Leher tegang ialah kondisi umum yang mengacu pada nyeri leher yang berkembang ketika otot-otot di leher tidak dapat rileks, sehingga dapat menyebabkan nyeri, kejang otot, dan sakit kepala. [2, 3]
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai penyebab, mulai dari masalah sendi hingga peradangan saraf. Leher tegang bisa muncul secara tiba-tiba atau perlahan. [2]
Gejala leher belakang tegang dapat bervariasi tegantung tingkat keparahannya. Umumnya gejalanya meliputi: [2]
- Kekakuan atau nyeri otot.
- Kejang otot.
- Rasa sakit yang tajam atau intens yang memburuk saat bergerak.
Tinjauan Leher belakang tegang adalah nyeri pada leher yang berkembang ketika otot-otot di leher tidak dapat rileks, sehingga terjadilah nyeri, kejang otot, dan sakit kepala.
Daftar isi
Penyebab Leher Belakang Tegang
Ada banyak kemungkinan mengapa Anda mengalami leher belakang tegang. Penyebab tersebut umumnya meliputi:
- Gerakan Berulang
Orang yang bekerja dalam pekerjaan yang mengharuskan mereka melakukan gerakan berulang sering kali mengalami tegang pada otot leher mereka. Gangguan gerakan berulang yang tidak diobati dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan bahkan kerusakan jaringan permanen. [2, 3]
- Postur Tubuh yang Buruk
Postur tubuh yang buruk dapat mempengaruhi otot leher. Rata-rata kepala orang dewasa memiliki berat 4,5 hingga 5,4 kg. Ketika berat badan ini tidak didukung dengan postur tubuh yang baik, otot-otot leher dipaksa bekerja lebih keras untuk menopang kepala, sehingga dapat menyebabkan ketegangan otot leher. [2, 3]
Terlalu sering membungkuk di depan komputer atau membungkuk di kursi sepanjang hari dapat membuat tegang otot leher. Hal ini merupakan penyebab umum dari otot leher yang tegang. [2, 3]
- Menggertakkan Gigi
Bruxism adalah suatu kondisi di mana seseorang menggertakkan atau mengatupkan gigi saat tidur. Saat menggertakkan atau mengatupkan gigi, hal itu memicu tekanan pada otot-otot di leher dan rahang Anda. Tekanan ini dapat meregangkan otot-otot di leher Anda, menyebabkan rasa sakit yang berkelanjutan. Latihan dapat membuat otot rahang lebih rileks. [3]
- Latihan dan Olahraga
Aktivitas fisik seperti mengangkat beban dengan cara yang melibatkan otot leher atau memutar kepala selama pertandingan olahraga adalah penyebab umum dari leher tegang. [3]
- Tidur dengan Posisi yang Salah
Saat Anda tidur, kepala dan leher Anda harus sejajar dengan bagian tubuh lainnya. Tidur dengan bantal besar dapat mengangkat kepala terlalu tinggi dan memaksa leher membungkuk ke depan. Tidur dalam posisi ini sepanjang malam dapat menyebabkan leher tegang keesokan harinya. [2, 3]
- Membawa Tas yang Berat
Membawa tas yang berat, terutama yang memiliki tali di bahu, dapat membuat tubuh Anda tidak seimbang. Hal ini dapat menimbulkan ketegangan pada satu sisi leher Anda, yang memungkinkan timbulnya tegang pada leher belakang Anda. [3]
- Stres
Stres psikologis memiliki dampak yang kuat pada seluruh tubuh. Saat Anda stres, Anda dapat secara tidak sengaja menegang dan meregangkan otot-otot di leher Anda. Stres ketegangan leher dapat mempengaruhi banyak orang. [3, 5]
- Trauma
Saat Anda terluka seperti dalam kecelakaan mobil atau jatuh, Anda dapat mengalami whiplash. Whiplash adalah kondisi di mana leher tersentak ke belakang dengan paksa, membuat otot tegang. Whiplash bisa terjadi kapan saja. [3, 4]
Sakit kepala tegang adalah sakit kepala mulai dari ringan sampai sedang yang biasanya mempengaruhi dahi. Selain ketegangan leher yang dapat menyebabkan sakit kepala tegang, sakit kepala tegang sendiri juga dapat menyebabkan nyeri leher dan nyeri tekan. [3]
Kapan Harus Mengunjungi Dokter?
Pada umumnya sakit leher membaik secara bertahap dengan perawatan di rumah. Jika tidak membaik setelah perawatan di rumah, Anda harus menemui dokter Anda. [1]
Cari perawatan medis segera jika sakit leher parah diakibatkan oleh cedera, seperti kecelakaan kendaraan bermotor, kecelakaan saat menyelam, atau jatuh. [1, 2]
Hubungi dokter jika sakit leher Anda: [1]
- Ketegangan yang parah dan menganggu.
- Berlangsung selama beberapa hari.
- Menyebar ke bawah lengan atau kaki.
- Disertai dengan sakit kepala, muntah, mual, demam, mati rasa, lemas atau kesemutan.
Cara Mengatasi Leher Belakang Tegang
Latihan Ketegangan Leher Dan Peregangan
Latihan ketegangan leher dan peregangan berikut ini bermanfaat dalam mencegah atau menghilangkan ketegangan leher: [3]
1. Peregangan Leher Dasar
Untuk melakukan peregangan leher dasar, Anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: [3]
- Duduklah dalam posisi yang nyaman, baik bersila di lantai atau di kursi dengan kaki dapat menyentuh lantai.
- Letakkan tangan kiri Anda di bagian bawah dan tangan kanan Anda di bagian atas kepala Anda.
- Tarik perlahan kepala Anda ke kanan, sehingga telinga Anda hampir menyentuh bahu Anda. Tahan selama 30 detik dan ulangi pada sisi yang berlawanan.
2. Peregangan Dagu ke Dada
- Duduk bersila di lantai, genggam tangan Anda di atas kepala, siku menghadap ke depan.
- Tarik perlahan dagu ke dada dan tahan selama 30 detik.
3. Peregangan Dorong Pipi
- Dari posisi duduk atau berdiri, letakkan tangan kanan di pipi kanan.
- Berbalik untuk melihat dari balik bahu kiri Anda, dorong pipi kanan Anda dengan lembut sejauh mungkin dan fokuskan pandangan Anda pada satu titik di belakang Anda.
- Tahan selama 30 detik dan ulangi pada sisi yang berlawanan.
Obat
Anda dapat meredakan leher belakang tegang dengan istirahat, obat bebas (OTC), dan perubahan gaya hidup. [2]
Berikut ini pengobatan yang dapat membantu orang mengatasi ketegangan leher: [2]
- Kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan
- Kompres hangat untuk membantu mengendurkan otot leher yang tegang
- Obat pereda nyeri OTC untuk mengurangi nyeri otot ringan hingga sedang
- Mandi garam epsom
- Meditasi dan yoga untuk manajemen stress
- Berolahraga secara teratur
- Pijatan