Hidung meler atau berair dapat terjadi dan cukup mengganggu, terutama saat pilek atau alergi dialami [1,2,3].
Hidung meler akan jauh lebih mengganggu ketika terjadi di malam hari dan di waktu tidur.
Untuk itu, berikut ini merupakan deretan cara mengatasi hidung meler di malam hari yang layak dicoba supaya tidur lebih nyaman dan nyenyak.
Daftar isi
1. Minum Teh Herbal Hangat
Teh herbal hangat merupakan salah satu jenis minuman yang akan melegakan pernafasan sekaligus menghentikan hidung berair [4].
Pilih bahan atau rempah yang mengandung anti-inflamasi atau antiradang untuk diseduh menjadi teh [4].
Teh jahe, teh kamomil atau teh mint merupakan pilihan teh herbal yang dapat melegakan pernafasan, menghentikan hidung berair, dan melegakan tenggorokan di saat yang sama [4].
Setelah mengonsumsinya pun, tubuh akan jauh terasa lebih hangat, rileks dan nyaman karena terbukti minuman hangat mengurangi gejala masuk angin atau pilek [5].
Minum secangkir saja sebelum tidur tidak akan membuat sering buang air kecil dan layak dicoba untuk hidung terasa lebih enak.
2. Mandi Air Hangat
Bila tidak sekadar ingin menghentikan hidung meler tapi juga merilekskan tubuh, mandi atau setidaknya berendam air hangat bisa membantu [4,6].
Saat mandi atau berendam air hangat, uap air hangat tersebut juga otomatis terhirup sehingga melegakan pernafasan [4,6].
Selain itu, otot tubuh yang biasanya ikut terasa pegal dan cepat lelah saat pilek juga dapat lebih rileks [4,6].
3. Facial Steam
Facial steam adalah istilah untuk proses di mana wajah ditempatkan di atas sebuah wadah berisi air panas agar uap mengenai wajah [4,6].
Uap panas ini tidak hanya berguna di saat hidung tersumbat, tapi juga saat hidung berair terus-menerus [4,6,7].
Cukup sediakan sebuah mangkok atau baskom yang mampu menampung air panas secukupnya [4].
Bungkukkan tubuh dan tundukkan kepala di mana wajah mengarah ke atas air panas supaya wajah terpapar uap panasnya (jarak antara 8-12 inci) [4].
Lakukan selama kurang lebih 5 menit atau sampai uap hilang dan hidung berair mereda [4].
Hati-hati agar tidak mendekatkan wajah hingga menempel ke air panas; pejamkan mata saat melakukannya sambil mengambil nafas dalam-dalam melalui hidung [4].
Siapkan tisu agar setelah itu cairan hidung dapat dikeluarkan; bila masih kurang nyaman karena hidung meler, ulangi lagi proses ini sampai gejala mereda [4,6].
4. Menggunakan Minyak Angin
Minyak kayu putih dan minyak peppermint adalah dua contoh minyak esensial yang bisa digunakan di kala pilek melanda [4].
Cukup oles langsung ke area dada atau dahi; jika cukup berani, oles di bawah hidung atau sepanjang tulang hidung, hati-hati kena mata.
Cara ini ampuh bagi sebagian orang untuk menghentikan hidung meler secara alami.
Minyak-minyak tersebut juga dapat diteteskan ke air panas untuk facial steam agar pernafasan jauh lebih lega [4].
Selain minyak kayu putih dan peppermint, minyak pohon teh, minyak sage, dan minyak rosemary juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan air facial steam [4].
5. Mengompres Hangat
Ketika hari sudah malam namun hidung meler tidak kunjung berhenti, cara lain yang layak dicoba adalah dengan mengompres hangat bagian dahi [4,8].
Umumnya, cara sederhana ini justru ampuh untuk mengurangi hidung berair sekaligus membuat tekanan pada sinus berkurang [4,8].
Kompres hangat lebih dianjurkan karena efek hangatnya akan memperlancar aliran darah menuju area sinus [4].
Lakukan beberapa menit seperti saat sedang demam dan ulangi cara ini sesuai dengan kebutuhan [4].
6. Memasang Humidifier
Humidifier adalah alat pelembap udara yang dibutuhkan saat seseorang sedang menderita alergi atau pilek [4,6].
Cara kerja alat ini adalah dengan menyemprotkan uap air ke udara agar tingkat kelembapan udara tetap stabil dan baik [9].
Selain bermanfaat bagi penderita pilek dan alergi, humidifier juga dapat membantu kondisi sakit tenggorokan, kulit kering hingga bibir pecah-pecah menjadi lebih baik [9].
Tidak sekadar menjaga kestabilan kelembapan udara, humidifier adalah alat yang mampu meminimalisir risiko iritasi karena udara kering [9].
Namun bila memutuskan memasang humidifier, rawat alat ini dan bersihkan secara rutin agar fungsinya terjaga tetap optimal [4].
7. Menggunakan Dekongestan
Untuk langkah praktis menghentikan hidung meler di malam hari, gunakan dekongestan dalam bentuk semprotan [8].
Penggunaan dekongestan semprot bermanfaat sebagai pengering cairan hidung saat hidung meler akibat peradangan [8].
Namun, dekongestan tidak dianjurkan untuk penggunaan berulang, terus-menerus atau terlalu sering karena dapat meningkatkan tekanan darah [8].
Selain itu, penggunaan berlebih dekongestan berpotensi pula menyebabkan kejang pada tubuh [8].
Dokter umumnya tidak menyarankan pasien menggunakan dekongestan lebih dari 3 hari karena beberapa efek berbahaya tersebut [8].
8. Makan Makanan Pedas
Makanan pedas bukan solusi terbaik karena berpotensi memperburuk kondisi hidung meler [4,6].
Namun jika hidung meler terjadi bersamaan dengan hidung tersumbat, makan makanan pedas akan sangat membantu [4,6].
Jika hidung meler dan tersumbat cukup mengganggu di malam hari sebelum tidur, segera ambil makanan pedas untuk meredakannya [4,6].
Baik hidung meler disebabkan oleh alergi, pilek maupun faktor lainnya, beristirahat cukup dan minum banyak air putih sepanjang hari selama beberapa hari adalah kunci pemulihan terbaik.