Positive self-talk adalah dialog dengan diri sendiri yang dilakukan dengan mengatakan hal-hal positif dan baik saja [1,2,3].
Seperti halnya diri kita yang memuji, menghibur dan menyemangati orang-orang terdekat atau terkasih, begitulah halnya positive self-talk, namun kita melakukannya untuk diri sendiri [1,2,3,4].
Manfaat positive self-talk sendiri sangat beragam dan baik bagi kesehatan mental maupun fisik [4].
Oleh sebab itu, ketahui cara melakukan positive self-talk sebagai bentuk dari aksi self-love atau mencintai diri kita sendiri.
Daftar isi
- 1. Memperlakukan Diri Sendiri Seperti Anggota Keluarga atau Teman Terkasih
- 2. Mengidentifikasi Pola Pikir Negatif
- 3. Melatih Diri untuk Bersyukur
- 4. Mengganti Kata “Tidak Bisa” Menjadi “Bisa”
- 5. Mengambil Waktu Sejenak Saat Pikiran Negatif Menyerang
- 6. Membatasi Diri dari Pengaruh Negatif
- 7. Mempertanyakan Pemikiran Diri Sendiri
- 8. Memprioritaskan Perawatan Diri Sendiri
- 9. Mencari Bantuan Psikolog atau Terapis
1. Memperlakukan Diri Sendiri Seperti Anggota Keluarga atau Teman Terkasih
Hindari mengatakan sesuatu hal yang tidak akan diri kita katakan kepada anggota keluarga atau teman yang kita kasihi terhadap diri sendiri [2].
Ketika kita berhadapan dengan anggota keluarga atau teman yang dicintai, kita tidak akan mengeluarkan kata-kata kebencian atau kata negatif lainnya [2].
2. Mengidentifikasi Pola Pikir Negatif
Dalam proses identifikasi terhadap pola pikiran yang negatif pada diri sendiri, ada 4 kategori yang perlu diperhatikan, yakni [2] :
- Personalizing, yaitu tahap ketika sering menyalahkan diri sendiri tentang segala hal.
- Magnifying, yaitu tahap ketika sering berfokus pada sisi negatif sebuah situasi, kondisi, atau pengalaman tanpa melihat sisi positif sama sekali.
- Catastrophizing, yaitu ketika diri sendiri selalu memikirkan hal terburuk daripada berharap yang terbaik.
- Polarizing, yaitu tipe cara berpikir di mana hanya ada hitam dan putih (tidak ada abu-abu).
Pola berpikir tersebut dapat menjadi faktor yang membantu supaya faktor pemicu pikiran negatif dapat teridentifikasi dan teratasi [2].
Keraguan terhadap diri sendiri, turunnya semangat hingga kecemasan bisa terjadi pada pekerjaan tertentu sehingga seseorang sampai tak berani berekspektasi positif [2,5].
Dengan mengetahui akarnya, lebih mudah untuk melawan atau mengatasi dengan berkata-kata yang positif terhadap diri sendiri [2,5].
3. Melatih Diri untuk Bersyukur
Melakukan positive self-talk dapat dimulai pula dengan memikirkan hal apa saja yang disyukuri sepanjang hari atau bahkan sepanjang hidup kita [2].
Jika kesulitan, mulai dengan mencari hal-hal yang selama ini disyukuri agar sikap negatif kita dapat diperbaiki [2].
Mensyukuri beberapa hal dalam hidup termasuk pemicu untuk meningkatkan positive self-talk karena fokus beralih pada hal-hal positif [2].
4. Mengganti Kata “Tidak Bisa” Menjadi “Bisa”
Positive self-talk memerlukan latihan, salah satunya adalah melatih diri untuk mengganti kata “tidak bisa” yang cenderung pesimis dan berekspektasi buruk menjadi kata “bisa” [2].
Seringkali kata “aku tidak bisa melakukan ini/itu” adalah bentuk pembatasan terhadap diri sendiri [2].
Oleh karena itu, menggantinya dengan kalimat “aku bisa” adalah bentuk ekspresi positive self-talk yang bisa dimulai dari sekarang [2].
5. Mengambil Waktu Sejenak Saat Pikiran Negatif Menyerang
Setiap orang pasti dapat merasakan ketika pikiran negatif mulai menghampiri [2,3].
Sebelum terlalu jauh terpengaruh oleh pikiran negatif tersebut, ambil waktu rehat sejenak dari aktivitas apapun yang sedang dikerjakan [2,3].
Tenangkan diri, kenali perasaan yang timbul, lalu cari cara untuk berpikir dan berkata-kata positif terhadap diri sendiri maupun situasi yang memicu pikiran negatif [2,3].
6. Membatasi Diri dari Pengaruh Negatif
Membatasi diri dari pengaruh negatif artinya menghindari orang-orang yang memang memiliki sifat toxic [2].
Cara lainnya untuk mempermudah diri melakukan positive self-talk adalah dengan membatasi atau menghindari penggunaan media sosial [2].
Teman atau orang-orang sekitar yang suka mengatakan hal-hal negatif dapat dengan mudah memengaruhi beberapa orang [2].
Media sosial pun tidak semua di dalamnya menyuguhkan hal-hal positif.
Oleh sebab itu, hanya diri kita sendiri yang bisa memutuskan untuk bergaul dengan orang-orang yang lebih positif serta menjaga diri dari media sosial [2].
7. Mempertanyakan Pemikiran Diri Sendiri
Walau sebagian dari pikiran negatif serasa benar, namun tanpa fakta pikiran tersebut belum tentu benar [3].
Jadi saat pikiran negatif datang, tanyakan kepada diri sendiri apakah pikiran-pikiran tersebut berdasarkan fakta, akurat, komplit, dan seimbang [3].
Ini karena setiap pikiran yang timbul bukan berarti itu adalah yang sebenarnya [3].
8. Memprioritaskan Perawatan Diri Sendiri
Self-care atau perawatan yang dilakukan pada diri kita sendiri adalah salah satu cara positive self-talk [2,3].
Self-care adalah ketika kita melakukan suatu hal yang diri kita sukai walau hanya beberapa menit dan walau di tengah-tengah kesibukan yang padat [2,3].
Melakukan aktivitas yang baik bagi kesehatan mental dan fisik sendiri tentu tidak termasuk egois.
Lakukan hal-hal yang disenangi, seperti membaca buku, bermain dengan anak, berolahraga, piknik di taman, menari, meditasi, memasak, menjahit, merajut, berkebun, atau kegiatan yang menurut diri kita seru atau menenangkan [2].
Suasana hati yang senang akan membantu diri sendiri lebih mudah untuk melakukan positive self-talk [2,3].
9. Mencari Bantuan Psikolog atau Terapis
Bila melakukan positive self-talk begitu sulit dilakukan sendiri, ada baiknya untuk segera mendatangi seorang psikolog atau terapis [2,3].
Melakukan konsultasi dengan ahlinya adalah salah satu cara terbaik untuk menghilangkan kebiasaan negatif self-talk dan mengubahnya menjadi kebiasaan positive self-talk [2,3].
Negatif self-talk yang sudah terlalu jauh dan dalam dapat menjadi tanda awal seseorang mengalami kecemasan berlebih hingga depresi [4,6].
Oleh karena itu, kondisi semacam ini memerlukan segera dukungan dan bantuan dari ahli profesional di bidang kesehatan mental [2,3].
Tidak mudah untuk melatih positive self-talk, namun selalu ada jalan jika ingin mencobanya agar mental maupun fisik tetap sehat.