Artemether adalah agen antimalaria yang digunakan untuk mengobati malaria tanpa komplikasi akut.[2]
Artemether biasanya diberikan dalam kombinasi dengan lumefantrine untuk meningkatkan efektivitas.[2]
Daftar isi
Apa Itu Artemether?
Berikut informasi mengenai Artemether, dimulai dari indikasi hingga peringatannya:[1][2]
Indikasi | Malaria falciparum akut tanpa komplikasi. |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Antimalaria |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | → Hipersensitivitas |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Artemether: → Kehamilan dan menyusui. → Hindari penggunaan obat secara bersamaan yang diketahui dapat memperpanjang interval QT atau memantau pasien tersebut |
Manfaat Artemether
Artemether digunakan untuk mengobati malaria. Artemether dapat digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh P. falciparum dan spesies Plasmodium yang tidak teridentifikasi, termasuk infeksi yang didapat di daerah yang resisten terhadap klorokuin.[1, 2]
Dosis Artemether
Artemether dapat dikonsumsi anak-anak maupun dewasa, berikut keterangan dosis:[1]
Anak-anak
Oral/Diminum: ⇔ Malaria falciparum akut tanpa komplikasi → Dosis harian berdasarkan berat badan: → 5-14 kg: 20mg dengan lumefantrine 120mg → 15-24 kg: 40mg dengan lumefantrine 240mg → 25-34 kg: 60mg dengan lumefantrine 360mg → >34 kg: 80mg dengan lumefantrine 480mg. → Dosis diberikan saat diagnosis dan diulangi setelah 8, 24, 36, 48, dan 60 jam. → Dosis total: 6 |
Dewasa
Oral/Diminum: ⇔ Malaria falciparum akut tanpa komplikasi → 80mg setiap hari, diminum dengan lumefantrine 480mg setiap hari. → Dosis diberikan saat diagnosis dan diulangi setelah 8, 24, 36, 48, dan 60 jam. → Dosis total: 6. |
Efek Samping Artemether
Berikut efek samping merugikan dari Artemether, beritahu dokter atau medis apabila Anda mengalami gejala berikut:[1]
- Gangguan gastrointestinal ringan
- Pusing
- Tinitus
- Penurunan jumlah retikulosit dan leukosit
- Mual
- Muntah
- Nyeri abdomen
- Bradikardia
- Blok jantung derajat 1
- Peningkatan sementara transaminase serum.
Detail Artemether
Untuk memahami Artemether lebih detail, berikut datanya:[1][2]
Penyimpanan | Tablet: → Simpan di bawah 30 °C. → Jauhkan dari jangkauan anak → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Artemether adalah skizontosida darah yang ampuh dan bekerja cepat, yang sangat mujarab dalam mengobati malaria falciparum yang resistan terhadap klorokuin, dan malaria falciparum yang rumit termasuk malaria otak. Efeknya yang cepat dan kemanjurannya yang tinggi dalam menurunkan beban parasit adalah sifat yang membuat obat ini menjadi pilihan terapi yang cocok untuk melawan infeksi falciparum. Farmakokinetik: → Metabolisme: Dihidrolisis dengan cepat menjadi metabolit aktif dihydroartemisinin. → Ekskresi: Eliminasi waktu paruh: sekitar 4-11 jam setelah IM atau pemberian oral. |
Interaksi dengan obat lain | → Artemether menyebabkan perpanjangan interval QT pada beberapa pasien. → Dengan demikian penggunaan erythromycin, terfenadine, procainamide, quinidine, disopyramide, amiodarone, bretylium, bepridil, sotalol, astemizole, probucol, tricyclic antidepressants, phenothiazines dapat dihindari. |
Interaksi dengan makanan | → Hindari produk grapefruit. → Konsumsi dengan makanan. Makanan meningkatkan penyerapan. |
Overdosis | ⇔ Cara Mengatasi: Segera hubungi dokter atau medis |
Pertanyaan Mengenai Artemether
Bagaimana cara mengonsumsi Artemether?
Konsumsi Artemether secara berkala sesuai petunjuk. Jangan melewatkan dosis apa pun. Teruskan meminumnya bahkan saat Anda merasa lebih baik. Anda harus menyelesaikan seluruh dosis kecuali diarahkan sebaliknya. Jika Anda tidak menyelesaikan dosis, infeksi mungkin tidak sembuh sepenuhnya.
Konsumsi Artemether bersama dengan makanan atau segera setelah makan.[1]
Apa yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi Artemether?
Hindari alkohol dan jus grapefruit.
Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil.[1]
Apa yang harus dilakukan apabila melewatkan satu dosis?
Ambil dosis yang terlewat segera setelah Anda ingat. Jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal pemberian dosis normal Anda.
JANGAN menggandakan dosis dalam keadaan apapun.
Jika Anda sering lupa minum obat, beri tahu dokter dan apoteker Anda.[1]
Contoh Artemether (Merek Dagang) di Pasaran
Brand Merek Dagang |
Artem |