Pada wanita terdapat hormon seks yang disebut dengan hormon estrogen dan progestin, sedangkan pada pria disebut dengan hormon androgen. Sistem reproduksi pada wanita menghasilkan sel telur yang akan diperlukan untuk bereproduksi[1,2].
Sistem ini dirancang untuk mengangkut sel telur ke tempat dimana pembuahan akan terjadi. Yaitu pembuahan yang dilakukan sel sperma oleh sel telur. Hal tersebut akan menjadi kehamilan bagi wanita[1,2].
Sisitem reproduksi pada pria menghasilkan sel sperma, yaitu sel yang akan membuahi sel telur pada saluran reproduksi wanita saat berhubungan seks. Dalam memproduksi dan mengeluarkan hormon seks, pria harus bertanggung jawab agar menjaga sistem reproduksinya[1,2].
Daftar isi
Hormon seks merupakan hormon steroid yang di produksi oleh testis dan ovarium. Hormon ini harus mempunyai tanggung jawab untuk mengontrol fungsi dari reproduksi dan perkembangan seksual.
Hormon seks pada wanita disebut dengan estrogen dan progestin. Sedangkan hormon seks pada pria, disebut dengan hormon androgen. Adapun fungsi dan kegunaan dari hormon seks antara lain yaitu[3,4]:
Hormon Seks dibagi menjadi 7 kelas obat, yaitu[2]:
Androgen dan steroid anabolik digunakan sebagai terapi pengganti pada remaja laki-laki, untuk mengobati keterlambatan pubertas hipogonadisme dan impotensi pada laki-laki, serta untuk mengobati kanker payudara pada perempuan. Juga untuk mengobati anemia, osteoporosis, penurunan berat badan dan kondisi lain dengan ketidakseimbangan hormon[5].
Kontrasepsi disebut juga dengan KB, yaitu obat-obatan dan alat lain yang digunakan untuk mencegah kehamilan yang tidak di inginkan[6].
Estrogen merupakan hormon yang terjadi dengan alami pada wanita dan pria dan juga dibuat secara sintetis. Estrogen digunakan untuk keadaan seperti amenore dan menopause.
Dapat juga digunakan pada pria dalam pengobatan kanker prostat, juga untuk kontrasepsi, dikombinasikan dengan progestin[7].
Hormon pelepas gonadotropin digunakan untuk mengobati endometriosis , fibroid, infertilitas, dan kanker prostat[8].
Gonadotropin digunakan untuk perawatan kesuburan agar dapat menghasilkan folikel matang dan induksi ovulasi, pada wanita. Digunakan juga dalam meningkatkan jumlah sperma pada pria[9].
Progestin digunakan dalam pengobatan amenore, perdarahan uterus yang tidak normal dan ketegangan pramenstruasi. Karena bertindak untuk menurunkan beberapa kadar hormon, sehingga dapat juga digunakan dalam pengobatan kanker yang sensitif pada hormon, penekanan hormon transgender dan pubertas dini[10].
Kombinasi hormon seks merupakan obat yang mengandung lebih dari satu hormon seks, baik estrogen dan progestin atau estrogen dan androgen. Kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin untuk kontrasepsi atau mengobati gejala menopouse. Dan kombinasi estrogen dengan androgen digunakan untuk mengontrol gejala menopause[11].
Masing-masing kelas obat dari hormon seks digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan yang hampir sama.
Androgen dan steroid anabolik diberikan untuk[5]:
Kontrasepsi diberikan untuk[6]:
Estrogen diberikan untuk[7]:
Hormon pelepas gonadotropin diberikan untuk[8]:
Gonadotropin diberikan untuk[9]:
Progestin diberikan untuk[10]:
Kombinasi hormon seks diberikan untuk[11]:
Hormon seks bertanggung jawab untuk mengontrol fungsi reproduksi dan perkembangan seksual. Berikut cara kerja dari beberapa kelas obatnya, meliputi[5,6,7,8,9,10,11]:
Obat ini dapat merangsang perkembangan karakteristik seksual pada pria di berbagai jenis jaringan, terutama pada tulang dan otot. Melalui alat kontrasepsi oral kombinasi COC untuk mencegah kehamilan dengan cara menghambat proses normal ovulasi dengan mengubah pada lapisan dinding rahim.
Obat ini mengubah viskositas (lengket) lendir yang ada di dalam serviks. Dan juga, melalui kontrasepsi khusus progestin dapat mengubah viskositas (POPs) yang dapat mengubah viskositos mukus dan mengencerkan endometrium.
Hormon estrogen merupakan hormon yang terjadi dengan alami antara wanita dan pria yang dibuat dengan cara sintetis. Hormon ini bekerja dengan cara memberikan efek seksual dan reproduksi.
Ada yang hormon pelepas gonadotropin yang dapat mengontrol sekresi follicle stimulating hormone (FSH) dan Luteinizing hormone {LH) dari hipofisi anterior.
Terdapt juga gonadotropin yang dapat meningkatkan hasil produkis hormon seks dan juga sebagai perangsang sperma dan sel telur berproduksi.
Hormon lainnya yang ada di dalam hormon seks adalah progestin. Hormon ini bekerja dengan cara mengaktifkan reseptor progesteron untuk menurunkan kadar hormon.
Selanjutnya, terdapat juga kombinasi hormon seks yang terdiri dari estrogen dan progestin, androgen. Androgen sendiri bekerja dengan merangsang perkembangan organ intim pria dan ciri-ciri seksualnya.
Hormon Seks tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, larutan, bubuk, semprotan hidung, pil (kontrasepsi oral), suntikan, implan, alat kontrasepsi dalam rahim, tempelan, dan cincin vagina. Beberapa jenis obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter, sementara yang lainnya dijual bebas di apotek.
Beberapa contoh obat dari androgen dan steroid anabolik yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[5]:
Beberapa contoh obat dari kontrasepsi yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[6]:
Beberapa contoh obat dari estrogen yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[7]:
Beberapa contoh obat dari hormon pelepas gonadotropin yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[8]:
Beberapa contoh obat dari gonadotropin yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[9]:
Beberapa contoh obat dari progestin yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[10]:
Beberapa contoh obat dari kombinasi hormon seks yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[11]:
Hormon Seks dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak di inginkan.
Beberapa efek samping umum dari androgen dan steroid anabolik termasuk[12,13]:
Beberapa efek samping umum dari kontrasepsi termasuk[6]:
Beberapa efek samping umum dari estrogen termasuk[14,15]:
Beberapa efek samping umum dari hormon pelepas gonadotropin termasuk[16,17]:
Beberapa efek samping umum dari gonadotropin termasuk[18.19]:
Beberapa efek samping umum dari progestin termasuk[20]:
Beberapa efek samping umum dari kombinasi hormon seks termasuk[21]:
Jika Anda memiliki kelainan pada kelenjar endokrin yang tidak diobati, perdarahan vagina yang berat atau tidak normal, kista ovarium, atau kanker payudara, ovarium, rahim, testis, hipotalamus, atau kelenjar pituitari. Anda tidak boleh menggunakan hormon perangsang folikel[18].
Beberapa wanita yang menggunakan menotropin akan mengalami kondisi yang disebut dengan sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS). Sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS) dapat mengancam jiwa.
Berhentilah menggunakan obat ini, jangan dahulu melakukan hubungan seksual, dan segera hubungi dokter Anda[19]. Jika sel telur yang telah dibuahi sudah menempel di rahim, Kontrasepsi darurat levonorgestrel tidak akan menghentikan kehamilan.
Obat-obatan tertentu lainnya dapat membuat levonorgestrel kurang efektif. Beritahu dokter Anda jika Anda rutin menggunakan obat kejang, tuberkulosis, atau HIV / AIDS, sebelum menggunakan obat ini[20].
Jika Anda sedang hamil atau menyusui, Anda tidak boleh menggunakan Estrogen dan metiltestosteron. Laporkan segera dengan dokter Anda jika terjadi perdarahan vagina yang tidak biasa, karena estrogen dapat meningkatkan risiko Anda dapat menyebabkan kanker rahim. Estrogen tidak digunakan untuk mencegah penyakit jantung. Menggunakan obat ini meningkatkan Anda berisiko penggumpalan darah, stroke, serangan jantung, atau kanker payudara, rahim, vagina, atau hati[21].
1) Anonim. WebMD.com. Your Guide to the Female Reproductive System. 2021
2) Anonim. WebMD.com. The Male Reproductive System. 2021
3) Anonim. Drugs.com. Sex hormones. 2021
4) Anonim. Drugbank.com. Sex Hormones and Modulators of the Genital System. 2021
5) Anonim. Drugs.com. Androgens and anabolic steroids. 2021
6) Anonim. Drugs.com. Contraceptives. 2018
7) Anonim. Drugs.com. Estrogens. 2021
8) Anonim. Drugs.com. Gonadotropin releasing hormones. 2021
9) Anonim. Drugs.com. Gonadotropins. 2021
10) Anonim. Drugs.com. Progestins. 2021
11) Anonim. Drugs.com. Sex hormone combinations. 2021
12) Cerner Multum. Drugs.com. Oxymetholone. 2020
13) Cerner Multum. Drugs.com. Methyltestosterone. 2020
14) Cerner Multum. Drugs.com. Estropipate. 2020
15) Anonim. Drugs.com. Estradiol. 2019
16) Cerner Multum. Drugs.com. Triptorelin. 2020
17) Cerner Multum. Drugs.com. Nafarelin nasal. 2020
18) Cerner Multum. Drugs.com. Follicle stimulating hormone. 2019
19) Cerner Multum. Drugs.com. Menotropins. 2020
20) Cerner Multum. Drugs.com. Levonorgestrel emergency contraceptive. 2020
21) Cerner Multum. Drugs.com. Esterified estrogens and methyltestosterone. 2019