8 Gerakan Yoga Untuk Fungsi Pendengaran Lebih Baik

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Yoga bukan jenis latihan fisik yang hanya dapat dilakukan ketika hendak menguatkan otot, membuat tubuh lebih fleksibel, maupun menurunkan berat badan [1,2,3].

Selain itu, ada banyak manfaat lain yang bisa diperoleh dengan melakukan Yoga rutin, termasuk meningkatkan fungsi pendengaran [4,5,6].

Untuk orang-orang yang menderita kehilangan fungsi pendengaran atau bahkan mengalami tinnitus (telinga berdengung), berikut ini adalah beberapa gerakan yoga untuk fungsi pendengaran lebih baik [4,5,6].

1. Humming Bee Breath

Bhramari pranayama atau humming bee breath adalah teknik pernafasan pada Yoga yang bisa dilatih tak hanya untuk menenangkan sistem saraf, tapi juga berguna meningkatkan fungsi pendengaran [5].

Untuk melakukan Yoga satu ini, ambil posisi duduk bersila dengan punggung tegak lebih dulu [5].

Pejamkan kedua mata dan tutup telinga menggunakan jari telunjuk [5].

Dalam posisi ini, katupkan juga mulut dan ambil nafas dalam-dalam melalui hidung, lalu buang perlahan melalui hidung diikuti dengan suara berdengung mirip dengan suara lebah [5].

2. Shunya Mudra

Dalam posisi duduk bersila dan punggung tegak, ada banyak gerakan yang bisa dipraktekkan untuk peningkatan fungsi pendengaran [5].

Salah satu pose Yoga paling sederhana yang dimaksud adalah Shunya Mudra, yakni ketika jari tengah ditekuk dan ditahan dengan ibu jari [5].

Tidak hanya masalah pendengaran, Shunya Mudra adalah gerakan Yoga sederhana yang juga dapat mengatasi pusing hingga vertigo [5].

Saat duduk nyaman dalam posisi bersila dan punggung tegak, jari-jari pada masing-masing tangan dapat membentuk Shunya Mudra [5].

Ketika ibu jari menekan jari tengah, tahan posisi ini beberapa detik dan ulangi kembali beberapa kali dalam sehari [5].

3. Head Rotation

Gerakan Yoga paling sederhana sebagai awal latihan untuk diterapkan adalah head rotation atau rotasi kepala [5,6].

Cukup ambil posisi duduk bersila dengan punggung tegak dan kedua tangan masing-masing berada di atas lutut yang tertekuk [5,6].

Lalu secara perlahan rotasikan kepala ke kanan dan kemudian ke kiri seperti menggeleng namun dilakukan sangat pelan [5,6].

Hindari peregangan berlebihan karena hanya akan menimbulkan rasa nyeri pada leher dan kepala [5,6].

Ulangi gerakan ini beberapa kali dalam sehari untuk meningkatkan aliran darah ke area telinga dan beberapa bagian kepala [5,6].

4. Neck Flexion and Extension

Masih dalam posisi duduk bersila dengan punggung tegak, neck flexion and extension adalah gerakan Yoga yang bisa dilakukan secara sederhana sebagai langkah pemanasan juga [5,6].

Ketika head rotation dilakukan dengan gerakan kepala menggeleng ke kanan dan ke kiri perlahan, pada gerakan ini kepala menengadah dan menunduk secara perlahan [5,6].

Hindari gerakan peregangan secara berlebihan karena bisa berbahaya bagi area leher [5,6].

Lakukan beberapa kali dalam sehari untuk memperlancar aliran darah pada telinga sehingga pendengaran bisa lebih baik [5,6].

Selain baik bagi fungsi pendengaran, gerakan Yoga ini bisa meningkatkan rentang gerak leher, mengatasi ketegangan leher, dan mengurangi rasa nyeri pada area leher [5,6].

5. Legs Up the Wall

Gerakan Yoga ini pun tergolong mudah dalam menerapkannya, yakni cukup dengan berbaring telentang dengan posisi bokong hingga tumit menempel pada dinding dalam keadaan lurus keduanya [5,6].

Tahan posisi ini dalam waktu sekitar 15 menit di mana membiasakan gerakan ini akan memperlancar sirkulasi darah [5,6].

Selain dapat mengurangi pembengkakan pada tungkai dan mengatasi ketegangan pada kaki, pose Yoga ini dapat berpengaruh baik bagi fungsi pendengaran [5,6].

Selain itu, sistem saraf juga akan jauh lebih tenang dengan melakukan pose ini secara rutin [5,6].

6. Cobra Pose

Gerakan Yoga lainnya yang juga bisa dipraktekkan untuk memperlancar peredaran darah menuju telinga adalah pose cobra [5,6].

Ambil posisi tengkurap lebih dulu, kedua telapak tangan menapak pada bawah dada atau samping dada sejajar bahu [5,6].

Dorong kedua tangan, lalu luruskan agar dari perut hingga bagian atas tubuh bisa terangkat. Angkat kepala, leher dan tubuh bagian atas hingga terjadi peregangan [5,6].

Selain baik bagi fungsi pendengaran, cobra pose adalah gerakan yoga untuk memperbaiki postur tubuh maupun gerakan yoga untuk memperbesar payudara [5,6].

Pose ini jika dilakukan rutin juga dapat membuat otot-otot perut, dada serta bahu lebih rileks sehingga ikut berpengaruh baik terhadap fungsi paru maupun jantung [5,6].

7. Downward-Facing Dog

Gerakan Yoga lainnya yang juga bisa dilakukan dengan mudah adalah downward-facing dog, yakni pose tubuh membentuk huruf V terbalik [6].

Awali dengan posisi tengkurap lebih dulu atau bisa juga dengan berlutut [6].

Angkat kedua lutut dan kedua tangan mendorong tubuh agar terangkat [6].

Dari telapak tangan yang menapak pada permukaan matras atau lantai hingga punggung lurus sejajar, termasuk dari area pinggang ke kaki pun lurus sejajar [6].

Tahan posisi ini dalam beberapa detik dan lakukan rutin untuk meningkatkan fungsi pendengaran, memperlancar pencernaan, menghilangkan nyeri punggung, serta mengatasi kelelahan sekaligus sakit kepala [6].

8. Tree Pose

Gerakan Yoga lainnya adalah tree pose yang mampu meningkatkan peredaran darah sekaligus keseimbangan tubuh [6].

Ambil posisi berdiri tegak dan salah satu kaki diangkat dan lutut ditekuk ke dalam, telapak kaki ditaruh pada paha dalam kaki lainnya [6].

Sementara itu, kedua tangan disatukan di depan dada sambil menjaga keseimbangan [6,7].

Tahan posisi ini beberapa detik sambil melakukan pernafasan dalam-dalam melalui hidung [6,7].

Jika telah berpengalaman dengan Yoga atau setidaknya sedang memelajarinya, gerakan-gerakan Yoga tersebut dapat diterapkan untuk meningkatkan fungsi pendengaran agar jauh lebih baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment