Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Buah Mangga

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Mangga merupakan buah yang banyak disukai karena memiliki rasa manis. Rasa manis ini dikarenakan banyaknya gula natural yang terkandung pada buah mangga[1]

Selain memiliki rasa manis, Buah mangga juga memiliki kandungan serat yang tinggi dan memiliki kandungan vitamin dan mineral yang bervariasi, diantaranya yaitu vitamin C, A, E, K, dan vitamin B[1].

Selain itu, pada buah mangga terdapat polifenol, triterpen, dan lupeol yang merupakan senyawa antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang baik bagi tubuh [1].

Buah mangga merupakan buah yang kaya akan nutrisi, setiap 1 cup mangga (165 g) memiliki kandungan nutrisi kalori sebesar 100 kkal, 3 g serat, 277 mg kalium, 70 µg asam flat, 60 mg vitamin C, 90 µg vitamin A, 1060 µg beta-karoten, dan 12 mg kolin [2].

Meskipun memiliki rasa yang enak dan memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh, mengkonsumsi buah mangga secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pada tubuh.

Berikut, Beberapa efek samping yang dapat terjadi ketika mengkonsumsi buah mangga secara berlebihan :

1. Diare

Buah merupakan salah satu buah yang tinggi serat. Mengkonsumsi makanan tinggi serat secara berlebihan dapat menyebabkan diare bagi sebagian orang [3].

Mengkonsumsi makanan tinggi serat dapat membantu makanan yang terdapat di usus besar bergerak lebih cepat. Serat menyerap air dan melunakan feses di usus besar, sehingga feses dapat bergerak lebih mudah [3]

2. Meningkatkan Kadar Gula Darah

Buah mangga termasuk dalam buah dengan kandungan gula yang tinggi. Pada satu wadah berisikan 165 g mangga, diketahui memiliki kalori sebesar 100 kkal dan 24,7 g karbohidrat, yang termasuk di dalamnya yaitu sebesar 22,5 g gula [1].

Lebih dari 90% kalori pada buah mangga diperoleh dari kadar gula buah tersebut. Konsumsi buah mangga yang berlebihan dapat memicu peningkatan kadar gula darah yang mungkin akan berbahaya bagi penderita diabetes melitus [1].

3. Reaksi Alergi

Reaksi terhadap mangga ditemui pada beberapa orang. Reaksi alergi yang dapat timbul setelah seseorang mengkonsumsi buah mangga yaitu hidung berair, kesulitan bernafas, nyeri pada perut, dan bersin-bersin [4]

Alergi pada buah mangga bukan merupakan hal yang umum. Beberapa orang dapat mengalami ruam kulit setelah menyentuh kulit mangga[5].

Seseorang dengan alergi terhadap kulit mangga tetap dapat mengkonsumsi buah mangga asalkan tidak menyentuh kulit mangga[5].

Akan tetapi, pada beberapa orang dengan reaksi alergi yang lebih parah, perlu menghindar dari segala bentuk buah mangga [5].

Mengkonsumsi mangga juga dapat menyebabkan anaphylaxis. Anaphylaxis merupakan reaksi alergi yang terjadi pada beberapa orang dan ditimbulkan karena mengkonsumsi buah mangga secara berlebihan[5].

Reaksi alergi yang ditimbulkan sering kali yaitu pembengkakan, perubahan tekanan darah, mengi, dan kesulitan bernafas. Reaksi alergi ini dapat mengancam keselamatan penderitanya [4]

4. Kenaikan Berat Badan

Buah mangga merupakan buah dengan kandungan kalori yang cukup tinggi. Rata-rata dalam satu buah mangga terkandung sebesar 150 kkal[2].

Mengkonsumsi mangga secara berlebihan tidak dianjurkan bagi seseorang yang tengah dalam proses penurunan berat badan [2].

5. Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan sering kali terjadi setelah seseorang mengkonsumsi buah mangga secara berlebihan, khususnya buah mangga muda [6].

Mengkonsumsi mangga muda dalam jumlah yang pas dapat menjadi hal yang bermanfaat. Akan tetapi, mengkonsumsi terlalu banyak mangga muda dapat menyebabkan masalah pencernaan, rasa nyeri di perut, disentri, dan iritasi pada kerongkongan [6]

6. Nyeri Otot

Buah mangga merupakan salah satu buah yang populer karena efeknya yang dapat mengurangi inflamasi dan kerusakan oksidatif pada tubuh, dan kandungan kaliumnya yang tinggi [7].

Pada setiap 100 g mangga terdapat 170 mg kalium. Kalium memiliki berbagai peran penting dalam tubuh, diantaranya sebagai bahan bakar sistem saraf dan menjaga irama detak jantung[7].

Terlalu banyak mengkonsumsi buah mangga dapat menyebabkan terdapat kandungan kalium yang berkebihan di dalam tubuh, dan menyebabkan hiperkalemia. Kondisi hiperkalemia dapat menimbulkan rasa nyeri di otot [7].

7. Kalsium Karbida

Buah mangga merupakan buah musiman yang banyak diminati. Banyaknya peminat dari buah mangga menyebabkan beberapa pedagang mangga menggunakan  kalsium karbida untuk membantu pematangan mangga agar lebih cepat[8].

Kalsium karbida melepaskan gas asetilena yang dapat membantu pematangan mangga dengan lebih cepat[8]

Pematangan buah dengan menggunakan kalsium karbida menyebabkan adanya perubahan kualitas nutrisi, sensori, dan keamanan buah untuk dikonsumsi[8].

Buah juga menjadi memiliki masa simpan yang lebih singkat. Penggunaan kalsium karbida dalam pematangan buah mangga menghasilkan beberapa zat sisa seperti fosfor hidrida dan arsenik hidrida, kedua senyawa ini dapat menyebabkan bahaya bagi tubuh[8].

Kedua hidrida yang dilepaskan oleh kalsium karbida merupakan zat yang dapat larut di dalam lemak, dan mungkin juga larut dalam buah yang sudah dilapisi lilin [8].

Setelah mengkonsumsi mangga yang dimatangkan dengan kalsium karbida, pada sebagian orang dapat mengalami nyeri, muntah, dan diare[9].

Konsumsi buah yang memiliki kandungan kalsium klorida dalam jangka panjang  dapat menyebabkan rasa pusing, vertigo, demam, delirium, kejang, dan bahkan koma [9] 

Jumlah takaran yang baik konsumsi mangga

Jumlah total mangga yang dapat dikonsumsi seseorang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, tingkat aktivitas, dan penyakit yang diderita[10].

Jumlah mangga yang baik dan aman untuk dikonsumsi yaitu sebesar 7 potong besar buah mangga yang masih segar atau telah dibekukan, 1 cup (165 g) segar atau telah dibekukan, dan ⅓ cup (55 g) untuk buah mangga yang telah dikeringkan [10].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment