Dioctahedral Smectite : Manfaat – Dosis dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Dioctahedral smectite atau dikenal juga dengan clay adalah jenis batuan atau tanah berbutir halus[1]. Obat ini digunakan untuk mengatasi penyakit diare kronis[2].

Apa Itu Dioctahedral Smectite?

Berikut ini info mengenai Dioctahedral smectite, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[2]

IndikasiDiare kronis
KategoriObat Resep
KonsumsiAnak-anak dan dewasa
KelasAntidiare
BentukSerbuk dan Krim
KontraindikasiTidak tersedia
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Dioctahedral smectite:
→ Oklusi usus
→ Anak-anak 
→ Kehamilan dan menyusui
Kategori Obat Pada Kehamilan & MenyusuiTidak tersedia

Manfaat Dioctahedral Smectite

Dioctahedral smectite adalah jenis batuan atau tanah berbutir halus. Beberapa jenis tanah liat digunakan untuk membuat obat.[1,3]

Dioctahedral smectite atau clay (tanah liat) biasa digunakan untuk diare dan gangguan perut lainnya, sariawan, detoksifikasi, dan kondisi lainnya.

Diare adalah keadaan dimana sering buang air besar, dengan kondisi tinja yang encer. Hal ini terjadi akibat makanan dan minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit. Adapun gejalanya meliputi :

  • Perut terasa mulas
  • Tinja encer (buang air besar cair) atau bahkan berdarah
  • Mengalami dehidrasi
  • Pusing, lemas, dan kulit kering

Dosis Dioctahedral Smectite

Pemberian Dioctahedral smectite dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu untuk dewasa dan anak-anak[2]

Dosis Dioctahedral Smectite Dewasa

Diare kronis oral
→ 9 g setiap hari selama 7 hari

Dosis Dioctahedral Smectite Anak

Diare kronis oral
2 tahun 3-6 g setiap hari
> 2 tahun 6-9 g setiap hari
→ Durasi pengobatan: Hingga 7 hari

Efek Samping Dioctahedral Smectite

Dioctahedral smectite dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak di inginkan

Efek yang paling sering sering dilaporkan adalah:[2]

  • Gangguan gastrointestinal
  • Pembengkakan sembelit
  • Muntah

Apabila dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan :[1]

  • Rendahnya kadar kalium dan zat besi
  • Keracunan timbal
  • Kelemahan otot
  • Penyumbatan usus
  • Luka kulit
  • Masalah pernapasan

Detail Dioctahedral Smectite

Untuk memahami lebih detil mengenai Dioctahedral smectite, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Dioctahedral smectite, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[2]

PenyimpananSimpan di bawah 25 ° C
Cara KerjaDeskripsi: Smektit dioktahedral memiliki sifat pelapis yang kuat pada mukosa saluran cerna. 
Ini melindungi mukosa gastrointestinal dengan berinteraksi dengan glikoprotein lendir sehingga meningkatkan ketahanan gel mukosa sebagai respons terhadap agen agresif.Sinonim: diosmektit.
⇔ Farmakokinetik:
Absorpsi: Tidak terserap.
Metabolisme: Tidak dimetabolisme.
Ekskresi: Melalui feses.
Interaksi Dengan Obat LainDapat mengganggu penyerapan zat lain bila diberikan secara bersamaan.
Interaksi Dengan MakananTidak tersedia
OverdosisTidak tersedia
Pengaruh Pada Hasil Lab.Tidak tersedia

Pertanyaan Seputar Dioctahedral Smectite

Bagaimana Dioctahedral smectite diberikan?

Diberikan lewat mulut / diminum dan dioleskan pada kulit di dalam mulut.[1]

Bagaimana jika saya terlewat satu dosis?

Bila terlewat dan ingat, segera ambil obat Anda, jika sudah masuk ke dosis berikutnya, tinggalkan dosis yang terlewat, jangan gandakan dosis.[1]

Bagaimana jika saya overdosis?

Jika terjadi overdosis hubungi segera dokter Anda.[1]

Contoh Obat Dioctahedral Smectite (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut obat bermerek yang mengandung Dioctahedral smectite[3]:

Brand Merek Dagang
Smecta
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment