10 Cara Mengatasi Remaja Kecanduan HP

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Hidup di zaman sekarang tampaknya membuat hampir semua orang di muka bumi tidak bisa hidup tanpa perangkat gawai, terutama ponsel atau HP [1].

Perkembangan teknologi memudahkan segala hal, mulai dari transportasi, pesan makanan, komunikasi, dan lainnya [2].

Tidak hanya orang dewasa yang merasakan segala kemudahan ini, tapi juga para remaja, sehingga tak sedikit yang kemudian menjadi kecanduan HP ketika diberi kebebasan menggunakannya [2].

Agar lama-kelamaan tidak merugikan sang remaja sendiri, berikut ini adalah beberapa cara mengatasi remaja kecanduan HP yang bisa diterapkan orang tua.

1. Memahami Efek Negatif Kecanduan Gadget

Para orang tua bisa mengajak anak remajanya untuk memahami apa saja dampak atau efek negatif dari penggunaan gadget secara berlebihan [3].

Pemberian kebebasan dalam menggunakan ponsel pintar bukan berarti bisa digunakan tanpa kesadaran, pembatasan dan tanggung jawab [3].

Beri informasi kepada anak mengenai apa saja dampak kecanduan main HP, mulai dari gangguan kesehatan fisik hingga mental [2,3].

Lihat reaksi anak dan pantau apakah anak masih memiliki kebiasaan yang sama seperti saat sebelum mengetahui risikonya.

2. Mengubah Pola Pikir

Tidak hanya orang dewasa yang bisa berkali-kali mengecek layar HP, entah menanti pesan dari orang penting, notifikasi dari media sosial, atau menunggu berita terbaru [4].

Remaja bisa lebih bersemangat ketika menggunakan HP, terutama dengan berbagai aplikasi canggih dan menyenangkan [4].

Tak sedikit pula yang pada akhirnya kecanduan main HP karena suka dengan berbagai macam games [4].

Para orang tua bisa mengajak anak remajanya untuk mengubah pola pikir, seperti mengecek ponsel itu tidak sedarurat dan sepenting kelihatannya [4].

Ajar anak untuk berpikir sebelum memegang dan mengecek HP-nya, apakah mengirim pesan, mengecek media sosial, dan bermain games itu begitu penting dan mendesak [4].

3. Memperbanyak Bertemu Orang Secara Langsung

Dalam mengatasi kecanduan HP, remaja bisa lebih banyak bersosialisasi atau bertemu langsung dengan teman-temannya daripada berkomunikasi melalui HP [5].

Saat remaja sendirian, rasa bosan dan kesepian dapat melanda sehingga menjadi alasan utama mereka tidak bisa lepas dari HP [5].

Untuk itu, bertemu dengan saudara atau teman-temannya dapat menjadi satu cara untuk menghindari penggunaan HP terlalu sering [5].

Mengobrol langsung dengan orang-orang terdekat pun akan menambah memori menyenangkan, terutama dalam berbagi banyak hal [5].

4. Beralih pada Kegiatan Menarik Lainnya

Rata-rata remaja sulit lepas dari HP karena ketika sendiri mereka tidak tahu harus melakukan apa dan HP terasa begitu menarik dengan berbagai macam aplikasi unik [4].

Kebosanan seringkali menjadi alasan utama remaja pada akhirnya kecanduan HP, maka tidak ada salahnya mengubah haluan dari HP ke hal lainnya [6].

Buku bisa menjadi pengalihan yang efektif bagi remaja, entah itu buku fiksi, non-fiksi, bahkan komik dan majalah [4].

Ada banyak buku menarik yang bisa dibaca saat senggang dan menyenangkan untuk membunuh waktu [4].

Namun bila remaja memiliki ketertarikan terhadap hal lain, biarkan anak bereksplorasi terhadap apapun yang mereka sukai, tentunya tanpa HP [4].

5. Mengunci HP

Ada beberapa aplikasi khusus untuk mengunci HP dan mengatur jadwal penggunaannya sehingga anak bisa menggunakan sesuai jadwal tersebut [3,4,5].

Pembatasan penggunaan HP melalui cara ini bisa cukup efektif dalam mengatasi anak remaja yang sudah mulai di tahap kecanduan [3,4,5].

Jadi saat sudah lebih dari waktu yang ditentukan melalui pengaturan aplikasi tersebut, biasanya HP akan terkunci atau mati dengan sendirinya [3,4,5].

Tidak hanya untuk anak-anak, aplikasi seperti ini bisa digunakan oleh siapa saja, baik remaja maupun  orang dewasa supaya tidak mengalami efek negatif dari kecanduan HP [3,4,5].

6. Menaruh Jauh dari Jangkauan

Minta anak untuk menaruh atau menyimpan ponselnya jauh dari jangkauan selama ia beraktivitas yang lain [4].

Hal ini menjadi salah satu cara ampuh agar anak tidak sedikit-sedikit mengecek HP-nya [4].

Namun jika cukup sulit memberi tahu remaja melakukan hal tersebut, orang tua bisa menerapkan sendiri secara langsung [4].

Cara ini pun dapat meningkatkan konsentrasi anak saat belajar maupun saat melakukan kegiatan lainnya [4].

7. Menetapkan Hari Bebas HP

Jika ada car free day, untuk pembatasan penggunaan HP oleh remaja, orang tua bisa menetapkan smartphone free day [4,5].

Artinya, ada hari-hari di mana remaja sama sekali tidak boleh memegang HP apalagi memainkannya [4,5].

Pada hari bebas HP, remaja dapat mematikan HP-nya dan memilih melakukan aktivitas lain yang tidak terpacu pada HP [4,5].

8. Mematikan Notifikasi

Remaja cenderung eksis di media sosial dan sangat bersemangat ketika muncul notifikasi pada layar HP-nya [4].

Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa remaja kemudian kecanduan HP; oleh sebab itu, memastikan notifikasi dalam kondisi mati dapat membantu anak tidak terfokus pada HP-nya saja [4].

Saat notifikasi HP mati, anak pun menjadi tidak terlalu sering mengecek HP [4].

Jika khawatir ada hal-hal penting yang terlewat, maka atur HP untuk menyalakan notifikasi yang penting dan darurat saja [4].

9. Menghapus Aplikasi Tertentu

Kenali apa saja aplikasi yang membuat remaja sampai kecanduan HP, entah itu aplikasi media sosial atau permainan.

Jika ingin remaja lebih fokus pada sekolah dan belajarnya, menghapus aplikasi-aplikasi pemicu kecanduan HP penting dilakukan.

10. Mematikan HP Sebelum Tidur

Kecanduan HP salah satunya bisa berefek pada tidak tidur dan pada akhirnya keesokan hari tubuh menjadi lebih mudah lelah dan mengantuk [4].

Hal ini sangat tidak baik untuk performa sekolah, maka pastikan untuk mematikan HP setidaknya 30-60 menit sebelum waktu tidur [4].

Mematikan HP sebelum tidur adalah kebiasaan yang akan membuat tidur menjadi lebih cepat dan nyenyak [4].

Ada banyak cara mengatasi remaja kecanduan HP agar fisik dan psikis remaja tidak terganggu; namun dibutuhkan peran orang tua yang konsisten dalam mendisiplinkan anak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment