10 Cara Menghilangkan Bulu Kaki Secara Alami dan Medis

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Setiap orang memiliki bulu kaki. Bergantung pada preferensi pribadi, beberapa orang membiarkannya namun beberapa orang termasuk Anda ingin menghilangkan bulu kaki. Beberapa cara dapat menghilangkan bulu kaki dan membuatnya tak muncul dalam jangka waktu yang cepat. [1]

Satu-satunya cara menghilangkan bulu kaki yang dianggap permanen oleh Food and Drug Administration (FDA) adalah elektrolisis. Agar bulu kaki menghilang secara permanen, Anda harus melakukan beberapa kali prosedur. [2]

Selain elektrolisis, ada beberapa cara lain yang dapat membuat bulu kaki hilang dalam jangka waktu yang lebih lama yakni menggunakan laser dan intense pulsed light (IPL). Kedua cara ini cocok untuk semua orang dan warna kulit. [3]

1. Elektrolisis

Menghilangkan bulu kaki dengan elektrolisis melibatkan penggunaan frekuensi gelombang pendek dari radio. Gelombang ini disebarkan dengan jarum halus yang ditempatkan secara langsung ke dalam folikel bulu kaki Anda. Tujuannya adalah menghacurkan folikel bulu kaki sehingga tidak merangsang pertumbuhan bulu kaki baru. [1]

Prosedur ini hanya bisa dilakukan oleh dokter kulit atau elektrologis yang telah disertifikasi. Untuk hasil terbaik, Anda perlu melakukan beberapa kali perawatan. Kebanyakan orang menjalani sesi setiap satu atau dua minggu sekali. Elektrolisis dapat dilakukan pada semua jenis dan warna kulit. [1]

2. Padukan Pepaya dengan Kunyit

Pepaya segar mengandung papain yakni suatu enzim yang dapat menghancurkan folikel bulu kaki. Oleh karena itu, pepaya dapat digunakan untuk menghilangkan bulu kaki. Selain itu, pepaya mengandung zat gizi yang dapat menutrisi kulit dan cocok untuk kulit yang sensitif. [4]

Anda membutuhkan pepaya yang telah dihaluskan dan mencampurnya dengan parutan kunyit. Campuran bubur pepaya dan kunyit ini dioleskan ke atas kulit betis dan didiamkan selama 20 menit. Selanjutnya bilas dengan air hangat. Lakukan hal ini sebanyak 2 kali dalam seminggu sampai bulu kaki tipis. [4]

3. Laser

Menghilangkan bulu kaki dengan laser melibatkan penggunaan laser panas tinggi untuk menghancurkan folikel bulu kaki. Setelah menjalani sesi pertama dari prosedur ini Anda dapat melihat bulu kaki berkurang sebanyak 10-25%. Ketika bulu kaki tumbuh kembali, bulu kaki cenderung berwarna pudar dan kurang tebal. [2]

Ketika bulu kaki berhenti tumbuh, bulu kaki tidak akan muncul selama berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Biasanya prosedur ini membutuhkan beberapa kali sesi agar didapatkan hasil maksimal. Setiap sesi dilakukan setiap empat sampai enam minggu. [2]

4. Pasta Kunyit dan Minyak Wijen

Kunyit telah sejak lama digunakan untuk menghilangkan rambut di tubuh misalnya bulu kaki. Kunyit memiliki sifat antibakteri. Pasta kunyit dapat Anda buat dengan mencampurkan bubuk kunyit, tepung gram, dan minyak wijen. Campur secara mata sampai terbentuk pasta kental dan oleskan ke atas kulit di betis. [4]

Biarkan selama 30 menit dan selanjutnya bilas menggunakan air hangat sambil digosok. Anda akan menyadari bahwa bulu kaki ikut tercabut bersama dengan terkelupasnya pasta dari kulit betis. Untuk hasil terbaik, Anda bisa mengulang perawatan ini setiap minggunya. [4]

5. Intense Pulsed Light (IPL)

Prinsip kerja intense pulsed light mirip dengan penggunaan laser. Prosedur ini menggunakan cahaya dengan spektrum luas untuk memanaskan bulu kaki agar folikelnya hancur dan mencegah pertumbuhan kembali dari bulu kaki. Prosedur ini cocok untuk orang dengan kulit berwarna cerah yang memiliki bulu kaki berwarna gelap dan kasar. [3]

Untuk menghilangkan bulu kaki, Anda harus mengikuti prosedur ini sebanyak 8-12 kali. Agar mempertahankan bulu kaki tak kembali dalam jangka waktu yang pendek, Anda perlu sesekali melakukan prosedur intense pulsed light. Prosedur ini tidak menimbulkan efek samping. [3]

6. Telur, Tepung Maizena, dan Gula

Pada saat mengering, telur mentah yang dioleskan ke atas kulit akan bertindak seperti lapisan waxing sehingga membuat bulu kaki dapat terangkat. Penambahan gula dan tepung maizena ke dalam telur membuat proses pengeringan berjalan lebih cepat. [4]

Telur mentah selain bertindak sebagai lapisan waxing juga dapat memberikan nutrisi pada kulit sehingga aman digunakan pada seluruh jenis kulit baik pria maupun wanita. Anda bisa membuat pasta telur ini dengan cara mencampur telur mentah satu butir ditambah satu sendok makan gula dengan setengah sendok makan tepung maizena. [4]

Aduk campuran secara merata sampai menghasilkan pasta yang halus. Oleskan ke atas kulit betis dan diamkan selama 25 menit. Bulu kaki pun ikut tercabut bersama dengan terangkatnya lapisan pasta. Untuk mendapatkan hasil terbaik, lakukan hal ini setiap minggu. [4]

7. Tweezing dan Waxing

Anda bisa melakukan tweezing dan waxing dengan bantuan ahli kecantikan yang telah disertifikasi. Cara ini dilakukan dengan menarik akar bulu kaki secara langsung. Hasil prosedur ini bertahan selama 2-8 minggu bergantung pada kecepatan bulu kaki Anda tumbuh. [1]

Prosedur ini lebih murah dibandingkan dengan melakukan elektrolisis atau laser. Akan tetapi, Anda harus lebih sering mengulangi prosedur ini. Efek samping paling umum yang dirasakan yakni ruam ringan dan iritasi. Efek ini hanya bersifat sementara dan akan menghilang. [1]

8. Campuran Oatmeal dan Pisang

Tekstur oatmeal yang agar kasar cocok dimanfaatkan sebagai bahan scrub. Selain dapat mengangkat bulu kaki, oatmeal juga dapat mengangkat sel kulit mati. Penambahan pisang ke dalam pasta oatmeal bertujuan agar kulit tetap lembab dan ternutrisi. [4]

Hancurkan satu buah pisang matang dan campur dengan 2 sendok makan oatmeal. Oleskan pasta ini ke atas kulit betis dan pijat dengan lembut selama 15 menit. Setelah itu, bilas dengan air dingin dan biarkan kulit mengering secara alami. [4]

9. Krim/ Gel Perontok Bulu

Sebelum menggunakan krim kimiawi perontok bulu, pastikan Anda memperhatikan bahwa krim/ gel diformulasikan untuk bulu kaki. Ada beberapa krim/ gel perontok bulu untuk bulu di bagian tubuh lain seperti wajah atau kemaluan. Perontok bulu kimiawi ini bekerja dengan melemahkan protein keratin pada kulit. [1]

Setelah lemah, bulu kaki akan gampang rontok dan dapat dicabut dengan mudah. Akan tetapi, perontok bulu ini tidak menyasar folikel bulu kaki sehingga efek yang diberikan tidak terlalu lama yakni hanya 2 minggu. [1]

10. Gunakan Pasta Gula, Madu, dan Lemon

Campuran gula dan madu dapat bertindak sebagai lapisan waxing karena dapat mengering dan membentuk lapisan di atas kulit. Pemberian air perasan lemon akan memudarkan warna bulu kaki dan mengurangi laju pertumbuhan kembali bulu kaki dalam waktu yang lama. [4]

Anda bisa membuat pasta ini dengan mencampurkan gula, madu, dan lemon dengan jumlah yang sama. Selajutnya, panaskan campuran sampai kental dan beri sedikit air. Bila pasta terlalu encer Anda bisa menambahkan tepung maizena. [4]

Oleskan tepung maizena ke kulit betis untuk mencegah campuran melekat ke kulit. Lalu, oleskan campuran gula tersebut menggunakan spatula kayu. Anda bisa melakukan waxing seperti biasa dengan meletakkan kain waxing ke atas kulit yang telah dioleskan campuran. [4]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment