Singkong pada awalnya merupakan tanaman yang berasal dari benua Amerika, tepatnya di wilayah Brasil Tengah. Namun saat ini singkong dapat ditemui di berbagai wilayah di seluruh dunia, bahkan menjadi makanan dan juga cemilan favorit banyak orang di Indonesia.[1]
Singkong merupakan makanan yang kaya nutrisi. Daun singkong juga mengandung protein dan vitamin seperti vitamin A dan juga Vitamin C. Selain itu daun singkong juga kaya akan mineral seperti Mg, Fe, Zn dan juga Mn. Daun singkong dapat diperoleh dengan harga yang murah dan dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti gulai daun singkong, keripik daun singkong dan berbagai olahan lainnya.[1]
Daun singkong selain mengandung banyak gizi, namun apabila di makan secara berlebihan dan juga diolah secara sembarangan ternyata dapat membawa efek yang buruk bagi kesehatan manusia.
Berikut ini adalah efek samping kebanyakan makan daun singkong.
Daftar isi
1. Keracunan
Daun singkong yang diolah dengan cara yang tidak tepat atau dimakan secara berlebihan, ternyata dapat memberikan efek samping yang tidak baik terhadap kesehatan tubuh manusia. Daun singkong mengandung zat yang bernama linamarin dan juga lotaustraline yang apabila terkumpul secara berlebihan di dalam tubuh manusia dapat berpotensi menjadi zat sianida.[2]
Zat ini dalam jumlah yang berlebihan sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Dan apabila kadar sianida di dalam tubuh cukup tinggi kita akan merasakan mual dan kemungkingan juga mengalami muntah karena keracunan daun singkong.
2. Sakit Perut
Seperti yang disebutkan di atas sianida merupakan salah satu kandungan yang terdapat dalam daun singkong. Dalam jumlah konsumsi yang wajar, zat ini tidak berbahaya namun apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, hal ini dapat menyebabkan asam lambung menjadi meningkat
Kadar asam lambung yang meningkat dalam pencernaan manusia dapat menimbulkan sakit perut, mual bahkan menjadi muntah.[3]
3. Pusing
Seperti yang sudah kita bersama ketahui berdasarkan info di atas, daun singkong memiliki kandungan senyawa yang bernama linamarin dan juga lotaustraline. Kedua senyawa ini bila dalam jumlah yang wajar konsumsi yang wajar memang tidak berbahaya.
Namun bila kita memakan terlalu banyak daun singkong, maka kedua senyawa ini juga terlalu banyak di dalam tubuh, dan dapat menjadi racun yang menghambat aliran darah di sekitar wilayah kepala manusia serta dapat membuat otot menjadi kaku.
Hal inilah yang menyebabkan pusing di kepala apabila kita mengkonsumsi daun singkong terlalu banyak.[3]
4. Naiknya Kadar Kolesterol
Konsumsi daun singkong secara berlebihan sebaiknya tidak dilakukan oleh orang dengan riwayat kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan, kandungan yang terdapat di dalam daun singkong dapat meningkatkan kadar kolesterol dan dapat berujung pada penyumbatan pembuluh darah.[3]
Hal ini dapat berakibat fatal karena dapat berpengaruh pada kinerja jantung dan juga organ penting lainnya.
5. Sesak Napas
Apabila dikonsumsi terlalu banyak, daun singkong juga dapat membawa banyak bahaya terhadap kesehatan manusia. Hal ini disebabkan kandungan sianida yang ada dalam daun singkong. Selain dapat menyebabkan sakit perut, efek lain yang dapat muncul apabila kita mengkonsumsi daun singkong secara berlebihan adalah saluran napas yang menjadi sempit atau bahkan tersumbat.[5]
Hal ini akan berakibat pada kesulitan bernapas dan juga dada seperti ditimpa oleh benda yang sangat berat.
6. Tekanan Darah Tinggi
Pada orang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi sebenarnya daun singkong masih boleh dikonsumsi dalam batas yang wajar. Namun terkadang daun singkong ini lebih nikmat bila diolah dan dicampur dengan berbagai bumbu lainnya.
Apabila cara pengolahannya dicampurkan dengan santan, maka akan berpotensi meningkatkan kadar linamarin dan juga lotaustralin dalam sdaun singkong. Hal ini dapat membuat tekanan darah manusia menjadi lebih tinggi dan dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh.[6]
7. Asam Urat
Daun singkong juga mengandung zat yang bernama purin. Bila daun singkong dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, maka sebenarnya tidak akan terlalu berpengaruh. Namun bila dikonsumsi secara berlebihan purin ini dapat memicu peningkatan asam urat.
Asam urat merupakan limbah yang dibuat oleh tubuh manusia ketika meproses purin yang salah satunya terdapat dalam daun singkong. Sebagian besar asam urat ini akan larut dalam darah, kemudian menuju ginjala dan akan menjadi urin. Namun apabila terlalu banyak di dalam tubuh maka tidak dapat terbuang dengan baik dan meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.[7]
8. Vertigo
Bagi pecinta urap, sebaiknya tidak mengkonsumsi secara berlebihan. Urap merupakan makanan yang merupakan campuran antara daun singkong, bayam dan juga kangkuung. Kombinasi dari senyawa-senyawa yang terdapat dalam sayuran ini dapat meningkatkan resiko vertigo.[8]
Konsumsi Normal Daun Singkong
Sebenarnya tidak ada info ilmiah yang cukup untuk memperkirakan seberapa banyak daun singkong yang sebaiknya kita makan. Namun sebaiknya tetap dalam kadar normal karena usia, kesehatan dan beberapa faktor juga sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh kita.[9]
Singkong merupakan tanaman yang dapat tumbuh dimana saja pada daerah dengan suhu yang hangat. Tanaman ini dapat tumbuh subur di mana saja dan tidak banyak diganggu oleh hama. Pada umumnya untuk akar singkong menjadi besar dan penuh siap dikonsumsi membutuhkan waktu sekitar 24 bulan. Namun untuk bagian daun singkongnya, tidak perlu menunggu waktu yang lama.[9]
Daun singkong merupakan makanan yang sangat sehat selama kita makan secara wajar dan juga diolah dengan benar. Memang daun singkong mengandung racun, namun apabila sudah diproses masak, minimal dengan direbus selama 10 menit, racun racun yang ada di dalam kandungan singkong akan hilang. Sehingga kita tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi daun singkong yang sudah direbus.