10 Tanda Seseorang Dewasa Secara Emosional dan Sudah Matang

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Dewasa bukan hanya bicara soal umur yang sudah menginjak usia 20 tahun lebih [1,2].

Dewasa tidak dinilai hanya dari seberapa tua tampilan wajah kita, tapi juga dari sudut pandang dan tingkat kecerdasan emosional [1,2].

Kedewasaan emosional dapat diartikan sebagai tingkat pengendalian diri, reaksi, dan ekspresi dari emosi yang kita rasakan secara tepat [1,2].

Untuk mengetahui seberapa matang seseorang, berikut ini adalah beberapa tanda seseorang dewasa secara emosional yang patut diketahui.

1. Percaya Diri

Dewasa secara emosional dapat ditandai dengan bagaimana seseorang begitu memercayai dirinya sendiri [3].

Bukan secara negatif atau mengarah pada keegoisan, tapi rasa percaya diri yang merujuk pada optimisme [3].

Percaya diri dalam kedewasaan emosional dapat ditunjukkan melalui kesabaran dan keuletan saat berusaha mencapai sesuatu atau saat menghadapi tantangan maupun rintangan di depannya [3].

2. Memiliki dan Menunjukkan Empati

Empati berbeda dari simpati, sebab dengan adanya empati seseorang dapat memikirkan perasaan orang lain dan mencoba menempatkan diri di posisi orang tersebut [4,5].

Seseorang dengan empati akan lebih berhati-hati saat berbicara maupun bertindak karena memikirkan perasaan orang lain [4,5].

Bukan berarti berempati tidak boleh menyuarakan pendapat; berempati seharusnya tidak menghalangi seseorang untuk berpendapat [4,5].

Hanya saja, dalam mengekspresikan diri seseorang yang memiliki empati tahu bagaimana cara menyampaikan hal tersebut dengan baik, sopan, dan sebisa mungkin tidak menyinggung pihak manapun [4,5].

3. Tidak Mendendam

Dewasa secara emosional juga dapat ditunjukkan bagaimana seseorang tidak mudah menyimpan dendam [6].

Jadi saat seseorang mengatakan atau melakukan hal yang salah, seseorang dengan kedewasaan emosional yang matang tidak akan mendendam walau mungkin tetap bisa mengekspresikan kemarahan [6].

Berbeda pendapat seringkali dapat memicu perselisihan sampai waktu yang lama; namun jika dewasa secara emosional, benci dan dendam tidak akan timbul hanya karena berbeda pendapat [6].

4. Mengelola Stres dengan Cara Positif

Kedewasaan emosional juga dapat terlihat dari bagaimana seseorang mengelola stresnya melalui aktivitas dan cara positif [4].

Stres tidak dapat dihindari dan alih-alih menyingkirkan atau menjauhkan diri dari tekanan, seseorang akan belajar bagaimana mengendalikan stres melalui pengidentifikasian dan penyelesaian akar masalah penyebab stres [4].

Pengaturan emosi yang baik dan tidak mudah putus asa adalah tanda bahwa ia dewasa secara emosional [4].

5. Menyelesaikan Konflik dengan Baik

Setiap manusia memiliki caranya sendiri-sendiri ketika menghadapi masalah; ada yang lari begitu saja menghindarinya tanpa ada penyelesaian, ada pula yang menyelesaikan penuh emosi dan kemarahan, dan ada pula yang menyelesaikan secara tenang dan dewasa [4,7].

Kematangan secara emosional bisa dilihat dari bagaimana seseorang segera menyelesaikan konflik yang ada dengan kepala dingin alih-alih memperpanjang dan memperumitnya [4,7].

Penyelesaian masalah oleh orang-orang yang dewasa secara emosional dilakukan tanpa manipulasi dan agresi [4,7].

6. Memiliki dan Menerapkan Batasan yang Sehat

Tanda lainnya bahwa seseorang dewasa secara emosional adalah ketika ia memiliki, menerapkan dan mampu mempertahankan batasan-batasan sehat di dalam hidupnya [4].

Batasan-batasan (boundaries) seringkali terabaikan oleh banyak orang karena mereka tidak mampu menetapkan dan mempertahannya [4].

Ketika seseorang tidak memiliki batasan yang ia tetapkan, ia akan mudah kehilangan dirinya dan tanda-tanda menjadi people pleaser pun akan muncul [4].

Penetapan batasan ini bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari mencintai diri sendiri, merawat diri, menghargai diri, dan memiliki ranah pribadi yang tidak boleh orang lain lintasi [4].

7. Menghormati Batasan Orang Lain

Selain memiliki batasan sendiri, seseorang yang dewasa secara emosional juga akan sangat menghormati dan menghargai batasan yang ditetapkan orang lain bagi diri mereka [4].

Orang-orang yang tahu batasan diri dan mampu menghargai batasan orang lain adalah tipe orang yang tidak ingin menjauhkan diri dari orang lain tapi memahami apa yang perlu dan tidak perlu sehingga hubungan terjaga dengan baik [4].

8. Berpikiran Terbuka dan Fleksibel

Seseorang yang tidak berpikiran sempit dan cenderung berpikiran terbuka adalah tanda bahwa dirinya dewasa secara emosional [3,4].

Fleksibel dan tidak kaku dalam berpikir akan lebih memudahkan seseorang dalam menghadapi tantangan di dalam hidupnya [3,4].

Seseorang yang fleksibel dan berpikiran terbuka juga lebih gampang menyesuaikan diri jika terjadi perubahan di sekelilingnya [3,4].

Tipe orang seperti ini juga kreatif dan sangat mempertimbangkan adanya ide atau pendapat dari orang lain sekalipun berbeda dari sudut pandangnya [3,4].

Ketika seseorang dewasa secara emosional, ia menjadi lebih mudah untuk melakukan kompromi dengan orang lain sehingga tercapai kesepakatan.

9. Mampu Mengenali Perasaan Diri Sendiri

Dewasa emosional artinya seseorang juga mampu mengenali perasaannya sendiri dengan baik [8].

Selain mampu mengenali, ia juga paham bagaimana mengatasi, mengendalikan, maupun membagikannya jika memang diperlukan [8].

Pengelolaan perasaan tidak mudah, namun bagi yang sudah dewasa secara emosional, ia dapat dengan mudah melakukannya tanpa memendam secara berlebihan maupun melampiaskan ke orang lain secara kurang tepat [8].

10. Bertanggung Jawab

Seseorang dengan kedewasaan emosional yang baik akan selalu bertanggung jawab terhadap hal-hal yang ia lakukan, baik hasil akhirnya bagus ataupun tidak [3,4,6].

Ketika melakukan kesalahan, ia juga akan dengan lapang dada mengakui kesalahan tanpa menyalahkan orang lain atau menyangkalnya [3,4,6].

Demikian sejumlah tanda seseorang dewasa secara emosional; kedewasaan emosional membantu kita dalam menjaga kesehatan mental maupun meningkatkan hubungan dengan orang lain.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment