Cara Mengobati Ambien Luar pada Anak

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Penyakit ambeien (hemorrhoid) lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada anak-anak. Penyakit ambeien luar (external hemorrhoid) pada anak dilaporkan telah meningkat[1]. Faktor keturunan atau riwayat keluarga dan konstipasi adalah penyebab paling umum ambeien luar pada anak.

Ambeien luar pada anak terjadi di luar lubang anus. Anak dengan ambeien luar akan mengalami gejala seperti sakit, nyeri, perih dan berdarah di sekitar anus [2].

Pengobatan disesuaikan dengan kondisi ambeien luar, usia dan kondisi kesehatan anak. Ada beberapa cara umum yang dapat dilakukan di rumah untuk mengobati ambeien luar. Berikut cara mengobati ambeien luar pada anak :

Cara Mengobati Ambien Luar pada Anak Secara Medis

1. Memberikan Salep atau Obat Topikal

Salep atau krim untuk ambeien dapat mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Obat topikal dengan analgesik dan efek anti inflamasi yang memiliki dosis kecil dapat digunakan oleh anak-anak namun tetap harus dikonsultasikan dengan dokter.

Sebaiknya tidak menggunakan obat topikal seperti krim dan salep selama lebih dari 7 hari berturut-turut karena dapat menyebabkan iritasi pada area ambeien luar dan menyebabkan penipisan kulit[7].

Jangan menggunakan dua atau lebih obat secara bersamaan kecuali disarankan oleh profesional medis. Dokter menyarankan untuk menggunakan produk yang dijual bebas hanya selama satu minggu [8].

2. Menggunakan Pelunak Feses

Sembelit merupakan salah satu penyebab ambeien luar pada anak. Jika ambeien luar disebabkan oleh konstipasi atau sembelit maka sembelit harus diatasi terlebih dahulu. Gunakan pelunak feses untuk mengobati ambeien pada anak[6].

Pilih pelunak feses khusus untuk anak. Konsultasikan kepada dokter atau apoteker untuk penggunaan pelunak feses pada anak secara tepat. Pelunak feses seperti psyllium (metamucil) atau methylcelluose (citrucel) dapat digunakan [7].

3. Menggunakan Obat Pereda Nyeri untuk Anak

Paracetamol merupakan pereda nyeri yang biasanya diberikan pada anak. Minum obat pereda nyeri dapat meredakan rasa sakit yang muncul pada sekitar anus. Seperti jenisnya, obat pereda nyeri tidak dapat membantu menghilangkan penyakitnya[7].

Obat pereda nyeri hanya membantu mengurangi rasa sakit yang dialami pada anak. Penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka panjang tidak dianjurkan sehingga perlu untuk memeriksakan ambeien luar pada anak jika tidak kunjung berkurang rasa sakitnya [8].

Cara Mengobati Ambien Luar pada Anak Secara Alami

4. Mandi Air Hangat

Mandi atau berendam dengan air hangat banyak disarankan dalam untuk mengurangi rasa nyeri dan meredakan rasa sakit. Berendam pada bak mandi yang diisi air hangat beberapa inchi atau secukupnya sesuai usia anak[2].

Dudukkan anak pada bak berisi air hangat. Mandi dengan cara demikian disebut juga mandi sitz. Mandi air hangat juga dapat mengurangi rasa gatal[2,3].

5. Menggunakan Kompres Es

Kompres es dapat menjadi salah satu pilihan untuk mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman karena sensasi terbakar yang muncul disebabkan oleh ambeien pada anak. Letakkan batu es yang dibungkus handuk atau lainnya selama paling lama 10 menit. Kompres es dapat dilakukan beberapa kali sehari untuk meredakan pembengkakan [4].

6. Meningkatkan Konsumsi Serat

Merubah asupan menu untuk anak menjadi lebih banyak makanan tinggi serat. Mengkonsumsi makanan tinggi serat membuat feses lebih lunak dan mudah untuk dikeluarkan. Selain itu, makanan tinggi serat dapat mengobati dan mencegah ambeien.

Pilih makanan yang mengandung serat yang tinggi seperti biji-bijian, buah-buahan sayuran dan kacang-kacangan. Sediakan cemilan tinggi serat untuk anak seperti raspberry, ubi jalar, kentang panggang, kacang pinto dan lainnya[7].

Sesuaikan kebutuhan serat dengan usia dan berat badan anak. Batasi konsumsi makanan yang memiliki sedikit kandungan serat atau bahkan tanpa serat seperti keripik, makanan cepat saji, makanan olahan, dan keju [7]

7. Memperbanyak Cairan

Ajarkan anak untuk meminum air dan cairan lainnya seperti jus buah dan sup untuk membantu metabolisme tubuh lebih baik. Konsumsi cairan dapat membantu memperlancar buang air besar agar tetap teratur dan membantu feses tetap lunak[7].

Sesuaikan kebutuhan cairan berdasarkan usia dan berat badan serta kondisi kesehatan anak. Batasi konsumsi teh, cola, dan minuman lain yang dapat menyebabkan sembelit pada anak [7].

8. Ajarkan Untuk Tidak Mengejan

Ajarkan anak untuk tidak mengejan saat buang air besar. Ambeien bisa terjadi karena mengejan saat buang air besar. Mengejan berlebihan juga dapat mengakibatkan sembelit. Agar tidak kesulitan saat buang air besar, pastikan anak makan makanan berserat dan meningkatkan konsumsi cairan setiap harinya. Mengejan saat sudah memiliki ambeien luar dapat memperburuk gejalanya [8].

Selain itu juga ajarkan untuk tidak duduk atau berjongkok di toilet dalam waktu yang lama. Anak juga harus diberitahu agar segera ke toilet jika merasa ingin buang air besar. Ajarkan anak toilet training agar dapat segera buang air besar secara mandiri. Pastikan bagian area anus selalu bersih dan kering setelah buang air besar [4, 7].

9. Biasakan Anak Untuk Aktif Bergerak

Aktif bergerak dan berolahraga secara teratur merupakan cara mengobati ambeien untuk dewasa maupun anak-anak. Olahraga merupakan perawatan utama untuk ambeien. Sehingga sangat penting untuk memastikan anak-anak aktif bergerak khususnya yang memiliki kelebihan berat badan. Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi resiko dan tingkat keparahan ambeien [8].

Segera periksakan anak ke dokter apabila muncul demam dan ambeien luar tidak kunjung membaik setelah pengobatan rumah. Dokter mungkin akan meresepkan obat yang lebih kuat untuk ambeien luar dan mengobati sembelit [2].

Jika perawatan rumah tidak membantu, maka mungkin memerlukan prosedur medis. Terdapat beberapa prosedur berbeda yang dapat dilakukan tenaga kesehatan. Seperti pemeriksaan fisik, seringkali dokter dapat mendiagnosis ambeien luar dengan melihat area di sekitar anus. Dalam kasus yang lebih parah mungkin memerlukan pembedahan [3].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment