Cegukan Pada Bayi : Penyebab – Cara Mengatasi dan Cara Mencegahnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Jessica S. Raditia, MDCH, RPSGT
Cegukan sangatlah normal terjadi pada bayi. Pada umumnya cegukan berlangsung kurang lebih 10 menit. Pada saat bayi cegukan, orang tua tidak perlu melakukan hal apapun karena biasanya cegukan akan berhenti... dengan sendirinya. Namun, orang tua perlu waspada apabila ada gejala-gejala refluks gastroesofageal seperti bayi lebih sering menangis setelah makan/menyusu yang bisa menandakan bahwa perutnya terasa sakit, gumoh/muntah setelah makan, atau air liur yang lebih banyak daripada biasanya. Apabila orang tua menemukan gejala ini untuk beberapa waktu, disarankan untuk mengkonsultasikannya ke dokter spesialis anak. Read more

Siapa yang belum pernah mengalami cegukan?

Cegukan sendiri merupakan reflek yang terjadi karena adanya kontraksi difragma secara tiba-tiba, sehingga menyebabkan otot dada dan perut bergetar [1].

Bagaimana dengan suara yang dikeluarkan saat cegukan? Suara cegukan disebabkan karena penutupan pita suara yang cepat sehingga menciptakan suara udara “hik” yang dikeluarkan dari paru-paru [2].

Penyebab Cegukan Pada Bayi

Cegukan yang dialami oleh bayi, sebenarnya belum jelas penyebabnya. Namun, kontraksi diafragma dapat disebabkan karena bayi yang kelebihan gas saat minum susu.

Bayi yang minum susu terlalu banyak dan cepat, menyebabkan bayi mengalami kelebihan gas dan menyebabkan bayi sering cegukan [1].

Bayi juga dapat mengalami cegukan apabila menyusu terlalu banyak.

Ketika makanan yang dicerna sebagian dan asam lambung kembali naik melalui pipa makan sehingga cairan-cairan melewati diafragma dan mengakibatkan iritasi dan memicu kejang, penyebab ini dinamakan refluks gastroesofagus.

American Academy of Pediatrics menyarankan untuk menyusui bayi dengan susu botol setiap 2 atau 3 ons [3].

Cara Mengatasi Cegukan Pada Bayi

Bayi dapat mengalami cegukan beberapa kali sehari dan berlangsung selama sepuluh menit atau lebih.

Bila bayi cegukan dalam keadaan bahagia dan tidak merasa tidak nyaman maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Cegukan bisa dibiarkan saja atau diberhentikan.

Ada beberapa cara untuk menangani cegukan sesuai dengan penyebab cegukan yang dialami oleh bayi. Berikut caranya [1]:

  1. Buat Bayi untuk Bisa Bersendawa

Bayi membutuhkan istirahat setelah menyusu, karena bayi yang menyusu mengalami kelebihan gas yang menyebabkan bayi cegukan.

Dengan membuat bayi bersendawa, membantu bayi untuk menyingkirkan kelebihan gas yang menyebabkan cegukan.

Cara membuat bayi bersendawa dengan menempatkan bayi pada posisi tegak atau dengan menggosok atau tepuk lembut punggung bayi.

  1. Memberi Bayi Dot

Penyebab bayi cegukan adalah adanya kontraksi diafragma dan penyebab cegukan tidak selalu dari menyusui.

Beri bayi dot agar bayi menghisap dot karena dapat membantu merilekskan dan menenangkan diafragma dan membantu menghentikan cegukan.

  1. Membiarkan Cegukan Berlangsung

Bayi sering sekali mengalami cegukan dan sering juga cegukan bayi akan berhenti sendiri.

Namun, apabila usaha untuk cegukan berhenti tetapi belum juga berhenti, segera periksa ke dokter karena bisa saja menjadi salah satu tanda adanya masalah medis yang serius.

  1. Memberi Makan Bayi Dengan Air Minum

Apabila bayi merasakan cegukan mengganggu, bayi bisa diberi air minuman dengan kombinasi dari tumbuh-tumbuhan herbal seperti jahe, adas, chamomile, dan kayu manis.

Bayi bisa diberi dengan air minuman dengan bahan lain, namun alangkah baiknya untuk memeriksa terlebih dahulu apakah bahan tersebut baik atau tidak dan disarankan untuk bertanya kepada dokter secara langsung.

Kapan Ke Dokter?

Cegukan yang dialami oleh bayi dianggap normal bila bayi berada di usia di bawah 12 bulan dan bisa juga terjadi pada bayi yang sedang dalam kandungan.

Cegukan akan hilang pada bayi bila bayi mencapai umur satu tahun atau ulang tahun pada tahun pertama. Ada baiknya untuk bicarakan kepada dokter untuk mencari alasannya jika bayi [1, 3]:

  • Setelah satu tahun dan bayi masih mengalami cegukan yang sering terutama di saat bayi mengalami kesal atau gelisah,
  • Bayi mengalami cegukan hingga menganggu waktu tidur bayi.
  • Bayi yang mengalami refluks gastroesofagus dengan gejala menangis terlalu sering terutama saat makan, melengkukan punggung secara berlebihan selama hingga setelah menyusu, dan gumoh atau muntah yang lebih sering daripada biasanya.

Cara Mencegah Cegukan Pada Bayi

Ada beberapa cara yang dapat membantu mencegah bayi cegukan namun sulit untuk mencegahnya apabila penyebab dari cegukan yang dialami bayi tidak diketahui.

Berikut adalah cara untuk mencegah cegukan yang dialami bayi dengan penyebab yang umum dijumpai [1, 3, 4, 5]:

  • Selalu pastikan bayi dalam keadaan tenang saat menyusui atau makan namun jangan biarkan hingga bayi menangis dan kesal karena merasa sangat lapar.
  • Hindari aktivitas berat pada bayi setelah menyusui seperti melompat-lompat atau bermain yang membutuhkan tenaga yang banyak.
  • Direkomendasikan untuk berhenti di tengah-tengah menyusui agar bayi bersendawa dengan waktu jeda lima hingga sepuluh menit.
  • Selalu pastikan untuk menegakkan badan bayi dan menepuk atau menggosok punggung bayi dengan lembut selama 20 hingga 30 menit setelah menyusui agar bayi tidak mengalami cegukan.
  • Ukur atau takar makanan bayi dalam jumlah yang kecil.
  • Posisikan botol untuk tidak ada udara dekat dot. Memeriksa botol bayi karena beberapa desain botol masih dapat berisikan lebih banyak udara selama menyusui. Disarankan untuk mencoba berbagai merek atau jenis yang dapat mengurangi udara yang terperangkap dalam botol.
  • Memastikan posisi bayi nyaman dan mulut bayi terkunci di seluruh puting susu.

Bayi cegukan merupakan hal yang cukup umum dan biasa untuk bayi yang berumur kurang dari satu tahun atau di bawah 12 bulan. Penyebab cegukan belum ada teori yang memastikannya.

Tinjauan:
Bayi yang mengalami cegukan terlalu sering dan pada usia setelah umur satu tahun atau bila bayi mengalami refluks gastroesofagus maka disarankan untuk ditanyakan langsung ke dokter.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment