Hidrokel: Penyebab – Gejala dan Pengobatannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Hidrokel adalah kondisi pembengkakan pada skrotum yanhg terjadi ketika cairan menumpuk pada lapisan tipis yang mengelilingi testikel. Hidrokel umum terjadi pada bayi baru lahir dan biasanya menghilang... sendirinya tanpa terapi sebelum usia 1 tahun, sedangkan orang dewasa dapat mengalami hidrokel karena inflamasi atau cedera pada skrotum. Konsultasikan kepada dokter jika Anda atau anak Anda mengalami pembengkakan pada skrotum. Penting untuk mengeksklusi penyebab yang membutuhkan terapi, seperti misalnya infeksi. Segera cari pertolongan medis jika Anda atau anak Anda mengalami pembengkakan tiba-tiba yang disertai nyeri dan bengkak, terutama beberapa jam setelah terjadi cedera skrotum. Read more

Apa itu Hidrokel?

Hidrokel adalah salah satu jenis pembengkakan yang berada di skrotum yang terjadi saat cairan terkumpul di selubung tipis yang mengelilingi testis. Hidrokel biasanya terjadi pada bayi baru lahir dan akan menghilang sendirinya tanpa adanya pengobatan pada usia 1 tahun. Anak lak-laki ataupun orang dewasa juga dapat menderita hidrokel karena faktor peradangan atau cedera yang terjadi di skrotum. [1]

Hidrokel umumnya tidak menimbulkan rasa sakit ataupun berbahaya namun dibutuhkan perawatan yang baik. Ketika Anda mengalami pembengkakan yang besar dan menyebabkan nyeri maka bisa berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui kondisi selanjutnya. [1]

Hidrokel biasanya akan digambarkan seperti halnya balon air. Kira-kira 1 dari 10 anak laki-laki menunjukkan adanya hidrokel. Kondisi tersebut akan hilang dengan sendirinya dengan waktu yang berbeda-beda. Sebagian besar akan mengalami hidrokel pada usia 2 tahun. [2]

Fakta tentang Hidrokel

Beberapa fakta tentang hidrokel yang perlu Anda ketahui: [2]

  • Hidrokel tak hanya menyerang anak-anak namun juga dapat berkembang pada pria dewasa dan seringkali terjadi setelah cedera yang menyebabkan pembengkakan.
  • Pemeriksaan fisik merupakan langkah awal yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis adanya hidrokel.
  • Hidrokelektomi seringkali dianggap sebagai operasi kecil yang dilakukan pada pasien rawat jalan.
  • Tanpa adanya hidrokelektomi atau pengobatan lainnya maka hidrokel akan terus membengkak, meskipun segian besar sembuh dengan sendirinya.
  • Pada anak-anak, hidrokel harus diobati agar tidak terjadi perkembangan menjadi hernia.

Penyebab Hidrokel

Selama perkembangan, setiap testis memiliki kantung alami yang sekitarnya akan berisi cairan. Kantung ini akan menutup dengan sendirinya dan tubuh menyerap cairan yang ada di dalamnya selama tahun pertama bayi. [3]

Namun, hal ini akan berbeda pada bayi yang menderita hidrokel. Bayi dengan kelahiran premature akan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena hidrokel. [3]

Hidrokel juga terbentuk pada pria yang berusia diatas 40 tahun. Hal ini biasanya disebabkan oleh saluran yang dilalui oleh testis tidak menutup sepenuhnya dan cairan masuk atau terbuka kemabli. Hal ini yang akan menyebabkan cairan berpindah dari pertu ke dalam skrotum. [3]

Hidrokel juga bisa disebabkan oleh adanya peradangan ataupun luka di skrotum dan sepanjang saluran. Peradangan ini apabila dibiarkan akan menyebabkan infeksi (epididymitis) ataupun kondisi lainnya. [3]

Kebanyakan hidrokel akan menyerang bayi yang baru lahir. Setidaknya ada 5 persen bayi laki-laki yang baru lahir mengalami hidrokel. Bayi yang lahir dengan kondisi prematur berpotensi tinggi mengalami hidrokel. [1]

Faktor Risiko untuk Perkembangan Hidrokel Meliputi: [1]

Gejala Hidrokel

Satu-satunya indikasi adanya hidrokel yaitu pembengkakan yang tidak menimbulkam rasa sakit pada salah satu atau kedua testis. Pria dewasa dengan hidrokel mungkil mengalami ketidaknyamanan akibat skrotum yang membengkak. [1]

Nyeri umumnya disebabkan oleh adanya pembengkakan. Area yang bengkak terkadang menjadi lebih kecil pada pagi hari dan membesar saat siang hari. [1]

Kapan Harus Mendatangi Dokter?

Cari perawatan ketika Anda atau anak Anda mengalami rasa sakit yang parah di daerah skrotum. Hal ini biasanya menjadi ciri dari penyakit lain seperti torsi testis. [3]

Torsi testis sering terjadi ketika testis bengkok, biasanya disebabkan oleh cedera ataupun kecelakaan. Torsi testis tidak umum namun membutuhkan perawatan dengan segera. [3]

Hidrokel pada bayi biasanya akan hilang dengan sendirinya. Namun Anda perlu memeriksakannya ektika hidrokel tidak menghilang selama kurang lebih satu tahun. [1]

Dapatkan perawatan dengan segera ketika terjadi pembengkakan dan rasa nyeri pada skrotum. Tanda dan gejala yang terjadi dalam kondisi tersebut dapat menyebabkan aliran darah tersumbat atau biasa disebut dnegan torsi testis. [1]

Jenis Hidrokel

Ada dua jenis hirdrokel yang sering menyerang anak laki-laki ataupun orang dewasa seperti: [3]

  • Noncomumunicating hidrokel terjadi saat kantung menutup, tetapi tubuh tidak dapat menyerap cairan. Cairan yang tersisa biasanya akan diserap oleh tubuh dalam waktu kurang dari satu tahun.
  • Communicating hidrokel yaitu terjadi ketika kantung yang mengelilingi testis Anda tidak dapat menutup sepenuhnya. Hal ini memungkinkan fluida atau cairan mengalir masuk dan keluar.

Komplikasi Hidrokel

Hidrokel biasanya tidak berbahaya dan biasanya tidak berpengaruh terhadap kesuburan. Namun, hidrokel mungkin terkait dengan kondisi testis dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti: [1]

  • Infeksi atau tumor. Kedua hal ini nantinya dapat mengurangi produksi atau fungsi dari sperma.
  • Hernia inguinalis. Lingkaran usus yang terperangkap di dinding perut dan dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Diagnosi Hidrokel

Saat melakukan pemeriksaan, dokter akan berusaha untuk merasakan kondisi dari testis. Namun, hal ini terkadnag tidak memungkinkan karena kantung hidrokel yang ada di sekitarnya. Maka dari itu, ada pemeriksaan lain yang akan dilakukan oleh dokter. [2]

Sebelum melakukan prosedur hidrokelektomi dokter akan melakukan prosedur transiluminasi yang berupa: [2]

  • Menyinari skrotum, mencari cairan, yang menujukkan adanya hidrokel dan mulai menandainnya.
  • Melakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui apakah terjadi pembengkakan pada hidrokel.
  • Mengobati hidrokel dengan aspirasi, menggunakan jarum yang berguna untuk mengeluarkan cairan yang ada dalam skrotum.

Dokter juga akan menekan perut untuk memeriksa kondisi lain yang mungkin terjadi. Hal ini biasanya dilakukan untuk mengetahui adanya hernia inguinalis yang bisa saja terjadi. Ketika kondisi ini terjadi maka dokter akan mengusulkan untuk melakukan operasi. [3]

Pengobatan Hidrokel

Hidrokel tidak berbahaya ketika tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, ketika tidak mendapatkan perawatan yang baik dan maksimal maka akan menimbulkan infeksi dan juga rasa ketidaknyamanan. Hal ini tentunya perlu dihindari agar tidak bertambah parah. [4]

Hidrokel dari hernia inguinalis harus diobati dengan pembedahan segara mungkin. Hidrokel yang tidak menghilang dengan sendirinya perlu dilakukan prosedur operasi. [4]

Prosedur pembedahan ini disebut dnegan hidrokelektomi (pengangkatan lapisan kantung) sering dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Drainase jarum juga menjadi salah satu pilihan pengobatan yang sering dilakukan. [4]

Pencegahan Hidrokel

Hidrokel yang merupakan penyakit tidak berbahaya tidak memiliki gejala yang cukup signifikan. Hal ini menyebabkan beberapa pencegahan jarang bisa digunakan. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah hidrokel berkembang menjadi hernia akut seperti: [3]

  • Mempertahankan berat badan agar tetap dalam kondisi sehat.
  • Makan makanan yang mempunyai serat tinggi.
  • Berhenti untuk merokok.
  • Hindari melakukan angkat berat.

Beberapa hal diatas dapat dilakukan agar penyakit tidak bertambah buruk dan mengharuskan Anda untuk dirawat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment