Arnica Montana: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Arnica Montana

Arnica montana merupakan tumbuhan berbunga yang dapat dikenal dengan sebagai kutukan serigala, kutukan macan tutul, tembakau gunung dan arnica gunung. Tumbuhan tersebut berasal dari etnobotani eropa yang cukup beracun dan masuk juga ke dalam keluarga bunga matahari.

Arnica montana selain beracun ternyata juga bisa untuk digunakan sebagai obat herbal yang alami. Hal ini pastinya karena ada beberapa kandungan yang masih berperan baik.

Arnica montana sendiri sebagai penggunaan tradisional untuk obat herbal, tumbuhan tersebut mirip dengan yang untuk kulit kayu willow, dengan itu umumnya digunakan untuk tujuan analgesik dan anti-inflamasi. Sehingga harus sangat tepat dan tidak boleh sesuai dengan aturan yang ada [2,3].

Karakteristik Tentang Arnica Montana

Arnica montana karena ternyata masuk dalam keluarga matahari, tumbuha tersebut mempunyai karakteristik yang mencolok pada bagian bunganya. Bagian bunganya tersebutlah tumbuhan arnica montana itu dapat memberikan keindahan yang sangat menarik orang terutama pada serangga tentunya dan mempunyai aromatik yang harum sekali.

Arnica montana

Tumbuhan tersebut tumbuh dengan tinggi sekitar 18-60 cm. Daun dari Arnica montana berbentuk basal bulat telur yang berwarna hijau dengan ujung bulat berwarna cerah, selain itu mereka agak berbulu halus dibagian atas permukaannya.

Bunganya terdapat bulu pada bagian kelopaknya, pada bagian bunga piringannya berwarna kuning di tengah dan di bagian luarnya bunga kuning jingga. Bunga arnica montana musim berbunganya antara bulan Mei sampai dengan Agustus [2,3].

Kandungan Gizi Arnica Montana

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada arnica montana:

NamaJumlahUnit
Cumene13.24%
Pinene1.87%
Borneol0.58%
Decanal7.31%
Maaliene0.88%
Sprinegene0.87%
Monoterpenes23.77%

Menurut data pada tabel kandungan gizi diats menunjukkan bahwa tumbuhan arnica montana memiliki kandungan cumene yang cukup banyak. Cumene merupakan senyawa turunan dari terpineol yang dapat berfungsi sebagai sitoksik di dalam tubuh yang dapat membunuh sel kanker [1].

Kandungan Senyawa Pada Arnica Montana

Arnica montana selain disebut dengan tumbuhan berbunga, ternyata dapat dijadikan sebagai obat herbal yang berguna untuk menjaga kesehatan tubuh dari segala penyakit. Sebagai obat herbal tentunya tumbuhan tersebut mempunyai berbagai kandungan senyawa seperti minyak esensial, karotenoid, flavonoid, dan beberapa senyawa yang lainnya.

Dari semua senyawa tersebut masing-masing tentu mempunyai peranan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Salah satu contohnya seperti pada minyak essensial yang bisa memberikan sifat antiseptiknya sebagai obat memar atau bengkak yang ada ditubuh akibat peradangan.

Tumbuhan arnica montana tersebut sangat baik digunakan apabila diproses dalam bentuk seperti salep, karena dapat memberikan rasa dingin yang bisa dirasakan oleh kulit [1,2,3].

Bunga yang indah ternyata memiliki beberapa kandungan yang berefek baik untuk mencegah beberapa penyakit yang ada 

Manfaat Kesehatan Pada Arnica Montana

Arnica montana ternyata tumbuhan berbunga yang mempunyai beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh. Sehingga perlu diketahui beberapa manfaat dari tumbuhan tersebut bagi kesehatan tubuh.

Berikut manfaat dari tumbuhan tersebut diantaranya :

  • Mengatasi Memar

Memar adalah pendarahan di dalam atau di bawah kulit akibat pembuluh darah yang sudah rusak, dan ditandai dengan area kulit berwarna biru kehitaman. Memar biasanya terjadi karena trauma oleh benda tumpul yang terjadi akibat benturan tanpa disengaja.

Arnica montana dapat dijadikan sebagai obat untuk mengurangi memar yang ada di bagian permukaan kulit bagian luar. Hal ini karena arnica montana mempunyaik kandungan bersifat antiseptik yang baik, sehingga mempercepat dalam proses meringankan memar [1,4].

Osteoarthritis merupakan penyakit degeneratif yang menyerang sendi-sendi tubuh, dapat menyerang kedua sisi sendi tubuh, dan biasanya dipengaruhi oleh peningkatan berat badan tubuh atau peningkatan usia. Osteoarthritis paling sering terjadi di sendi lutut. Gejala osteoarthritis yang paling umum adalah nyeri di kedua sisi sendi.

Sebagian penelitian menyatakan bahwa salep arnica montana dapat digunakan untuk mengatasi gejala nyeri pada osteoarthritis yang terjadi di lutut, meskipun hanya mengurangi nyeri yang bersifat ringan hingga sedang. Hal tersebut dapat diatasi dengan mengonsumsi arnica montana yang mempunyai kandungan seperti flavonoid.

Kandungan flavonoid tersebut berperan sebagai mengurangi gejala tersebut, supaya rasa nyeri itu tidak berkepanjangan [4,5,6].

Gejala tersebut biasanya karena membutuhkan senyawa seperti flavonoid sebagai penambahan nutrisiuntuk mnegurangi gejala itu 
  • Mengurangi bengkak

Pembengkakan biasanya terjadi karena ada peradangan di bagian tubuh tertentu. Sejumlah sumber menyebutkan bahwa salep arnica montana sendiri mampu memicu kerja sel darah putih di bagian tubuh yang membengkak.

Sel darah putih ini adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh (imun) yang sangat berperan untuk lebih melindungi tubuh dari segala penyakit. Arnica montana terdapat kandungan senyawa seperti fenol dan etanol yang mempunyai peranan untuk memicu kerja sel darah putih di bagian tubuh yang membengkak [1,4,5].

Bagian tubuh yang bengkak daat dioleskan dengan bunga dari arnica montana yang sudah diproses terlebih dahulu 

Gigi biasanya terasa nyeri atau linu-linu kemungkinan akibat kekurangan nutrisi atau bisa juga karena memakan makanan yang tidak dapat didukung oleh gigi tersebut sehingga menyebabkan gigi kesakitan. Dalam hal tersebut sakit gigi bisa diatasi dengan mengonsumsi obat herbal dari arnica montana.

Kandungan senyawa yang berperan dalam meredakan sakit gigi yaitu polifenol. Senyawa polifenol ternyata membantu untuk menambahkan nutrisi pada gigi dan meredakan rasa ngilu atau nyeri pada gigi, sehingga arnica montana biasanya dikonsumsi untuk gigi secara diminum supaya bagian gigi dan mulut bisa diringkan karena aroma bunganya [7,8].

Sakit gigi atau bau mulut dapat diatasi dengan mengonsumsi obat herbal dari arnica montana untuk mengurangi rasa sakit tersebut 
  • Menyembuhkan Rematik

Penyakit rematik biasanya terjadi pada saat usia yang sudah mulai menua akan tetapi ternyata disemua umur tentunya sudah bisa merasakan sakit rematik. Penyakit tersebut biasanya ditandai dengan rasa nyeri yang ada sendi, sehingga menyebabkan tubuh menjadi lemas ataupun terasa linu.

Mengurangi sakit rematik tersebut bisa diatasi dengan mengonsumsi bagian bunga arnica montana, dikarenakan bagian tersebut mengandung antioksidan dan anti inflamasi yang dapat mengurangi gejala sakit rematik tersebut. Sehingga dapat memperkuat imun pada tubuh [1,5].

Arnica montana sebagai obat herbal dapat menyembuhkan rematik yang terjadi di bagian persendian 

Efek Samping Dari Arnica Montana

Efek samping pada arnica montana sendiri ternyata tentunya ada. Hal ini karena setiap obat herbal tentu ada efek samping yang diperoleh sehingga harus berhati-hati untuk mengonsumsi.

Berikut beberapa efek samping yang diperoleh saat mengonsumsi obat herbal dari arnica montana :

Alergi diakibatkan biasanya karena ketidakcocokan pada saat mengonsumsi apapun terutama pada obat herbal. Hal ini bisa jadi dikarenakan pada arnica montana ternyata dapat menyebabkan alergi pada saat sesudah mengonsumsi obat tersebut.

Apabila berlebihan mengonsumsi arnica montana dan tidak sesuai dengan aturan pemakaian seperti penggunaan dengan cara dioles akan menyebabkan iritasi kulit, eksim, pengelupasan kulit, atau lecet. Sehingga apabila sudah terjadi segeralah untuk tidak mengkonsumsinya kembali dan berkonsultasi ke dokter [5].

Arnica montana yang apabila dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan diare yang secara terus menerus dan berkepanjangan. Arnica montana ternyata mengandung beberapa senyawa calcanoid yang mana mempunyai sifat dieutetik.

Sifat dieuretik tersebut berperan sebagai pengencer dan prangsang buang air besar yang mana sangat baik bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi apabila arnica montana tersebut di konsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai aturan makan akan menyebabkan diare yang berkepanjangan dan berakibat kurangnya cairan pada tubuh [5].

Efek samping dapat terjadi apabila ketidakcocokan seseorang dalam mengonsumsi obat herbal tersebut 

Tips Penggunaan Pada Arnica Montana

Penggunaan untuk bunga dari arnica montana sangat diperlukan tentunya. Hal ini supaya dapat dikonsumsi dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang ada.

Berikut dibawah ini beberapa tips penggunaan yang tepat untuk Arnica montana :

  • Salep

Cara menggunakan arnica montana sebagai obat herbal tentunya bisa dilakukan dengan cara membuatnya seperti salep. Pembuatan salep juga sangat mudah sekali, cara yang dilakukan tentu siapkan beberapa bunga dari arnica montana.

Lalu cuci bersih dulu menggunakan air yang mengalir agar kuman atau bakteri yang menempel hilang. Selanjutnya siapkan alat penumbuk untuk menghaluskan bahan tersebut. Masukkan bungamya ke dalam alat penumbuk tersebut dan tumbuk hingga sampai sedikit halus, tambahkan juga sedikit air saja.

Aduk-aduk sampai semuanya rata, selanjutnya ambillah hasil tumbukkan tersebut dan oleskan pada bagian kulit luar yang terkena penyakit. Taruhlah secara perlahan dan tunggu hingga sampai 2 menit dan bersihkan menggunakan air hangat [9].

Salah satu penggunaan yang baik pada arnica montana yaitu dengan cara membuatnya seperti teh pada umumnya. Pembuatan teh dari arnica montana cukup mudah sekali, dengan menyiapkan bagian bunga dari tumbuhan tersebut yang sudah dikeringkan. Lalu siapkan juga air panas yang sudah di rebus terlebih dahulu.

Masukkan keringan bunga arnica montana ke dalam gelas secukupnya saja. Lalu tambahkan air panas tersebu secukupnya saja sampai keringan bunga itu terendam air semua. Tunggu hingga semuanya tercampur dan air berubah warna.

Setelah semuanya tercampur maka saringlah air tersebut agar terpisahkan dari ampasnya. Teh bunga arnica montana sudah siap untuk dikonsumsi dan boleh ditambahkan dengan rasa pemanis sesuai selera. Mengonsumsi teh bunga arnica montana tersebut lebih baik diminum pada saat teh tersebut kondisi hangat [9].

Cara proses yang tepat adalah guna untuk mnedapatkan hasil yang baik pada obat herbal untuk tubuh

Tips Penyimpanan Pada Arnica Montana

Cara menyimpan untuk arnica montana apabila ingin dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama juga bisa. Menyimpan yang tepat dan benar sangat disarankan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

  • Simpan Dalam Kondisi Kering

Kondisi kering untuk penyimpanan pada bagian bunganya sangat mudah untuk dilakukan. Sehingga cara yang baik yaitu siapkan beberapa bagian bunga dari arnica montana tersebut.

Selalu cuci bersih bagian tersebut secara perlahan saja pada bagian bunganya karena kalau tidak perlahan dapat membuat bagian tersebut rontok. Selanjutnya tiriskan dan cabutlah bagian mahkotanya agar terpisahkan dari bagian tengahnya.

Lalu letakkan di wadah seperti tempeh dan ratakan sampai semua wadah tersebut terisikan dengan bunga arnica montana tersebut. Keringkan di bawah sinar matahari sekitar 2-3 hari saja.

Setelah kering masukkan ke dalam wadah seperti toples dan tutup dengan rapat. Hal ini bertujuan supaya terhindar dari jamur, simpan dalam lemari yang bersuhukan ruangan dan tidak lembab [9].

Simpan kering ternyata baik untuk bunga arnica montana sebab tidak gampang untuk mengalami proses pembusukan 
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment