Beberapa orang terbiasa membersihkan telinga menggunakan cotton buds, ada juga yang menggunakan ear candle atau pengorek dari logam. Atau Anda adalah salah satu orang yang tahu bahwa telinga sebenarnya tidak boleh dikorek dengan apapun?
Dokter spesialis THT tidak akan menyarankan untuk membersihkan telinga dengan cara mengorek menggunakan apapun. Telinga kita sudah dirancang untuk bisa membersihkan dirinya sendiri dan tidak perlu perawatan tambahan. [1, 2, 3, 4]
Satu-satunya alasan mengapa telinga kita perlu dibersihkan adalah karena kotoran telinga kadang-kadang perlu dilunakkan atau kotoran di telinga bagian luar perlu dihilangkan. Jika Anda ingin membersihkan telinga dengan aman, ketahui cara yang benar untuk melakukannya.
Cara paling aman untuk membersihkan telinga adalah dengan mengunjungi dokter dan biarkan dokter yang melakukannya. Dokter spesialis THT punya peralatan khusus seperti sendok serumen, forsep, atau alat penghisap, untuk membersihkan telinga yang tersumbat kotoran.
Jika Anda memilih untuk membersihkan telinga di rumah, berikut adalah cara-cara yang paling aman:
1. Kain Lembab
Cotton buds bisa mendorong kotoran lebih jauh ke dalam saluran telinga. Cotton buds hanya boleh digunakan untuk membersihkan telinga bagian luar, atau lebih baik gunakan kain atau handuk dan air hangat untuk mengelap sekitar daun telinga.
2. Pelunak Kotoran Telinga
Banyak apotek yang menjual obat tetes telinga yang gunanya untuk melunakkan kotoran telinga yang sudah mengeras. Obat tetes ini biasanya berupa campuran yang mungkin mengandung: [1, 2, 3, 4]
- Minyak mineral
- Baby oil
- Glycerin
- Peroxide
- Hydrogen peroxide
- Larutan garam
Teteskan obat ke telinga sesuai petunjuk di kemasan, tunggu beberapa saat, kemudian miringkan telinga untuk mengalirkannya obatnya keluar. Selalu ikuti arahan yang ada di kemasan. Hubungi dokter jika keluhan atau gejala telinga bermasalah masih berlanjut setelah penggunaan obat tetes.
3. Larutan Garam
Untuk keperluan ini, Anda bisa menggunakan alat suntik yang telah dilepas jarumnya. Pada cara ini, lubang telinga akan disiram menggunakan air atau larutan garam. Metode ini seringkali lebih efektif bila digunakan 15 hingga 30 menit setelah telinga diberi obat tetes pelunak kotoran. [1]
Larutan garam juga sebaiknya dihangatkan hingga mencapai suhu yang sama dengan tubuh untuk menghindari timbulnya rasa pusing.
Jika telinga dirasa mudah kotor dan terasa penuh, maka buatlah jadwal rutin untuk membersihkan telinga di dokter setiap enam bulan sekali. [1]
Ingat, telinga bekerja seperti roda berjalan yang akan mengeluarkan sendiri kotoran dari lubang telinga. Tugas kita hanya membersihkan kotoran yang tampak dari luar serta mengerak di sekitar daun telinga. Jangan mengorek ke dalam.