Cegukan bisa cukup mengganggu dan bahkan bisa mengejutkan diri penderita sendiri ketika bunyi ‘hik’ tiba-tiba keluar dari mulut akibat kontraksi diafragma berulang [1,2].
Walau cegukan tidak berlangsung lama dan cenderung hanya beberapa detik atau menit, kemunculannya secara mendadak terutama di saat-saat yang tidak seharusnya akan menyebabkan ketidaknyamanan [2].
Bahkan ketika sedang sendiri atau tidak sedang berada di tempat umum, cegukan bisa jadi hal yang mengesalkan [2].
Namun, cegukan bisa coba diatasi dengan melakukan gerakan atau teknik Yoga sederhana supaya tidak berkepanjangan maupun kambuh kembali.
Daftar isi [Show]
1. Uddiyana
Walaupun Yoga identik dengan berbagai gerakan atau pose yang dapat dilakukan dengan tujuan meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh, beberapa di antaranya cukup mudah diterapkan, terutama teknik pernafasannya [3].
Uddiyana adalah salah satu jenis Yoga sederhana yang juga dikenal dengan teknik mengunci perut [4].
Inti dari Yoga ini adalah mengangkat perut bersamaan dengan mengambil nafas sehingga perut terarahkan ke atas dan ke dalam [4,5].
Tujuan uddiyana adalah untuk melancarkan peredaran darah di bagian perut dengan menyiptakan ruang hampa pada bagian dalam dada [5].
Tidak sekadar menghentikan cegukan dan mencegahnya kembali timbul, uddiyana juga bisa dilakukan rutin untuk membuat tubuh jauh lebih segar dan berenergi [4,5].
Uddiyana Pose Duduk [5]

- Ambil posisi duduk bersila, rileks, namun punggung tetap tegak; lalu kedua tangan bisa berada di bagian paha bawah atau di atas lutut.
- Ambil nafas dalam-dalam beberapa kali dan buang nafas; setelah itu, tahan dulu.
- Lanjutkan dengan menarik pusar ke dalam dan angkat ke arah tulang rusuk.
- Lakukan tahan nafas beberapa detik dan turunkan kembali perut secara perlahan di saat yang sama.
Uddiyana Pose Berdiri [5]

- Ambil posisi berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar pinggul; sementara itu, kedua tangan taruh di atas lutut yang ditekuk.
- Pastikan saat melakukan posisi tersebut, kepala menghadap atas lalu buang nafas kuat-kuat, rasakan adanya tekanan pada dada maupun perut.
- Ambil nafas melalui hidung dan embuskan secara kuat-kuat; dorong udara keluar dengan mengencangkan bagian perut.
- Ketika perut menyekung, fokus pada hal tersebut dan terus angkat bagian perut ke atas dan dalam.
- Tahan posisi ini selama 5 detik atau lebih (sesuaikan dengan kemampuan fisik), lalu lepaskan perut perlahan ke posisi awal.
- Lakukan pernafasan biasa sambil mengangkat dagu; ulangi sebanyak 3 set dengan memberi waktu istirahat beberapa detik di antaranya.
2. Teknik Diafragma
Dalam melakukan teknik ini, ambil nafas dalam-dalam dan tahan, pastikan mengatupkan mulut dan tutup kedua telinga menggunakan jari tangan [6,7].
Setelah itu, gerakkan diafragma naik dan turun saat bernafas cepat [6,7].
Buang nafas saat cegukan sudah mereda atau hilang, namun jika cegukan masih berlanjut, ulangi kembali cara ini [6].
3. Membuang Nafas Sedikit Demi Sedikit
Ketika cegukan, ambil nafas secara maksimal namun jangan langsung dibuang; tahan sebelum kemudian embuskan perlahan [6].
Pastikan saat mengembuskan nafas, masih ada nafas yang masih tertahan. Ulangi cara ini sebanyak mungkin (biasanya 20-30 detik) sampai cegukan benar-benar hilang [6].
Yoga pada dasarnya merupakan latihan pernafasan secara sadar untuk terhubung dengan energi dari dalam [8].
Oleh karena itu, saat kesulitan untuk mengatasi cegukan dengan cara biasa, latihan pernafasan ala Yoga dapat membantu.