12 Penyebab Mata Berair dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Mata memang dapat mengeluarkan air, seperti kita seseorang sedang menangis. Akan tetapi, mata juga dapat berair yang terkadang tidak tahu apa saja penyebabnya. Maka dari ini, ketahui penyebab mata berair di bawah ini: 

1. Keadaan Emosional

Keadaan emosional seperti tertawa, batuk, menguap, muntah adalah hal yang wajar. Hal ini akan terjadi selama sementara ketika Anda sedang emosional. [1]

2. Sindrom Mata Kering

Sindrom mata kering ini terjadi ketika mata seseorang sangat kering sehingga kelenjar air mata bekerja lebih untuk memproduksi air mata. Hal ini karena mata Anda tidak mendapatkan pelumasan yang tepat, alhasil tubuh akan menghasilkan banyak air mata untuk memenuhinya. [1]

Perlu diketahui bahwa mata yang kering adalah mata yang tidak mengandung air, garam, dan minyak yang seimbang. Minyak sendiri berguna untuk mencegah air mata cepat menguap atau keluar dari mata. [1]

3. Alergi

Ada banyak sekali orang yang memiliki alergi, namun terkadang mereka mengabaikan pengaruh alergi tersebut pada mata.

Seperti paparan serbuk sari, bulu hewan peliharaan, tungau, dan asap merupakan beberapa hal yang dapat membuat mata menjadi merah, gatal, dan tentunya berair. [2]

4. Pink Eye (Konjungtivitis)

Pink eye merupakan sebuah keadaan dimana mata Anda terlihat berwarna merah atau merah muda. Selain warna mata yang berubah, air mata juga akan keluar lebih banyak dari sebelumnya. [2]

Tanda lainnya yaitu penglihatan yang kabur, terdapat nanah atau lendir di mata, dan juga kelopak mata bagian dalam berwarna merah. [2]

5. Saluran Air Mata Terblokir

Apakah Anda pernah mengira bahwa saluran air mata bisa terblokir? Pasti jawabannya ada yang iya dan tidak. 

Mata manusia memiliki sebuah saluran mini untuk membuat air mata, dan saluran itu akan berguna untuk mengalirkannya ke mata dan juga ke hidung. Ketika saluran tersebut menyempit atau tersumbat, maka jalannya air mata tidak akan tepat dan dapat menjadikan mata berair, iritasi, dan infeksi. [2]

Beberapa tandanya adalah terdapat lendir, bulu mata yang berkerak, penglihatan menjadi kabur, dan terdapat darah di air mata Anda. [2]

6. Masalah pada Kelopak Mata

Kelopak mata adalah bagian dari sistem drainase mata. Jika salah satunya keluar maka air mata tidak akan mengalir sebagaimana mestinya dan akibatnya mata menjadi berair. [2]

Tidak hanya itu saja, jika kelopak mata tumbuh ke dalam, maka dapat mengiritasi mata sehingga mata menjadi kemerahan, mempunyai lendir, kering dan kepekaan terhadap cahaya. [2]

7. Benjolan di Kelopak Mata

Jika Anda melihat terdapat benjolan besar di kelopak mata, maka mungkin Anda terkena bintitan atau kalazion.

Perbedaan dari keduanya adalah kalau bintitan itu biasanya lebih sakit dan besar, sedangkan kalazion jarang menimbulkan rasa sakit. Benjolan ini juga dapat menyebabkan mata Anda berair. [2]

8. Pertumbuhan Bulu Mata

Bulu mata yang tumbuh memang menggembirakan, karena mata akan terlihat lebih cantik. Namun jika arah pertumbuhannya salah, maka bulu mata bisa saja tumbuh ke dalam dan bergesekan dengan mata. [2] Kondisi ini disebut dengan trichiasis. [3]

Jika hal ini terjadi, maka bulu mata akan mengiritasi mata dan dapat menyebabkan air mata keluar dalam jumlah yang banyak. [2]

9. Masalah pada Kornea Mata

Kornea merupakan bagian terpenting pada mata. Jika terdapat goresan kecil hingga luka terbuka, maka dapat menyebabkan mata berair. Selain berair, mata Anda akan nyeri dan sangat sensitif terhadap cahaya. [2]

10. Asing

Benda asing, bahan kimia, maupun gas seperti asap atau bawang dapat mengiritasi mata. Hal inilah yang menyebabkan mata Anda berair secara tiba-tiba. [1,3]

11. Perawatan Kanker

Perawatan kanker seperti kemoterapi dan radiasi memang menimbulkan efek samping pada tubuh. Tidak dipungkiri bahwa kegiatan tersebut dapat menyebabkan mata mengeluarkan air mata secara berlebihan. [1]

12. Sindrom Stevens-Johnson

Sindrom Stevens-Johnson (SJS) adalah sebuah kelainan kulit dan selaput lendir yang langka dan juga serius. Sindrom ini bisa saja terjadi karena obat-obatan maupun infeksi seperti pneumonia dan HIV. [4]

Sindrom ini dapat menyebabkan masalh mata seperti peradangan mata, mata kering, dan juga sensitivitas akan cahaya. [4] Mata yang kering akan memberikan reaksi ke tubuh untuk memproduksi air mata yang lebih banyak, sehingga mata tidak menjadi kering. [1]

Kapan Harus ke Dokter? 

Sebelum ke dokter, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu apa penyebab mata berair tersebut. Namun, jika beberapa hal di bawah ini terjadi, maka Anda harus segera konsultasi ke dokter: [1]

  • Gangguan penglihatan atau kehilangan penglihatan
  • Terdapat goresan atau luka pada mata
  • Terkena bahan kimia
  • Pendarahan pada mata
  • Terdapat benda asing yang tersangkut di mata atau di bagian kelopak mata
  • Mata merah, iritasi, bengkak, dan sakit
  • Terdapat memar yang tidak diketahui asalnya di sekitar mata
  • Mata berair yang tidak berhenti

Cara Mengatasi Mata Berair 

Perawatan dari mata berair tergantung dari penyebabnya. Beberapa hal yang biasanya dilakukan dokter adalah: [1]

  • Mengeluarkan benda asing yang berada di mata 
  • Operasi untuk menahan kelopak mata luar sehingga tetap berada di tempatnya
  • Dacryocystorhinostomy (DCR) merupakan sebuah pembedahan yang ditujukan untuk membuka saluran air mata yang baru. Hal ini biasanya terjadi ketika saluran air mata tersumbat. Namun, operasi tidak dilakukan jika saluran air mata tidak sepenuhnya tersumbat. Dokter akan menggunakan probe untuk membuat saluran lebih lebar. 

Selain cara di atas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah, yaitu: 

  • Istirahat dari membaca, menonton TV, maupun menggunakan komputer
  • Lumasi mata dengan menggunakan obat tetes mata
  • Gunakan kain hangat dan lembab di atas mata dan pijat kelopak mata
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment