Niclosamide adalah antihelminthic yang digunakan untuk pengobatan infeksi cacing pita. Cacing adalah organisme multiseluler yang menginfeksi manusia dalam jumlah sangat besar dan menyebabkan berbagai macam penyakit. [1]
Daftar isi
Apa Itu Niclosamide ?
| Indikasi | infeksi cacing pita dan cacing usus |
| Kategori | Obat Bebas |
| Konsumsi | Anak-anak dan Dewasa |
| Kelas | Antelmintik |
| Bentuk | Tablet |
| Kontraindikasi | Hipersensitif |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Niclosamide: → Pasien yang memiliki alergi terhadap niclosamide atau alergi terhadap obat lain, makanan atau buah-buahan sekalipun → Pasien yang ketergantungan alkohol → Pasien yang mengalami malnutrisi kronis, dehidrasi, berat badan; hipovolemia berat (IV) → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui dan orang lanjut usia |
| Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO (diminum): Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil |
Manfaat Niclosamide
Niclosamide digunakan untuk mengobati :[2]
- Infeksi cacing pita
- Cacing pita kerdil
- Cacing pita sapi. Akan tetapi, niclosamide tidak bekerja untuk jenis infeksi cacing tertentu, seperti cacing kremi atau cacing gelang.
Niclosamide bekerja dengan membunuh secara langsung cacing pita saat bersentuhan. Cacing-cacing yang terbunuh kemudian disalurkan ke feses. Namun terkadang cacing yang sudah mati itu tersalurkan ke usus.
Beberapa penelitian terkait dengan manfaat lain dari niclosamide selain sebagai pembasmi cacing perut :[3,4]
- Niclosamide ditemukan menghambat proliferasi sel karsinoma adrenokortikal, yang dikaitkan dengan apoptosis, pengurangan transisi epitel ke mesenkimal dan kadar β-catenin.
- Niclosamide dapat menghambat sinyal Wnt / β-catenin yang diinduksi radiasi pengion dalam sel-sel kanker payudara triple-negatif in vitro dan in vivo. Hal ini memiliki peranan besar untuk menghambat terjadinya kanker payudara.
- Niclosamide mengurangi mRNA dan ekspresi protein S100A4, dan menghambat migrasi sel kolon, invasi, proliferasi, dan pembentukan koloni secara in vitro, dan juga mengurangi metastasis hati dalam model tikus. Dengan dikuranginya mRNA maka akan menghambat terjadinya kanker kolon.
- Niclosamide mengurangi pengikatan jangka panjang leukemia myelogenous kronis (CML) CD34 + sel induk yang ditanamkan pada tikus NOG yang immunodefisien, dan memperpanjang kelangsungan hidup sel-sel leukemia yang digerakkan oleh fusi gen Bcr-Abl manusia, pemicu translokasi mutan umum dari pengemudi leukemia. Mekanisme ini mungkin melibatkan gangguan loop umpan balik positif antara NF-κB dan FOXM1 / β-catenin yang mengakibatkan gangguan kapasitas pembaruan diri dan kelangsungan hidup CML.
- Pengobatan dengan menggunakan Niclosamide dapat menghambat migrasi dan invasi sinoviosit yang diinduksi serum, dan menghasilkan perubahan dalam jaringan sitoskeletal aktin filamen dalam sel-sel ini. Niclosamide menurunkan aktivitas pensinyalan MAP yang distimulasi TNF-α dan aktivitas pensinyalan IKK / NF-κB dalam sinoviosit.
Dosis Niclosamide
Dosis penggunaan Niclosamide dibedakan kepada pasien anak dan orang dewasa, berikut keterangannya; [1,2,3]
Dosis Untuk Orang Dewasa
| Oral/Diminum: ⇔ Infeksi cacing pita → 2 g sebagai dosis tunggal setelah sarapan ringan. → Interval Dosis Minimum: satu dosis → Dosis sekali minum Maksimum: 2 g → Dosis Maksimum: 2 g ⇔ Infeksi cacing kerdil → 2 g pada hari pertama diikuti oleh 1 g setiap hari selama 6 hari. → Interval Dosis Minimum: 1 dosis dalam 1 hari → Dosis sekali minum Maksimum: 2 g hari pertama, 1 g hari berikutnya → Dosis Maksimum: 2 g ⇔ Infeksi cacing pita daging atau ikan → 1 g setelah sarapan dan 1 g satu jam kemudian → Interval Dosis Minimum: satu jam → Dosis sekali minum Maksimum: 1 g → Dosis Maksimum: 1 g |
Dosis Unntuk Anak
| Oral/Diminum: ⇔ Infeksi cacing pita → <2 thn: 500 mg;. Semua dosis diminum dalam dosis tunggal setelah sarapan ringan. → Interval Dosis Minimum: satu dosis setelah sarapan ringan → Dosis sekali minum Maksimum: 500 mg → Dosis Maksimum: 500 mg ⇔ Infeksi cacing pita → 2-6 tahun: 1 g → Interval Dosis Minimum: satu dosis setelah sarapan ringan → Dosis sekali minum Maksimum: 1 g → Dosis Maksimum: 1 g ⇔ Infeksi cacing kerdil → <2 tahun: 500 mg pada hari pertama diikuti oleh 250 mg setiap hari selama 6 hari → Interval Dosis Minimum: satu dosis dalam satu hari → Dosis sekali minum Maksimum: 500 mg → Dosis Maksimum: 500 mg ⇔ Infeksi cacing kerdil → 2-6 tahun: 1 g pada hari pertama diikuti oleh 500 mg setiap hari selama 6 hari → Interval Dosis Minimum: satu dosis dalam satu hari → Dosis sekali minum Maksimum: 1 g → Dosis Maksimum: 1 g ⇔ Infeksi cacing pita daging atau ikan → <2 tahun: 250 mg setelah sarapan dan 250 mg per jam kemudian → Interval Dosis Minimum: tiap satu jam → Dosis sekali minum Maksimum: 250 mg → Dosis Maksimum: 250 mg ⇔ Infeksi cacing pita daging atau ikan → 2-6 tahun: 500 mg setelah sarapan dan 500 mg per jam kemudian. → Interval Dosis Minimum: tiap satu jam → Dosis sekali minum Maksimum: 500 mg → Dosis Maksimum: 500 mg |
Efek Samping Niclosamide
Efek samping yang biasanya dikeluhkan oleh pasien adalah [3, 4]
- Mual
- Sakit perut
- Pruritus
- Gangguan gastrointestinal (kram atau nyeri perut atau perut; diare; kehilangan nafsu makan; mual atau muntah)
Efek samping yang jarang terjadi
- Pusing
- Kantuk
- Gatal pada daerah dubur
- Ruam kulit
- Lidah mengecap rasa tidak enak
Detail Obat Niclosamide
Untuk memahami lebih detil mengenai Niclosamide, seperti operdosis, penyimpanan, cara kerja Niclosamide, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya ; [3, 5]
| Penyimpanan | Tablet → Simpan di bawah suhu 20° C. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
| Cara Kerja | Deskripsi: Niclosamide aktif melawan cacing pita usus. Ini menghambat fosforilasi oksidatif dalam mitokondria cacing yang mengakibatkan penipisan energi. Farmakokinetik: Penyerapan: Tidak diserap secara signifikan dari saluran pencernaan (oral). |
| Interaksi dengan obat lain | →Metabolisme Niclosamide dapat dikurangi jika dikombinasikan dengan Amodiaquine, Amitriptyline, Alpelisib |
| Interaksi dengan makanan | → Meningkatkan resiko efek samping dengan alkohol |
Pertanyaan Seputar Niclosamide
Apa manfaat obat niclosamide?
Niclosamide digunakan untuk mengobati infeksi cacing pita yang luas atau ikan, cacing pita kerdil, dan cacing pita sapi. Ini tidak akan bekerja untuk jenis infeksi cacing tertentu, seperti cacing kremi atau cacing gelang. [2]
Apa yang harus dilakukan dalam kondisi darurat?
Segera pasien dibawa ke Unit Gawat darurat, atau dokter. [2]
Apa saja efek samping penggunaan niclosamide?
Biasanya keluhan pasien seetelah menggunakan niclosamide seperti mual,
sakit perut, pruritus, gangguan gastrointestinal (kram atau nyeri perut atau perut; diare; kehilangan nafsu makan; mual atau muntah) [4]
Contoh Merek Dagang Obat Niclosamide
Berikut ini beberapa obat bermerek yang sama dengan Niclosamide : [5]
| Brand Merek Dagang |
| Niclocide |