Bolehkah Ibu Menyusui Minum Alkohol?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Setelah hamil selama 9 bulan atau lebih, selama itu juga Anda menjauh dari alkohol. Setelah melalui masa kehamilan, Anda mungkin sudah siap untuk rileks dengan meminum segelas wine. [1]

Tetapi, jika Anda sedang menyusui bayi Anda, Anda mungkin akan khawatir dengan pengaruh dari segelas alkohol terhadap bayi Anda. [1]

Pada kenyataannya, terdapat banyak wanita yang mengonsumsi alkohol saat menyusui, kurang lebih sebanyak 50% wanita menyusui di negara-negara barat yang tercatat meminum alkohol secara jarang atau sering. [1]

Mungkin Anda juga mendengar bahwa alkohol baik untuk ASI. Tetapi, pedoman untuk minum alkohol saat menyusui tidak begitu konkret. [1]

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Alkohol?

Sebagai ibu menyusui, Anda boleh meminum dan menikmati segelas alkohol. Ternyata menyusui dan meminum alkohol bukan kombinasi yang berbahaya, selama Anda mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang. [2]

Liz Pevytoe, seorang perawat dan konsultan laktasi bersertifikat, mengatakan bahwa ibu menyusui boleh meminum segelas wine atau bir sebanyak 1 hingga 2 kali dalam seminggu. [2]

Ukuran minuman standar yaitu sebanyak 355 ml bir, 148 ml anggur, dan 4,5 ml minuman keras. [2]

Anda harus patuh dengan pedoman meminum alkohol saat menyusui, karena mengonsumsi terlalu banyak alkohol ketika menyusui dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi. [2]

Efek Samping Pada Bayi

Menurut La Leche League, seorang bayi yang berumur diatas 3 bulan dapat memetabolisme alkohol lebih cepat dari orang dewasa. [1]

Bahkan seorang bayi yang lebih tua memproses alkohol lebih lambat daripada orang dewasa. [1]

Bayi Anda mungkin memiliki hati yang belum matang dan otak yang belum berkembang pesat, sehingga lebih rentan terhadap efek alkohol. [1]

Jika ibu menyusui jarang meminum alkohol, maka tidak terbukti memberikan pengaruh dalam merawat bayi. Hal ini bukan berarti Anda tidak memberikan pengaruh yang berbahaya kepada bayi. [1]

Namun, hal tersebut tidak memiliki penelitian ilmiah yang cukup banyak, serta tidak ada bukti yang dapat membuktikan hal ini. [1]

Mengonsumsi lebih dari satu gelas setiap harinya atau meminum alkohol secara berlebihan bagi ibu menyusui dapat menyebabkan kenaikan berat badan. [1]

Selain itu, menyebabkan gangguan pola tidur, keterlambatan keterampilan psikomotor, dan bahkan mengalami keterlambatan kognitif di kemudian harinya. [1]

Kemungkinan bayi meminum susu kurang dari 20% setelah 3 hingga 4 jam ibu minum alkohol. Bayi akan mengalami gangguan pola tidur, bahkan setelah ibu satu kali minum. [1]

Jika bayi dari ibu yang meminum alkohol hanya dalam jumlah sedikit, kemungkinan bayi memiliki waktu tidur kurang dari rata-rata. [1]

Terdapat penelitian di tahun 2018 menunjukkan terdapat hubungan antara ibu yang minum alkohol dengan menyusui, serta skor kognitif lebih rendah saat anak berumur 6 hingga 7 tahun. [1]

Penelitian juga menemukan bahwa bayi yang tidak disusui, tetapi ibunya meminum alkohol, tidak memiliki skor kognitif yang lebih rendah. [1]

Hal ini menunjukan bahwa paparan alkohol melalui ASI memiliki tanggung jawab dalam perubahan kognitif, serta bukan hanya faktor lain yang berkaitan dengan ibu yang minum. [1]

Terdapat penelitian terhadap hewan yang mendukung penemuan tersebut. Tetapi belum diketahui apakah ada dampak pada perkembangan otak yang disebabkan oleh alkohol (etanol). [1]

Lalu apakah ada pengaruh dengan gangguan tidur dan makan yang dialami oleh bayi ketika mereka menelan alkohol. [1]

Berapa Lama Harus Menunggu Setelah Minum Alkohol untuk Menyusui?

Alkohol dapat masuk ke ASI selama alkohol masih berada dalam darah Anda. Lamanya waktu alkohol yang ada dalam darah Anda akan meningkat, jika Anda minum lebih banyak alkohol. [3]

Minum alkohol dalam jumlah sedang, satu minum dapat didefinisikan sebagai [3]:

  • 355 ml bir (dengan alkohol menurut volume 5% atau kurang)
  • 237 ml minuman keras (dengan alkohol menurut volume 7% atau kurang)
  • 148 ml anggur (dengan alkohol menurut volume 12% atau kurang)

Anda perlu ingat bahwa beberapa bir dengan gravitasi tinggi memiliki peringkat alkohol menurut volume (ABV) lebih tinggi, jika Anda meminum salah satu jenis bir tersebut, maka setara dengan meminum lebih dari satu minuman. [3]

Misalnya, 355 ml bir dengan alkohol 9% mengandung alkohol sebanyak dua minuman standar. [3]

Jika Anda meminum alkohol, maka panduan ini akan membantu Anda agar mengetahui seberapa lama Anda harus menunggu untuk memberikan ASI jika Anda khawatir mengenai alkohol dapat diminum oleh bayi, antara lain [3]:

  • 1 minum = 2 hingga 3 jam
  • 2 minuman = 4 hingga 5 jam
  • 3 minuman = 6 hingga 8 jam

Hal tersebut merupakan pendoman yang umum untuk dilakukan. Seberapa lama Anda menunggu alkohol di aliran darah untuk memberikan ASI tergantung pada beberapa faktor, antara lain [3]:

  • Berat badan Anda
  • Jika Anda memakan makanan saat sedang minum
  • Seberapa banyak alkohol yang Anda konsumsi
  • Seberapa cepat Anda meminum alkohol
  • Seberapa cepat tubuh Anda secara alami memecah alkohol di hati

Anda tidak dapat mempercepat prosesnya. Meminum air akan membantu Anda merasa terhindrasi dan lebih waspada, tetapi tidak akan meningkatkan kecepatan hati Anda dalam memetabolisme minuman keras. [3]

Apakah Alkohol akan Masuk ke ASI?

Alkohol akan lewat dengan bebas dan cepat melalui aliran darah Anda ke ASI. Jadi dalam waktu tertentu, konsentrasi alkohol dalam susu hampir sama dengan konsentrasi alkohol dalam darah Anda. [1]

Berdasarkan penelitian tentang konsentrasi alkohol dalam ASI telah menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari jumlah alkohol yang sebenarnya diminum oleh ibu, yaitu sekitar 5-6% dari dosis yang disesuaikan dengan berat badan. [1]

Seperti kadar alkohol dalam darah Anda, kadar alkohol pada ASI paling tinggi sekitar 30-60 menit setelah satu kali minum. [1]

Apakah Harus Membuang ASI?

Membuang ASI setelah Anda meminum alkohol tidak akan menghilangkan alkohol pada ASI Anda. [1]

Alkohol tidak terperangkap dalam ASI Anda, melainkan alkohol akan naik dan turun sesuai dengan seberapa banyak alkohol dalam aliran darah Anda. [1]

Jadi, selama alkohol berada dalam darah Anda, maka akan ada alkohol dalam ASI. Jika tidak ada lagi alkohol dalam darah Anda, maka tidak akan ada lagi alkohol dalam ASI. [1]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment