Indobufen adalah obat yang digunakan untuk gangguan tromboemboli.
Indobufen adalah penghambat agregasi platelet yang bekerja dengan menghambat enzim siklo-oksigenase platelet secara reversibel.[3]
Indobufen dapat menjadi alternatif yang efektif untuk aspirin untuk pengobatan penyakit pembuluh darah otak, perifer dan koroner dengan keuntungan insiden efek gastrointestinal yang lebih rendah dibandingkan dengan aspirin dosis tinggi, menjadikan indobufen lebih cocok untuk terapi jangka panjang.[1]
Daftar isi
Apa Itu Indobufen?
Berikut ini info mengenai Indobufen, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[3]
| Indikasi | Gangguan tromboemboli. |
| Kategori | Obat resep |
| Konsumsi | Dewasa dan lansia |
| Kelas | Antikoagulan, Antiplatelet & Fibrinolitik (Trombolitik) |
| Bentuk | Tablet |
| Kontraindikasi | Ulserasi GI, kolitis ulserativa, perdarahan aktif, hemofilia. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Indobufen: → Pasien yang memiliki perdarahan GI → Pasien yang memiliki kolitis ulserativa → Pasien yang memiliki perdarahan aktif → Pasien yang memiliki hemofilia → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Belum ada informasi yang memadai tentang keamanan dalam menggunakan obat ini selama masa kehamilan dan menyusui. |
Manfaat Indobufen
Indobufen dapat digunakan untuk mengobati gangguan tromboemboli. Contoh keluhan seperti pada saat:[2]
- Penyakit pembuluh darah otak
- Koroner
- Vaskular perifer
- Klaudikasio intermiten
- Mengurangi deposisi platelet pada membran hemodialisis
Dosis Indobufen
Pemberian Indobufen dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu untuk dewasa dan lansia [3].
Dosis Indobufen Dewasa
| Gangguan tromboemboli oral → 200-400 mg / hari dalam 2 dosis terbagi. → Dapat juga diberikan secara parenteral dengan menggunakan garam natrium. Gangguan ginjal → 100-200 mg / hari. |
Dosis Indobufen Lansia
| Gangguan tromboemboli oral → > 65 thn: 100-200 mg / hari. |
Efek Samping Indobufen
Secara umum, Indobufen dapat tidak memberikan efek samping serius ketika diberikan dalam dosis yang tepat [3].
Efek yang paling sering sering dilaporkan adalah:
Detail Indobufen
Untuk memahami lebih detil mengenai Indobufen seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Indobufen, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya.[1,2,3]
| Penyimpanan | → Simpan antara 20-25 ° C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
| Cara Kerja | Deskripsi: Indobufen menghambat agregasi trombosit dengan menghambat enzim siklo-oksigenase secara reversibel, menghasilkan sintesis tromboksan yang ditekan. ⇔Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap dengan cepat; konsentrasi plasma puncak dalam 2 jam. Distribusi: Pengikatan protein: 99%. Metabolisme: Hati. Ekskresi: Melalui urin (75%, sebagai metabolit dan obat tidak berubah) 8 jam (waktu paruh plasma). |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Mengurangi penyerapan dengan antasida dan kolestiramin. → Menurunkan tingkat ekskresi Abacavir → Keparahan perdarahan dapat meningkat bila Indobufen dikombinasikan dengan Abciximab. →Dapat menurunkan aktivitas antihipertensi. → Asam asetilsalisilat dapat meningkatkan aktivitas antiplatelet Indobufen |
| Interaksi Dengan Makanan | → Peningkatan risiko hepatotoksisitas dengan alkohol. → Konsentrasi serum menurun dengan St. John’s wort. |
| Overdosis | Tidak ada data terkait mengenai kasus dan gejala overdosis penggunaan indobufen, indobufen cocok digunakan untuk terapi pengobatan jangka panjang. |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ada data terkait pengaruh pada hasil lab yang valid dan tertulis setelah penggunaan Indobufen. |
Pertanyaan Seputar Indobufen
Indobufen Obat Apa?
Obat ini umumnya digunakan untuk gangguan tromboemboli[3]
Bagaimana cara penggunaan indobufen?
Obat ini diminum sesuai petunjuk. Ikuti semua arahan pada kemasan produk. Jika Anda tidak yakin tentang informasi tersebut, konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Jangan mengubah atau menghentikan dosis tanpa bertanya pada dokter.[3]
Bagaimana cara penyimpanan indobufen?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembab[3]
Bagaimana dosis indobufen untuk orang dewasa?
Dewasa: 200-400 mg/hari dalam 2 dosis terbagi. Dapat diberikan secara parenteral menggunakan garam natrium.[3]
Bagaimana dosis indobufen untuk anak-anak?
Dosis untuk anak belum ditentukan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.[3]
Dalam dosis apakah indobufen tersedia?
Tablet, diminum: 200 mg.[3]
Efek samping apa yang dapat dialami karena indobufen?
Efek samping meliputi:
gangguan hemostatik
gangguan pencernaan (diare, maag, perdarahan)
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.[3]
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan indobufen?
Sebelum menggunakan obat ini, beritahu dokter bila Anda:
alergi terhadap Indobufen
memiliki perdarahan GI
memiliki kolitis ulserativa
memiliki perdarahan aktif
memiliki hemofilia[3]
Apakah indobufen aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Belum ada informasi yang memadai tentang keamanan dalam menggunakan obat ini selama masa kehamilan dan menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.[3]
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan indobufen?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Obat ini mengurangi penyerapan dengan Antasida dan Cholestyramine.[3]
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan indobufen?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. [2,3]
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan indobufen?
Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Indobufen:
→ Pasien yang memiliki perdarahan GI
→ Pasien yang memiliki kolitis ulserativa
→ Pasien yang memiliki perdarahan aktif
→ Pasien yang memiliki hemofilia
→ Anak-anak, ibu hamil dan menyusui[3]
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.[3]
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat
Contoh Obat indobufen (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung indobufen:[4]
| Brand Merek Dagang | |
| Ibustrin | Indobufene EG |
| Indobufene Almus | Indobufene Mylan Generics |
| Indobufene Pliva | |
| Indobufene Ranbaxy | |
| XinBei |