8 Gejala Patah Tulang Lutut dan Pencegahannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Patah tulang lutut biasanya terjadi karena patahnya tulang tempurung lutut yang terletak di bagian depan sendi lutut. Tempurung lutut atau patela adalah tulang sesamoid, tulang bundar yang tertanam di tendon yang melindungi melindungi sendi. Ligamen akan menghubung patela dengan tulang paha dan tulang kering. Ujung tulang paha dan bagian bawah patela ditutupi dengan zat halus yang disebut tulang rawan artikular. Tulang rawan akan membantu memudahkan  pergerakan lutut [1].

Patah tulang lutut dapat terjadi pada bagian atas, tengah, atau bawah tulang. Patah tulang juga bisa terjadi pada lebih dari satu area tempurung lutut. Patah tulang lutut biasanya berupa patah stabil atau tulang tidak bergeser, tulang tergeser, atau tulang mendesak atau menembus kulit.  Penyebab patah tulang lutut yaitu jatuh langsung terkena lutut, benturan keras di lutut, dan kecelakaan. Lutut biasanya akan nyeri dan bengkak pada bagian depan. Selain itu kaki juga akan sulit untuk diluruskan [1], [2]. Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai gejala patah tulang lutut.

1. Nyeri di lutut

Salah satu gejala patah tulang lutut yaitu nyeri di sekitar tempurung lutut atau lutut.  Tingkat nyeri akan berbeda tergantung pada keparahan dan penyebabnya. Nyeri mungkin akan lebih terasa ketika lutut digerakkan atau diluruskan. Selain itu, pada bagian lutut terkadang akan tampak merah, bengkak, dan hangat. Nyeri pada daerah lutut bisa menjadi tanda waspada bahwa lutut mengalami cedera, termasuk retak atau patah tulang [3].

2. Memar

Memar atau lebar merupakan perubahan warna pada kulit akibat adanya pembuluh darah yang pecah. Memar bisa menjadi salah satu gejala dari patah tulang lutut. Benturan yang mengenai lutut dapat menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit menjadi pecah. Ketika pembuluh darah pecah darah akan mengendap dibawah kulit sehingga kulit berubah warna. Area lutut yang memar mungkin akan terlihat merah, biru, atau ungu [4].  

3. Bengkak

Bengkak juga merupakan salah satu dari gejala patah tulang lutut. Pada daerah lutut akan terjadi pembengkakan sebagai respon inflamasi. Inflamasi merupakan respon sistem kekebalan tubuh untuk melindungi daerah luka terhadap bakteri atau benda asing. Area sekitar lutut yang patah akan tampak membesar akibat bengkak. Selain itu, mungkin juga akan tampak memar, kemerahan, hangat, dan terasa sakit [5].

4. Kaki tidak bisa menekuk atau diluruskan

Patah tulang akan menyebabkan kaki sulit ditekuk atau diluruskan. Ketika posisi cedera kaki tertekut, maka kaki akan sulit untuk diluruskan dan sebaliknya. Hal ini disebabkan karena tempurung lutut merupakan penyusun sendi lutut yang menghubungkan antara tulang paha dan tulang kering. Jika tulang lutut terluka atau patah tentu pergerakan tulang kaki juga terganggu, termasuk untuk menekuk atau diluruskan [1].

5. Tidak mampu menahan beban

Pada tulang lutut yang patah, maka kaki juga tidak akan sanggup menahan beban tubuh. Kaki merupakan penopang beban tubuh bagian atas. Apabila lutut cedera seperti retak atau patah tentu akan berpengaruh juga pada kerja kaki. Misalnya ketika tulang lutut sebelah kanan retak atau patah tentu kaki kanan tidak akan sanggup untuk menahan beban tubuh. Hal ini tentu juga akan berpengaruh terhadap aktivitas yang melibatkan kaki. Tubuh akan kesulitan untuk berjalan tanpa bantuan alat jalan [3].  

6. Tidak mampu berjalan

Lutut merupakan penghubung antara tulang paha dan tulang kering. Apabila tulang lutut mengalami patah tulang tentu akan mempengaruhi fungsi kaki. Kaki bertugas untuk menopang tubuh ketika berdiri maupun berjalan. Apabila tulang lutut patah, maka kaki yang pada bagian lutut yang patah tersebut tidak akan sanggup menopang beban tubuh di atasnya. Hal ini tentu menyebabkan penderita tidak bisa berjalan tanpa bantuan alat berjalan [4].

7. Tampilan lutut tidak normal

Patah tulang lutut salah satunya bisa dilihat melalui penampilan lutut. Patah tulang lutut bisa tidak menyebabkan tulang bergeser, tulang bergeser, dislokasi tulang, dan patah tulang terbuka. Apabila lutut menunjukkan tampilan yang tidak seperti biasanya maka diduga tulang mengalami patah. Lutut mungkin akan tampak menonjol pada salah satu sis, terlihat memar, bengkak, dan sebagainya. Kondisi ini bisa menjadi tanda waspada mengenai kondisi lutut agar segera diperiksakan ke dokter [1].

8. Tulang menonjol

Tulang menonjol juga merupakan salah satu gejala dari patah tulang lutut. Tulang di sekitar lutut mungkin akan mendesak ke luar kulit ketika patah tulang lutut terjadi. Perubahan posisi tulang ini mungkin terjadi akibat benturan yang keras mengenai area lutut. Tulang yang menonjol ini menunjukkan adanya tulang yang berubah posisi, patah tulang, tulang bergeser, mendesak keluar, atau lepas dari sendi lutut [3].

Pencegahan terjadinya patah tulang lutut

Kejadian patah tulang lutut tentu sebisa mungkin harus dicegah dan dihindari. Beberapa upaya yang bisa dilakukan yaitu mengurangi berat badan, olahraga, menggunakan pelindung lutut ketika beraktivitas seperti bersepeda, dan makan-makanan yang mengandung vitamin D. vitamin D bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. Makanan yang mengandung vitamin D contohnya yaitu sereal, susu kedelai, dan susu almond [6].  

Perawatan patah tulang lutut tergantung pada tingkat keparahan, usis, kesehatan, dan faktor lainnya. Perawatan darurat diperlukan untuk patah tulang lutut yang menyebabkan perdarahan luas. Perawatan darurat bertujuan untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Perawatan non-bedah biasanya direkomendasikan untuk patah tulang lutut yang tidak parah. Sementara perawatan bedah direkomendasikan untuk patah tulang lutut yang parah [3].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment