Mendapatkan tubuh kembali setelah melahirkan seorang bayi tidak sesulit yang dibayangkan oleh kebanyakan ibu. [1]
Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa melakukan program olahraga setelah melahirkan tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi dapat membantu mengurangi risiko depresi pasca persalinan. [1]
Masa kehamilan dan persalinan setiap orang berbeda-beda, periksa ke dokter terlebih dahulu sebelum mengikut program olahraga setelah melahirkan. [1]
Selain olahraga, terdapat banyak cara yang dapat membantu mengembalikan tubuh pascapersalinan.
Daftar isi
- 1. Menyusui Bayi Anda
- 2. Sering Makan
- 3. Berjalan Kaki
- 4. Melakukan Pernapasan Perut Dalam Dengan Kontraksi Perut
- 5. Gunakan Korset
- 6. Mengurangi Asupan Gula
- 7. Kurangi Konsumsi Alkohol
- 8. Tetap Terhidrasi
- 9. Pertimbangkan Prosedur Non Invasif
- 10. Minum Air Ajwain
- Cara Mencegah Perut Buncit Setelah Melahirkan
1. Menyusui Bayi Anda
Menyusui bayi dapat membantu seorang ibu membakar sekitar 500 kalori setiap harinya. Tetapi, jangan lupa untuk mendapatkan kalori yang cukup untuk menghasilkan ASI. [2]
Tidak ada yang lebih memuaskan dari membakar kalori yang bahkan dapat dilakukan ketika istirahat sejenak, yaitu dengan memberi susu kepada bayi. [2]
2. Sering Makan
Makan lebih banyak makanan alami daripada makanan olahan. Jika seorang ibu sedang menyusui, biasanya membutuhkan sekitar 1800 hingga 2200 kalori setiap harinya. [2]
Kalori sebanyak itu agar memastikan bahwa bayi juga mendapatkan nutrisi yang cukup saat menyusui. [2]
Makan dalam porsi sedikit dan sering dengan campuran protein dan karbohidrat. Hal ini dapat membuat tenaga yang didapatkan bertahan lebih lama. [2]
Hindari memakan makanan olahan dengan kalo yang tinggi, karena tidak akan memberikan nutrisi yang cukup. [2]
3. Berjalan Kaki
Mungkin berjalan kaki akan terlihat seperti sedang melakukan olahraga, tetapi berjalan kaki merupakan cara termudah untuk melakukan rutinitas kebugaran setelah melahirkan. [1]
Seorang ibu dapat memulai dengan jalan-jalan kecil, hal ini dapat memberikan keuntung bagi tubuh. [1]
Dengan membawa bayi dalam tas gendongan depan, dapat menambah berat badan ekstra. Hal ini dapat meningkatkan manfaat bagi tubuh. [1]
Seorang ibu dapat berjalan kaki ke belakang atau berjalan dengan pola zigzag untuk membantu gerak otot. Jangan dilakukan sambil menggendong bayi pada aktivitas ini, kecuali Anda telah menguasainya atau dapat menyeimbangkan tubuh. [1]
4. Melakukan Pernapasan Perut Dalam Dengan Kontraksi Perut
Olahraga ini sangat mudah untuk dilakukan, seorang ibu dapat melakukannya satu jam setelah melahirkan, karena dapat membantu melonggarkan otot. [1]
Selain itu, olahraga ini dapat membantu seorang ibu yang baru melahirkan untuk memulai proses memperkuat dan mengencangkan perut. [1]
Seorang ibu dapat melakukannya dengan duduk tegak dan tarik napas dalam-dalam, lalu menarik udara dari diafragma ke atas. [1]
Setelah itu, tahan dan pegang perut dengan kencang, lalu rileks saat menghembuskan napas. Olahraga dapat dilakukan secara bertahap dengan berkontraksi dan menahan perut. [1]
5. Gunakan Korset
Korset dapat membantu menopang perut dan punggung bagian bawah, serta akan membuat perut terlihat merata, tetapi tidak akan mengubah bentuk tubuh. [3]
Seorang ibu dapat menggunakan korset untuk memberikan tekanan sesuai dengan yang diinginkan. [3] Tetapi cara yang satu ini tidak direkomendasikan jika sang ibu baru melakukan persalinan normal maupun ceasar
6. Mengurangi Asupan Gula
Setelah melahirkan, lebih baik mengonsumsi gula natural yang biasanya ditemukan dalam buah dan hindari menambahkan gula. [4]
Mulai dengan kebiasaan memakan makanan yang sehat. Selama mengalami masa depresi setelah melahirkan, cobalah makan makanan bergizi yang alami dan kaya akan protein. [4]
Campuran buah dan sayuran tidak hanya membantu dalam mengurangi lemak perut, tetapi akan membuat tubuh tetap sehati, memberi banyak energi, dan membantu seorang ibu dalam merawat anak-anak dengan baik. [4]
7. Kurangi Konsumsi Alkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan merupakan hal yang tidak sehat. Mengurangi konsumsi alkohol merupakan suatu hal yang penting setelah masa kehamilan. [4]
Meminum alkohol sama seperti mengonsumsi banyak gula atau pemanis tambahan lainnya yang dapat membahayakan tubuh, karena dapat mengganggu kadar hormon. [4]
8. Tetap Terhidrasi
55% hingga 70% tumbuh kita terbuat dari air, jika seseorang kehilang cairan dalam tubuh akan berakibat besar. [4]
Terutama setelah melahirkan, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal yang penting agar dapat menghilangkan berat badan. [4]
Tubuh yang terhidrasi akan memberikan efek pada kekuatan, energi, dan konsentrasi. Selain itu, dapat membuat tubuh kehilang berat badan, karena akan menekan mafsu makan secara alami dan membantu membakar kalori. [4]
9. Pertimbangkan Prosedur Non Invasif
Setelah pemulihan pasca operasi, seorang ibu dapat melakukan prosedur penghilang lemak non invasif dengan menggunakan teknologi ultrasound yang dapat menghancurkan sel-sel lemak di tubuh. [4]
Selain itu, lemak akan lepas secara alami dari tubuh. Otot, jaringan, dan saraf tidak akan terpengaruh dengan prosedur tersebut, sehingga tidak akan menimnulkan rasa sakit. [4]
10. Minum Air Ajwain
Meminum air ajwain setelah beberapa minggu melahirkan dapat membantu seorang ibu dalam menghilangkan lemak pada perut. [2]
Air ajwain juga dapat membantu tubuh tetap dehidrasi. Jika seseorang meminum air yang cukup dapat menjadi langkah dasar untuk menurunkan berat badan dengan lancar. [2]
Cara Mencegah Perut Buncit Setelah Melahirkan
Terdapat beberapa penyabab dari terjadinya pembesaran bagian tengah pada tubuh setelah melahirkan, seperti Diastasis Recti (kelebihan lemak perut). [5]
Namun, penyebab yang paling sering terjadi yaitu kembung. Berikut ini terdapat beberapa tips untuk membantu mencegah perut buncit setelah melahirkan, antara lain [5]:
- Makan lebih banyak, agar dapat membantu memicu refleks gastrokolik (GCR), sinyal saraf yang merangsang usus besar.
- Mendapatkan serat yang cukup, dapatkan serat yang seimbang dari 2 jenis serat, yaitu serat larut yang dapat membantu menyerap kelembapan dalam makanan, serta serat yang tidak larut agar membantu meringankan sembelit.
- Hindari inulin, karena inulin adalah salah satu jenis serat yang berlimpah dalam makanan olahan, seperti di sereal, pasta rendah karbohidrat, yogurt rendah kalori, dan bubuk protein.
- Minum kopi di pagi hari, karena kopi mengandung senyawa yang disebut dengan asam klorogenat yang dapat membantu menggerakkan usus besar.
- Gunakan suplemen magnesium, karena dapat membantu meringankan perut buncit yang berhubungan dengan sembelit. Jenis magnesium tertentu dapat menarik air ke dalam usus dan melunakkan tinja, lalu membuat tinja keluar lebih mudah.
- Mencoba probiotik, biasanya disebut sebagai obat permasalahan usus. Cari probiotik dengan kombinasi lactobacillus dan bifidus agar dapat efektif dalam mengobati sembelit.
- Melakukan meditasi, karena dapat memberikan dampak yang positif pada usus dengan memicu perubahan di dalam otak yang dapat memengaruhi cara seseorang memproses sensasi, pikiran, dan respon emosional. Meditasi dapat mengurangi gejala pendarahan saluran pencernaan terkait kecemasan seperti sembelit.