Banyak orang yang masih mengira jika terjadi gangguan kesehatan pada buah zakar, maka nyeri buah zakar akan dirasakan di kedua sisi. Padahal, nyeri dapat saja dirasakan hanya pada salah satu sisi, baik sisi kanan atau sisi kiri.
Hal tersebut dapat terjadi karena adanya perbedaan struktur anatomi pada kedua sisi buah zakar [1].
Buah zakar sebelah kiri lebih besar daripada buah zakar sebelah kanan, sehingga pembuluh darah balik (vena) pada buah zakar sebelah kiri lebih panjang dari sisi lainnya.
Struktur tersebut menyebabkan buah zakar sebelah kiri lebih sering mengalami kondisi patologis, seperti pembengkakan atau terasa nyeri, karena lebih berpotensi mengalami kesulitan saat mengeluarkan cairan [2].
Simak artikel berikut untuk mengetahui penyebab buah zakar sakit sebelah kiri hingga cara mengatasinya :
Daftar isi
Penyebab Buah Zakar Sakit Sebelah Kiri
Penyebab buah zakar sakit sebelah kiri dapat bermacam-macam. Berikut kondisi yang menyebabkan buah zakar sakit sebelah kiri :
- Torsio Testis
Torsio testis merupakan suatu kondisi kesehatan yang serius. Torsio testis terjadi ketika buah zakar terpelintir pada spermatic cord sehingga aliran darahnya terputus. Spermatic cord adalah saluran yang menyokong buah zakar di kantong zakar atau skrotum dan berfungsi membawa sperma dari buah zakar ke uretra.
Menurut American Urological Association, torsio testis lebih sering terjadi pada buah zakar sebelah kiri. Rasa sakit pada torsio testis umumnya terjadi berangsur-angsur, awalnya perlahan, kemudian semakin lama akan memburuk.
Torsio testis merupakan kasus yang jarang terjadi, tetapi biasanya terjadi pada laki-laki muda dengan usia di bawah 25 tahun [1,3].
- Orkitis
Orkitis adalah kondisi infeksi dan peradangan pada buah zakar yang dipicu oleh virus atau bakteri. Virus yang umumnya menginfeksi adalah virus mumps.
Rasa sakit pada ortitis dapat mulai timbul dari sisi kiri atau kanan buah zakar hingga menjalar ke seluruh skrotum.
Orkitis juga dapat menyebabkan skrotum membengkak, teraba hangat, berwarna kemerahan, dan terasa lebih kencang atau lebih lembut dari biasanya [1].
- Varikokel
Varikokel merupakan suatu kondisi ketika pembuluh darah vena buah zakar membesar atau terpelintir [3]. Varikokel dapat terlihat menonjol di bawah kulit skrotum, seperti gambaran varises di kaki [1].
Varikokel cenderung terjadi pada buah zakar sebelah kiri karena posisi pembuluh darah vena yang lebih rendah, sehingga katup di pembuluh vena sulit untuk mengalirkan darah kembali ke tubuh [1].
Hidrokel mengacu pada suatu keadaan ketika terkumpulnya cairan atau darah di sekitar buah zakar. Meskipun kondisi ini cenderung jinak, tetapi ketika cairan semakin banyak, maka dapat menyebabkan buah zakar tertekan dan timbul rasa sakit [4].
Hidrokel dapat terjadi hanya di sekitar satu testis atau keduanya. Hidrokel lebih sering terjadi pada bayi dan akan sembuh seiring berjalannya usia. Namun, cedera atau peradangan dapat menyebabkan hidrocele pada anak laki-laki atau orang dewasa [1].
- Spermatokel
Spermatokel merupakan kista abnormal yang berkembang di epididimis, yaitu saluran yang berfungsi mengumpulkan dan mengangkut sperma. Spermatokel tidak bersifat kanker dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit [5].
Namun jika semakin membesar, spermatokel dapat menyebabkan buah zakar terasa sakit dan berat. Spermatokel dapat berkembang di sisi kiri ataupun sisi kanan buah zakar [1].
- Cedera
Buah zakar merupakan anggota tubuh yang rentan terkena cedera akibat olahraga, perkelahian, atau kecelakaan.
Buah zakar sebelah kiri lebih rentan terkena cedera karena posisinya yang cenderung menggantung lebih rendah dari sisi sebelah kanan [1].
Sama seperti kanker lainnya, kanker testis terjadi ketika sel-sel buah zakar mengalami mutasi dan berubah menjadi sel ganas yang membelah berlebihan dan menyerang jaringan di sekitarnya. Kanker testis berkembang dengan lambat dan awalnya tidak menimbulkan rasa sakit [4].
Apakah Ini Berbahaya?
Munculnya rasa sakit pada buah zakar sebelah kiri tidak selalu menandakan masalah kesehatan yang serius, bahkan tetap dapat diobati.
Namun, jika keluhan tersebut terasa semakin memburuk dan terdapat perubahan pada buah zakar, seperti muncul benjolan atau terasa lebih kencang, maka harus segera menghubungi dokter, karena menunda pemeriksaan dapat menyebabkan timbulnya komplikasi yang lebih buruk [4].
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda memiliki keluhan buah zakar sakit sebelah kiri, maka Anda dapat segera berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya, terutama jika Anda juga mengalami beberapa gejala berikut [3] :
- Mual dan muntah
- Perubahan warna pada buah zakar
- Keluar cairan yang tidak biasa, seperti darah atau cairan keruh
- Buah zakar membengkak
- Rasa sakit yang semakin parah
Pada kasus torsio testis, jika tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan hilangnya buah zakar atau kondisi lain yang lebih parah [3].
Pada kasus spermatokel yang umumnya tidak menimbulkan gejala, Anda dapat mengetahuinya hanya dengan pemeriksaan testis sendiri atau melalui pemeriksaan fisik oleh dokter [5].
Cara Mengatasi Buah Zakar Sakit Sebelah Kiri
Cara mengatasi buah zakar sakit sebelah kiri berbeda-beda tergantung penyebab yang mendasari rasa sakitnya seperti berikut :
- Torsio Testis
Penanganan yang tepat untuk mengatasi torsio testis adalah dengan prosedur operasi untuk memperbaiki buah zakar yang terpelintir. Pada kasus yang jarang, jika ahli bedah tidak dapat memperbaiki torsio, maka dapat dilakukan pengangkatan buah zakar [3].
- Orkitis
Pengobatan untuk ortitis tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter akan memberikan antibiotik.
Namun jika disebabkan oleh virus, biasanya ortitis akan sembuh dengan sendirinya, sehingga dokter akan memberikan terapi suportif, seperti obat pereda nyeri dan beristirahat [1,3].
- Varikokel
Pengobatan untuk varikokel tidak selalu dibutuhkan, meskipun varikokel dapat menyebabkan nyeri atau masalah kesuburan, tetapi dokter biasanya menyarankan prosedur operasi.
Operasi dilakukan dengan menutup aliran darah pada pembuluh vena yang membesar dan mengalirkannya melalui jalur pembuuh vena yang lain. Operasi dapat menghilangkan rasa sakit dan memungkingkan fungsi buah zakar kembali sehat [1].
- Hidrokel
Hidrokel umumnya dapat diatasi dengan prosedur operasi. Namun, mengatasi hidrokel terkadang tidak perlu tindakan operasi, tetapi dengan menyuntikkan bahan khusus pada dinding skrotum [4].
Setelah operasi, disarankan untuk melakukan tindak lanjut dan rutin memeriksakan diri karena hidrokel dapat kembali berkembang, bahkan setelah diangkat [1].
- Spermatokel
Prosedur operasi atau dikenal dengan spermatocelectomy dapat dilakukan untuk mengangkat kista ketika sepermatocele sudah sangat mengganggu.
Pada beberapa kasus, pria disarankan untuk melakukan operasi setelah memiliki anak, karena prosedur operasi beresiko dapat memengaruhi kesuburan [1].
- Cedera
Cedera ringan dapat diatasi dengan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit selama satu atau dua hari. Sedangkan pada kasus cedera yang parah, dapat dilakukan prosedur operasi untuk mencegah komplikasi yang lebih parah [1].
- Kanker Testis
Kanker testis diobati sesuai denga jenis kanker dan seberapa parah penyebarannya. Kanker testis yang belum menyebar dapat disembuhkan dengan orchiectomy, yaitu operasi pengangkatan testis.
Jika kanker telah menyebar ke luar buah zakar, pengobatan yang dapat dilakukan yaitu dengan prosedur operasi untuk mengangkat kelenjar getah bening di perut, kemoterapi, radioterapi, atau kombinasi dari beberapa pengobatan [4].