Bolehkah Ibu Hamil Makan Hati Sapi?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Selama kehamilan, setiap wanita pasti akan sangat memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Hal ini karena makanan yang dikonsumsi ibu sangat hamil akan sangat mempengaruhi janinnya. [2,4]

Hati sapi adalah bahan makanan yang banyak diperdebatkan keamanannya untuk dikonsumsi saat hamil. Ada yang mengakui manfaat baik dari nutrisi dalam hati, namun ada juga yang membatasi karena resiko efek negatifnya. [1,2,3,4] 

Jadi bagaimana faktanya? Amankah hati sapi dikonsumsi oleh ibu hamil?

Bolehkah Ibu Hamil Makan Hati Sapi?

Secara umum, makan hati sapi dalam jumlah yang terbatas masih diperbolehkan ketika hamil. Hati sapi masih aman dikonsumsi ibu hamil, namun tidak boleh lebih dari 75 gram seminggu. [2,3]

Selain itu, konsumsi hati sapi yang benar-benar matang untuk mengurangi dampak negatifnya. Konsumsi hati sapi walau masih diperbolehkan dalam jumlah terbatas, tetap disarankan untuk dikurangi porsi dan frekuensinya. [2,3]

Hal ini dipengaruhi oleh kandungan vitamin A dan retinol di dalamnya yang terlalu tinggi. Kandungan dalam hati sapi yang dikonsumsi terlalu banyak oleh ibu hamil dapat malah menjadi racun untuk ibu dan calon bayi. [1,2,3,4]

Manfaat Ibu Hamil Makan Hati Sapi

Walau harus dibatasi, sebenarnya menambahkan hati sapi dalam jumlah aman ke menu makan ibu hamil dapat bermanfaat juga. [2,3,4]

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan ibu hamil jika mengonsumsi hati sapi dalam jumlah aman:

  • Mencukupi Pasokan Hemoglobin dalam Darah

Manfaat pertama yang bisa didapatkan oleh ibu hamil dengan mengonsumsi hati sapi adalah ketercukupan pasokan hemoglobin. Seperti diketahui, gejala yang paling umum dialami oleh ibu hamil adalah kekurangan darah (anemia). [2,3,4]

Kekurangan darah ini dapat diatasi dengan kecukupan zat besi (iron). Zat besi ini banyak terkandung dalam hati sapi. Jadi ketika mengonsumsi hati, ibu hamil akan mendapatkan asupan zat besi yang tinggi. [2,3,4]

Zat besi ini akan membuat ibu hamil mendapatkan pasokan hemoglobin yang cukup untuk darah. Sehingga ibu hamil tidak lagi mudah mengalami anemia. [2,3,4]

  • Mendukung Pertumbuhan Bayi

Berikutnya, mengonsumsi hati sapi oleh ibu hamil juga bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan bayi. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam folat dan protein yang tinggi di dalamnya. [2,3,4]

Jadi jika konsumsinya tidak berlebihan, hati sapi sebenarnya sangat baik untuk memastikan bayi tumbuh dalam sehat. Pertumbuhan berat janin dan perkembangan organ-organnya pun bisa menjadi sempurna. [2,3,4]

Oleh sebab itu, mengonsumsi hati sapi untuk ibu hamil sangat baik. Namun tetap harus diperhatikan jumlah dan cara pengolahannya agar tidak membahayakan. 

  • Memperkuat Perkembangan Otak Bayi

Khusus untuk kandungan asam folat dalam hati sapi juga memiliki manfaat baik lain. Seperti yang sudah diketahui oleh banyak ibu hamil, konsumsi asam folat sangat baik untuk mendukung perkembangan seluruh tubuh bayi dalam kandungan. [3]

Termasuk juga untuk perkembangan otak. Sistem neurologi calon bayi sangat membutuhkan kandungan asam folat ini. Jadi dengan mengonsumsi hati dalam jumlah yang aman, ibu hamil bisa mendapatkan manfaat tersebut. [3]

Sehingga calon bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendapatkan perkembangan otak dan sistem neurologi yang maksimal. [3]

  • Memperbaiki Sistem Imun Bayi

Hati sapi juga diketahui mengandung sangat banyak vitamin dan mineral. Jadi konsumsi hati sebenarnya sangat baik untuk memperbaiki sistem imun orang yang mengonsumsinya. [2]

Khusus untuk kandungan vitamin A dalam hati sapi diketahui juga bermanfaat untuk membantu perkembangan mata. Namun vitamin A dalam kandungan hati sapi ini jika dikonsumsi terlalu banyak akan melebihi kebutuhan ibu hamil. [2]

Vitamin A yang terkandung dalam hati sapi berjenis retinol. Retinol yang dikonsumsi terlalu banyak inilah yang nantinya akan meningkatkan risiko selama kehamilan. [2,3]

Risiko Ibu Hamil Makan Hati Sapi

Alasan mengapa konsumsi hati sapi harus dibatasi karena adanya risiko yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan calon bayi. Ketahui apa saja risikonya di bawah ini:

  • Menyebabkan Kelainan Bawaan

Vitamin A yang terkandung dalam hati tidak sama dengan vitamin A dalam sayur dan buah. Vitamin A dalam sayur dan buah berjenis karotenoid. Provitamin A ini aman dikonsumsi dalam jumlah banyak. [1]

Namun pada hati sapi, vitamin A yang terkandung adalah retinol. Jika mengonsumsi hati sapi setiap hari, seseorang akan mendapatkan asupan retinol berlebihan. Akhirnya efeknya akan membahayakan perkembangan janin. Bahkan bisa menyebabkan kelainan bawaan lahir. [1,2,3,4]

  • Meningkatkan Peluang Kanker pada Ibu

Retinol yang terkandung dalam hati sapi juga dapat menimbulkan risiko khusus untuk ibu hamil. Seperti dijelaskan, retinol ini berbeda dengan karotenoid pada vitamin A di buah dan sayur. [2]

Jika konsumsi retinol terlalu tinggi, maka efeknya adalah menghancurkan vitamin yang lainnya. Sehingga efek vitamin menjadi tidak ada dan dapat menimbulkan efek samping. [2]

Salah satu efek samping dari kurangnya konsumsi vitamin saat hamil adalah meningkatnya peluang kanker pada ibu. [2]

  • Meningkatkan Kolesterol dan Tekanan Darah

Terakhir, konsumsi hati sapi saat hamil juga memiliki risiko pada masalah tekanan darah. Seperti diketahui, ibu hamil dengan riwayat penyakit bawaan tekanan darah tinggi akan menjalani masa kehamilan yang sulit. [3,4]

Masa kehamilan akan semakin sulit ketika tekanan darah tinggi semakin tidak dapat dikendalikan karena konsumsi kolesterol yang berlebihan. Salah satu contohnya adalah konsumsi hati sapi yang tinggi kolesterol. [3,4]

Efeknya tekanan darah lebih cepat meningkat dan membahayakan ibu dan bayi yang dikandungnya. [3,4]

Tips Mengonsumsi Hati Sapi untuk Ibu Hamil

Agar konsumsi hati sapi pada ibu hamil tidak membahayakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, perhatikanlah jumlah hati yang aman dikonsumsi. [2,3]

Seperti yang sudah dijelaskan, konsumsilah hati sapi tidak lebih dari 75 gram dalam seminggu. Atau setidaknya, konsumsilah hanya satu sendok makan setiap hari. [2,3]

Berikutnya, pastikanlah mengonsumsi hati sapi yang benar-benar matang. Cara memastikan hati sapi benar-benar matang salah satunya adalah dengan merebusnya. [3]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment