

  • Ditumbuk

Ada beberapa cara penggunaan yang lainnya untuk tumbuhan tersebut agar bisa digunakan sebelumnya mengonsumsinya. Cara yang kedua adalah dengan menumbuknya, hal ini dilakukan untuk pengobatan dalam penyembuhan luka luar. Langkah pertama yang perlu dilakukan dengan menyiapkan bagian akar scutellariae baicalensis yang masih segar tentunya.

Lalu dicuci bersih agar menghilangkan bakteri yang menempel pada bagian tersebut. Masukkan ke dalam alat penumbuk makanan dan tumbuklah akar tersebut sampai benar-benar halus. Tambahkan sedikit minyak zaitun untuk melarutkan semua bahannya dan aduk-aduk sampai merata.

Maka hasil tumbukkan tersebut sudah siap dan bisa digunakan dengan cara dioleskan pada luka ataupun kulit agar menjaganya dari efek radikal bebas dan bakteri yang. Tunggu hingga beberapa menit, lalu basuhlah dengan kain lap atau air hangat juga boleh. Lakukan hal tersebut setidaknya 2x dalam seminggu untuk dijadikan sebagai perawatan kulit yang alami [2,8].

Cara penggunaan yang tepat dan benar dapat menjaga isi kandungan terhadap obat herbal tersebut 

Tips Penyimpanan Pada Scutellariae Baicalensis

Selain cara penggunaannya yang tepat, cara penyimpanan pada scutellariae baicalensis juga perlu diperhatikan. Hal ini dilakukan agar senyawa yang terkandung di dalamnya tetap terjaga sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.

  • Simpan Dalam Kondisi Kering

Scutellariae baicalensis dapat disimpan dalam kondisi yang kering, hal ini untuk menjaga tekstur dan isi kandungan yang terdapat di dalamnya. Langkah yang perlu dilakukan yaitu dengan menyiapkan bagian akarnya yang masih segar dan membersihkannya terlebih dahulu lalu dipotong menjadi ukuran yang lebih tipis.

Selanjutnya keringkan secara alami di bawah sinar matahari yang terik kurang lebih selama 3 hari sampai benar-benar kering. Apabila hasilnya sudah mengering maka simpanlah di wadah yang tertutup dan juga disimpan dalam suhu ruangan yang normal.

Cara penyimpanan tersebut sangat cocok untuk akar dari tumbuhan tersebut. Hal ini dikarenakan scutellariae baicalensis pada akarnya sering digunakan dalam keadaan yang mengering [2,8].

Menyimpan tumbuhan scutellariae baicalensis akan lebih baik jika disimpan dalam kondisi yang kering dikarenakan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment