Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Diet karnivora adalah diet yang berisikan hanya produk hewani dan tanpa tumbuhan sama sekali, seperti daging, ikan, telur, produk susu, dan lemak hewani. Sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter jika
Daftar isi
Diet karnivora adalah diet ketat yang hanya diperbolehkan untuk mengkonsumsi daging, ikan, dan makanan hewani lainnya seperti telur dan beberapa produk olahan susu. Pelaku diet karnivora juga masih diperbolehkan menggunakan madu, garam, dan lada. [2,3]
Pada diet karnivora, seseorang tidak diperbolehkan mengkonsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, gandum, polong-polongan, dan biji-bijian. [3]
Diet karnivora awalnya berasal dari sebuah kepercayaan yang cukup kontroversial, dimana sebagian orang percaya bahwa orang zaman dahulu kebanyakan makan daging dan ikan. Dipercaya juga bahwa diet tinggi karbohidrat merupakan sumber penyebab dari tingginya tingkat penyakit kronis pada saat ini. [3]
Jenis diet rendah karbohidrat populer lainnya, seperti diet keto atau diet paleo, hanya membatasi karbohidrat saja. Sedangkan, pada diet karnivora, asupan karbohidratnya haruslah nol atau tidak ada sama sekali. [3]
Shawn Baker, seorang dokter ortopedi Amerika, adalah salah satu orang yang mendukung diet karnibra ini. Beliau menyetujui testimoni setiap pelaku diet karnivora, dimana dikatakan diet karnivora dapat mengatasi depresi, ansietas, artritis, obesitas, diabetes, dan banyak penyakit lainnya. [3]
Pelaku diet karnivora menyatakan bahwa diet karnivora memiliki segudang manfaat bagi tubuh dan membantu mengoptimlkan fungsi alami tubuh. Pendukung diet karnivora menegaskan bahwa diet karnivora dapat memperbaiki atau mengatasi [1] :
Banyak orang yang memutuskan untuk melakukan diet karnivora ingin menurunkan berat badannya. Menurut artikel pada European Journal of Nutrition, diet rendah karbohidrat pada prinsipnya dapat menurunkan kadar gula darah yang menyebabkan tubuh masuk ke dalam fase ketosis, atau pembakaran lemak. Hal ini dapat mengarah kepada penurunan berat badan. [1]
Walaupun demikian, diet karnivora baru dapat bekerja dalam menurunkan berat badan, sama seperti diet yang lainnya, asalkan tidak mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Karena diet karnivora tidak memperbolehkan pelakunya untuk mengkonsumsi karbohidrat sama sekali, pelaku diet karnivora tidak boleh makan makanan yang tidak sehat seperti kue, roti, gorengan, atau biskuit. [1]
Pembatasan alami pada diet karnivora menyebabkan beberapa jenis makanan hilang dari piring seseorang, termasuk makanan yang menyediakan vitamin, mineral, dan mikronutrien lainnya yang diperlukan tubuh. [1]
Sayur-sayuran, buah-buahan, dan serat gandum, adalah makanan yang esensial bagi pencernaan sehat. Peneliti telah menyatakan bahwa diet serat dapat membantu tubuh dalam mencegah pembentukan kanker usus besar dan adenoma kolorektal. [1]
Faktanya, salah satu studi yang melibatkan 17 pria obesitas menyatakan bahwa diet protein tinggi dan karbohidrat rendah secara signifikan menurunkan komponen pelindung kanker usus besar jika dibandingkan dengan orang lain yang mengkonsumsi diet protein dan karbohidrat sedang. [3]
Menurut beberapa penelitian, mengkonsumsi daging merah dan daging olahan memiliki hubungan erat dengan peningkatan risiko dari penyakit arteri koroner dan diabetes. [1]
Risiko kesehatan lainnya juga ditentukan dari jenis daging yang dikonsumsi. Sebagai contohnya, beberapa daging memiliki lemak jenuh yang tinggi, dimana dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Peneliti telah menemukan bahwa mengkonsumsi lemak jenuh secara berlebihan dalam waktu panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. [1]
Beberapa produk daging olahan, seperti daging asap (bacon), mengandung garam dalam jumlah yang tinggi. Mengkonsumsi terlalu banyak produk daging olahan pada diet karnivora dapat meningkatkan risiko dari tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit ginjal, dan masalah kesehatan lainnya, [3]
Pada penderita penyakit ginjal kronis, diet protein tinggi seperti diet karnivora dapat menyebabkan bahaya yang cukup parah. Beberapa studi telah menyatakan bahwa pembatasan asupan protein, pada penderita penyakit ginjal kronis, dapat memperlambat keparahan penyakit dan menunda terapi dialisis. [1]
Membatasi beragam asupan makanan juga dapat berbahaya pada sebagian kelompok orang, seperti ibu hamil dan menyusui, dimana memerlukan nutrisi yang berbeda dengan orang biasa. [1]
Pelaku diet karnivora memiliki beberapa variasi dari makanan yang boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi. Aturan utama pada diet ini adalah pelaku diet karnivora hanya boleh makan makanan yang bersumber dari hewan. [1]
Beberapa pelaku diet karnivora hanya mengkonsumsi 1 jenis daging saja, sedangkan beberapa tipe orang lainnya mengkonsumsi beragam jenis daging dan beberapa jenis produk susu. [1]
Diet karnivora menyarankan setiap pelakunya untuk minum air putih dan kaldu tulang, serta tidak diperbolehkan minum teh, kopi, dan minuman lain yang berasal dari tumbuhan. [3]
Diet karnivora tidak memiliki acuan yang jelas mengenai asupan kalori, besar ukuran porsi, dan berapa kali makan dalam sehari. Banyak pendukung diet karnivora berkata bahwa setiap pelaku diet karnivora dapat makan sesering rasa lapar itu muncul. [3]
Makanan yang boleh dikonsumsi diet karnivora adalah daging merah (sapi, babi, kambing) dengan potongan daging yang cukup lemak untuk memenuhi jumlah kalori. Opsi lainnya adalah termasuk [1,2] :
Beberapa jenis makanan lain yang masih ditoleransi oleh diet karbohidrat, karena beberapa orang masih menyebut makanan ini bersumber dari hewan, adalah [1,2] :
Madu tidak diperbolehkan pada diet karnivora ketat, namun beberapa pelaku diet karnivora tetap memperbolehkannya karena tetao berasal dari hewan, walaupun mengandung kadar gula yang cukup tinggi. [1]
Setiap makanan yang tidak berasal dari hewan harus dihindari pada diet karnivora, seperti [1] :
1. Adrienne Seitz, MS, RD, LDN & Ruth Eagle. Carnivore Diet: What It Is and How to Do It. Medical News Today; 2020.
2. Jessica Migala & Kelly Kenedy, RD. On the Carnivore Diet, People Are Eating Only Meat: Here's What to Know. Everyday Health; 2018.
3. Lizzie Streit, MS, RDN, LD. All You Need to Know About the Carnivore (All-Meat) Diet. Healthline; 2019.