Menjaga kesehatan telinga dan rajin membersihkan telinga anak sangat penting, agar terhindar dari penyakit telinga. Namun terkadang tanpa disadari, air masuk ke telinga.
Masuknya air ke telinga dapat disebabkan oleh berbagai hal. Biasanya air akan mengering dari telinga dengan sendirinya, tapi jika tidak mengering dapat menimbulkan risiko terjadinya suatu infeksi[1, 2].
Adanya air yang masuk ke dalam telinga akan menyebabkan sensasi menggelitik yang dapat dirasakan dari telinga hingga ke rahang atau tenggorokan. Air di dalam telinga juga dapat menyebabkan timbulnya masalah pendengaran. Pada anak-anak kondisi ini sering kali menyebabkan anak menjadi gelisah dan mudah marah[1, 2].
Untuk mengeluarkan air yang masuk di telinga anak, orang tua sebaiknya menghindari mencoba memasukkan benda asing ke dalam saluran pendengaran karena dapat merusak dinding dalam saluran pendengaran dan meningkatkan risiko infeksi[1].
Berikut cara menghilangkan air dari telinga dengan aman:
Daftar isi
- 1. Menggoncangkan Daun Telinga
- 2. Membaringkan Anak
- 3. Membuat Ruang Hampa
- 4. Menggunakan Pengering Rambut
- 5. Menggunakan Minyak Zaitun
- 6. Memasukkan Air
- 7. Menggunakan Uap
- 8. Kompres Hangat
- 9. Menggunakan Alkohol dan Cuka
- 10. Menguap atau Mengunyah Permen Karet
- 11. Menggunakan Obat Tetes Telinga
- 12. Hidrogen Peroksida
1. Menggoncangkan Daun Telinga
Cara ini dilakukan dengan menggoncang telinga hingga air langsung keluar dari telinga. Pertama tarik dengan pelan atau goncang daun telinga saat anak memiringkan kepala dengan gerakan ke arah bawah menuju bahu[1, 2].
Kita juga meminta anak untuk menggoyang-goyangkan kepala ke kanan-kiri untuk memudahkan air keluar[1].
2. Membaringkan Anak
Orang tua dapat meminta anak untuk tenang dan berbaring sebentar hingga air di dalam telinga keluar dengan sendirinya. Anak diminta untuk berbaring dengan posisi miring selama beberapa menit dengan kepala berbantal pada handuk untuk menyerap air. Cara ini mengandalkan gaya gravitasi untuk menarik air keluar[2, 3].
3. Membuat Ruang Hampa
Pertama-tama, minta anak untuk memiringkan kepala ke samping. Kemudian tutup telinga anak dengan telapak tangan yang ditangkupkan dengan rapat[2].
Selanjutnya, telapak tangan didorong mendekat dan menjauhi telinga dengan gerakan cepat. Datarkan telapak tangan saat mendekat dan tangkupkan saat menjauh untuk menciptakan ruang hampa dengan gaya menyedot yang dapat mengeluarkan air[1, 2].
Minta anak untuk memiringkan kepalanya ke arah bawah untuk mengeringkan air[2].
4. Menggunakan Pengering Rambut
Suhu panas dari pengering rambut dapat digunakan untuk menguapkan air di dalam saluran telinga. Pertama, nyalakan pengering rambut dan atur pada suhu paling rendah. Lalu pegang pengering rambut sekitar 30 cm dari telinga anak, arahkan ke telinga dan gerakkan maju mundur[2, 3].
5. Menggunakan Minyak Zaitun
Minyak zaitun dapat membantu mengeluarkan air dari telinga sekaligus mencegah infeksi[1, 2].
Pertama panaskan sedikit minyak zaitun dalam mangkuk kecil. Ambil sedikit untuk diteteskan pada tangan untuk mengetes suhu, pastikan tidak terlalu panas[2].
Selanjutnya gunakan pipet tetes bersih untuk memasukkan beberapa tetes minyak zaitun ke dalam telinga yang kemasukan air. Minta anak untuk berbaring dengan posisi miring dengan telinga yang kemasukkan air di sebelah atas[2].
Setelah 10 menit berbaring, minta anak untuk duduk dan memiringkan kepala sehingga telinga yang kemasukkan air ke arah bawah. Air dan minyak akan keluar dengan sendirinya[2].
6. Memasukkan Air
Kita dapat mengeluarkan air dengan memasukkan lebih banyak air ke dalam telinga anak[1].
Pertama, minta anak berbaring miring dengan telinga yang kemasukan air mengarah ke atas. Masukkan beberapa tetes air ke dalam telinga anak menggunakan pipet tetes bersih[2].
Tunggu selama 5 detik kemudian minta anak untuk membalik posisi berbaringnya sehingga telinga yang kemasukan air menghadap ke bawah. Tahan posisi tersebut selama beberapa saat hingga semua air keluar[2].
7. Menggunakan Uap
Uap hangat dapat membantu melepas air yang masuk hingga bagian tengah telinga melalui saluran eustachius (saluran antara telinga dan ruang di bagian belakang hidung dan mulut)[2].
Pertama-tama, siapkan semangkuk besar air panas yang masih mengepulkan asap. Minta anak duduk dan menundukkan wajah menghadap ke mangkuk. Untuk mencegah uap menyebar, dapat menutupi bagian atas kepala dengan handuk[2].
Biarkan anak menghirup uap selama 5-10 menit. Selanjutnya anak diminta untuk memiringkan kepala ke arah samping untuk mengeluarkan air dari telinga[2].
8. Kompres Hangat
Mengaplikasikan kompres hangat pada telinga dapat membantu mengeluarkan air yang terjebak di dalam[1].
Pertama-tama, siapkan kain atau sarung tangan bersih dan rendam dengan air hangat lalu diperas. Selanjutnya tempatkan kompres pada telinga anak, biarkan selama 30 detik[1].
Setelah 30 detik, angkat kompres dari telinga selama 1 menit kemudian aplikasikan lagi kompres selama 30 detik. Ulangi langkah ini sebanyak 4-5 kali[1].
Setelah dikompres, anak dapat diminta untuk berbaring miring dengan posisi telinga yang kemasukan air mengarah ke bawah agar air lebih mudah keluar[1].
9. Menggunakan Alkohol dan Cuka
Campuran alkohol dan cuka dapat membantu mengatasi telinga kemasukan air. Alkohol dapat membantu menguapkan air di dalam telinga. Alkohol juga dapat membunuh bakteri yang tumbuh di dalam saluran telinga sehingga dapat mencegah infeksi[1, 2].
Jika air tidak dapat keluar akibat terjebak tumpukan kotoran telinga, cuka dapat membantu menghilangkannya. Cuka juga menghambat pertumbuhan bakteri[2].
Pertama-tama, buatlah campuran antara alkohol dan cuka dengan perbandingan 1:1. Gunakan pipet steril untuk mengambil campuran dan memasukkan 3-4 tetes ke dalam telinga anak yang kemasukan air[2].
Seka bagian luar telinga anak dengan pelan menggunakan saputangan atau tisu untuk membersihkan cairan yang menetes atau mengalir. Tunggu selama 30 detik kemudian minta anak untuk memiringkan kepala ke samping agar cairan keluar[1, 2].
Metode mengeluarkan air dengan campuran alkohol dan cuka sebaiknya tidak digunakan jika anak mengalami kondisi berikut[2]:
- infeksi telinga bagian tengah
- gendang telinga berlubang
- selang timpanostomi (tabung gendang telinga)
10. Menguap atau Mengunyah Permen Karet
Menggerakkan mulut dan rahang dapat membantu menyeimbangkan tekanan dalam saluran eustachius. Kita dapat meminta anak untuk mencoba menguap atau mengunyah permen karet untuk membantu meringankan tekanan di dalam saluran eustachius dan membantu mengeluarkan air yang terjebak di dalam telinga[1, 2].
11. Menggunakan Obat Tetes Telinga
Kita dapat membeli obat tetes telinga di apotek untuk mengatasi telinga anak yang kemasukan air. Kebanyakan produk tetes telinga berbahan dasar alkohol dan dapat membantu mengurangi kelembapan di saluran telinga bagian luar, membunuh bakteri, serta menghilangkan kotoran telinga yang mungkin menghalangi air untuk keluar[2].
12. Hidrogen Peroksida
Larutan hydrogen peroksida dapat membantu membersihkan kotoran dan earwax yang dapat menyebabkan air sulit keluar dari telinga. Kita dapat membeli obat tetes telinga tertentu berbahan kombinasi urea dan hydrogen peroksida yang disebut cabamide peroxide[2].
Masukkan sekitar 3-4 tetes larutan ke dalam telinga anak yang kemasukan air. Biarkan selama 2-3 menit, selanjutnya minta anak untuk memiringkan kepala ke samping sehingga air dapat keluar[1].