7 Efek Samping KB Suntik 3 Bulan yang Harus diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info
Efek setelah kb suntik 3 bulan

Jenis KB suntik berupa Depo – propera, Sayana Press atau Noriterat bekerja dengan mengeluarkan hormon progestogen kedalam jaringan pembuluh darah untuk mencegah suatu kehamilan. Depo – provera dan Sayana Press akan bertahan selama 13 minggu atau sekitar 3 bulan dari awal pemakaian. Sementara Noriterat hanya bertahan 8 minggu atau dua minggu saja sejak awal penyuntikan[1].

Jika digunakan dengan benar, KB suntik akan mampu menghambat proses pembuahan serta memiliki tingkat efektivitas sampai 99% dan mampu bertahan hingga 12 sampai 13 minggu setelah pemakaian. Obat ini akan mempermudah anda untuk tidak harus secara rutin mengambil atau menggunakan pil KB sebagai upaya pencegah kehamilan[1].

Salah satu cautions yang harus dihindari adalah penyuntikan ulang yang terlambat. Sebelum masa berlaku KB suntik habis atau selesai, anda diharapkan untuk sudah mendapatkan suntikan  yang baru agar obat dapat bekerja lebih efektive[1].

Sistem kerja depo – provera yang menghambat ovulasi, obat suntik tersebut akan mencegah ovarium untuk mengeluarkan telur yang siap difertilisasi setiap bulannya. Suntikan tersebut juga akan mengentalkan lendir yang ada pada serviks untuk mencegah sperma mencapai sel telur. Berikut ini beberapa efek samping dari penggunaan KB Suntik 3 bulan, antara lain[1] :

1. Tidak mengalami menstruasi

Efek samping yang satu ini mungkin jenis efek samping yang justru dinanti – nantikan oleh banyak pengguna pil atau KB suntik. Dalam janka pendek penggunaan, KB suntik bisa menyebabkan datang bulan yang tidak teratur bahkan spotting.

Apabila digunakan secara terus menerus, kadar progesterone yang ada dalam KB suntik akan membuat lapisan dalam Rahim anda semakin menipis. Akibatnya, bahkan setelah anda berhenti menggunakan KB suntik. Tidak sedikit Wanita yang masih mengalami yang namanya menstruasi tidak teratus. Bahkan hingga berbulan – bulan lamanya untuk menghilangkan sisa progesterone tersebut keluar seluruhnya dari sistem tubuh anda.

2. Butuh Beberapa Waktu Untuk Bisa Hamil Kembali

Direktur bidan penyakit jantung ibu dalam program kehamilan di The Ohio State University Wexner Medical Center mengatakan bahwa fertilitas seorang Wanita yang telah selesai menggunakan KB suntik bisa bervariasi antara 10 hingga 22 bulan.

KB suntik bukanlah obat yang baik digunakan jika anda sedang berencana untuk mendapatkan momongan. Jika anda ingin hamil sesegera mungkin, anda mungkin harus menggunakan pil – pil penambah kesuburan untuk menghilangkan efek samping dari KB suntik itu sendiri.

3. Memiliki Efek Samping yang Berpengaruh Pada Kepadatan Tulang

Menggunakan depo – Provera selama lebih dari dua tahun berturut – turut dapat menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang. Kepadatan tulang yang menurun bisa menghasilkan masalah metabolisme yang seius. Hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan.

Karna meskipun beberapa produk KB suntik telah memberikan peringatan dini tentang bahaya penggunaan KB suntik dalam jangka Panjang, tidak sedikit pasien yang harus menderita kurangnya kepadatan tulang. Masalah tersebut kadang tidak bisa dikembalikan hanya dengan berhenti menggunakan kb suntik.

Beberapa dokter menyarankan pasien untuk banyak – banyak mengkonsumsi suplemen penambah vitamin D dan kalsium untuk menghambat pengeroposan kepadatan tulang ketika menggunakan KB suntik.

4. Sakit Kepala

Semua jenis pila tau bahkan suntikan penghambat kehamilan akan memiliki efek samping berupa sakit kepala. Meski hal ini bisa dibilang wajar, namun para dokter menyarakan, apabila pasien memiliki sakit kepala pada kali pertama ia memakai KB suntik, akan lebih baik apabila ia segera menghubungi dokter.

Sakit kepala yang dialami pasien tidak hanya sekedar ‘sakit’ namun merupakan tanda awal atau pemicu dari terjadinya penyakit yang sudah ada dalam diri pasien itu sendiri.

5. Permasalahan pada kulit

Jika anda sudah pernah atau sedang menggunakan pil KB dari kombinasi tambahan esterogen dan progesterone, tentu anda sudah menyadari bahwa obat tersebut mampu membuat kulit anda menjadi lebih cerah. Esterpgen dan progesterone yang dimasukkan kedalam tubuh akan mengurangi tingkat testosterone dalam tubuh seorang Wanita, sehingga menghambat adanya jerawat dan masalah kulit lainnya. Penggunaan KB suntik memang tidak akan memperburuk kondisi kulit anda, namun bukan berarti hal ini juga akan mencerahkan kulit anda seperti pemakaian Pil KB.

6. Kembung

Kembung dan kram perut merupakan keluhan awal yang paling umum dirasakan oleh pasien KB suntik. Progesterone dalam kb suntik akan memperlambat proses pencernaan pada usus, namun tenang saja karna hal ini tidak akan berlangsung lama.

7. Penambahan Berat Badan

Sebuah penelitian mengatakan bahwa pasien yang menggunakan KB suntik jenis depo – provera mengalami kenaikan berat badan sebesar 11 pounds hanya dalam waktu tiga tahun saja. Hal ini jauh lebih besar 3 hingga 4 kali lebih banyak daripada mereka yang menggunakan jenis kontrasepsi lain – pil misalnya.

Cara Mengatasi Efek Samping yang Terjadi

Beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengurangi efek samping dari penggunakan KB suntik adalah dengan berolahraga secara teratur. Hal ini dilakukan agar kegemukan atau penambahan berat badan tidak terjadi.

Menambah jumlah asupan kalsium dan vitamin D pun mampu mengurangi resiko pengurangan kepadatan tulang. Untuk masalah lainnya seperti sakit kepala dan kembung, anda mungkin tidak perlu susah – susah untuk mencari obat karna keduanya akan menghilang seiring berjalannya waktu.

Sakit kepala dan kembung hanya merupakan gejala awal dari pemakaian Kb suntik itu sendiri. Setelah tubuh terbiasa dengan kandungan kb suntik tersebut, maka secara otomatis tubuh akan menyesuaikan perubahan yang ada sehingga tidak lagi menimbulkan kembung atau sakit kepala pada pasien.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment