Karies Gigi Pada Anak: Gejala – Penyebab dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Karies Gigi Pada Anak?

Karies gigi biasa disebut sebagai gigi berlubang atau kerusakan gigi. Kondisi ini merupakan penyakit kronis yang umum terjadi pada anak-anak di Amerika Serikat. [1]

Kerusakan gigi merupakan kondisi yang terjadi dengan adanya kerusakan atau kehancuran pada email gigi. Enamel adalah permukaan luar gigi yang keras. Kerusakan gigi dapat menyebabkan gigi berlubang (karies). [2]

Gigi berlubang yang tidak segera diobati akan menyebabkan rasa sakit dan timbul infeksi yang akan menyebabkan masalah dengan makan, berbicara, bermain, dan belajar. [1]

Biasanya anak-anak yang memiliki kesehatan mulut yang buruk sering absen dari sekolah dan mendapatkan nilai lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang lebih sehat. [1]

  • Sekitar 1 hingga 5 (20%) anak-anak yang berumur 5 hingga 11 tahun memiliki setidaknya satu gigi karies yang tidak dirawat [1]
  • Anak-anak berusia 5 hingga 19 tahun dari keluarga yang memiliki penghasilan rendah dua kali lebih mungkin terdapat gigi berlubang, kemungkinan mencapai 25%, dibandingkan dengan anak-anak dari rumah tangga yang berpenghasilan tinggi. (11%) [1]

Gejala Karies Gigi Pada Anak

Terdapat beberapa variasi dari gejala karies gigi pada anak. Karies gigi tidak selalu menyebabkan adanya gejala. Terkadang anak-anak baru mengetahui terkena karies gigi ketika sedang periksa ke dokter gigi. [2]

Gejala dari karies gigi pada anak-anak akan menimbulkan rasa seperti [2]:

  • Rasa sakit di area sekitar gigi
  • Merasa lebih sensitif terhadap makanan tertentu, seperti permen dan minuman panas atau dingin

Penyebab Karies Gigi Pada Anak

Penyebab dari karies gigi pada anak-anak yaitu adanya bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi, kebersihan mulut yang buruk, dan kebiasaan makan yang buruk. [3]

Beberapa faktor lain termasuk menyikat gigi yang tidak efektif, mengonsumsi susu, jus, atau zat manis lainnya di malam hari, lalu membiarkan anak-anak tertidur sambil meminum zat tersebut dari botol. [3]

Bakteri yang normalnya hidup di dalam mulut akan berubah menjadi makanan tersebut dan membuat asam. [2]

Kombinasi antara bakteri, makanan, asam, dan air liur akan membentuk zat yang disebut sebagai plak dan akan menempel pada gigi anak Anda. [2]

Seiring berjalannya waktu, asam akan membuat bakteri memakan enamel pada gigi, hal ini akan menyebabkan terjadinya karies gigi pada anak. [2]

Setiap anak memiliki bakteri di dalam mulut mereka. Jadi setiap anak memiliki risiko mengalami karies gigi. [2]

Beberapa hal dibawah ini dapat menjadi penyebab terjadi karies gigi pada anak, antara lain [2]:

  • Kadar bakteri yang tinggi menjadi penyebab karies gigi
  • Pola makan yang memiliki kadar gula dan zat tepungnya tinggi
  • Pasokan air yang mengandung fluoride terbatas atau bahkan tidak mengandung fluoride di dalamnya
  • Kebersihan gigi yang buruk
  • Aliran air liur lebih sedikit dari biasanya

Diagnosis Karies Gigi Pada Anak

Dokter gigi yang memeriksa gigi anak Anda biasanya akan memberikan diagnosis pada karies gigi dengan melakukan beberapa hal dibawah ini, yaitu [2]:

  • Dokter akan menanyakan apa saja yang terjadi pada anak Anda dengan lengkap
  • Pemeriksaan mulut anak Anda
  • Rontgen gigi

Pengobatan Karies Gigi Pada Anak

Pengobatan akan bergantung pada gejala, umur, dan kesehatan anak Anda. Selain itu, tergantung pada seberapa parah kondisi yang terjadi. [2]

Dalam kebanyakan kasus, pengobatan akan membutuhkan pengangkatan bagian gigi yang membusuk, lalu akan diganti dengan tambalan. [2]

Tambalan tersebut akan ditempatkan di gigi untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh kerusakan gigi. Biasanya tambalan disebut juga sebagai restorasi. Terdapat beberapa jenis restorasi, yaitu [2]:

  • Restorasi langsung: Anak Anda harus membutuhkan satu kali kunjungan penuh ke dokter gigi untuk menempatkan tambalan secara langsung ke lubang pada gigi. Tambalan tersebut akan terbuat dari perak, bubuk kaca halus, asam akrilik, atau resin. Mereka akan terlihat seperti warna gigi.
  • Restorasi tidak langsung: Jenis yang satu ini membutuhkan kunjungan sebanyak 2 kali atau lebih. Biasanya dalam kunjungan akan dilakukan inlay, onlay, veneer, mahkota, dan jembatan. Seluruh proses tersebut akan menggunakan bahan yang terbuat dari emas, paduan logam dasar, keramik, dan komposit. Bahan-bahan ini terlihat seperti email gigi alami.

Pencegahan Karies Gigi Pada Anak

Anda dapat membantu pencegah karies gigi pada anak-anak dengan melakukan beberapa tahapan dibawah ini, yaitu [2]:

  • Mulai menyikat gigi anak Anda ketika sudah muncul satu gigi. Sikat gigi, lidah, dan gusi sebanyak dua kali dalam sehari dengan pasta gigi fluorida. Atau Anda bisa mengawasi anak Anda saat mereka menyikat gigi
  • Bagi anak-anak yang berumur kurang dari 3 tahun, gunakan sedikit pasta gigi, sekitar seukuran sebutir beras. Jika sudah berumur 3 tahun, anak Anda dapat menggunakan pasti gigi sebesar kacang polong
  • Lakukan flossing pada gigi anak Anda setiap hari setelah berumur 2 tahun
  • Pastikan anak Anda memakan makanan dengan pola makan yang seimbang. Kurangi memakan camilan yang lengket dan memiliki kandungan gula yang tinggi, seperti keripik, permen, kue, dan kue-kue kering
  • Hindari memindahkan bakteri dari mulut Anda ke anak Anda dengan tidak menggunakan peralatan makan bersama. Jangan bersihkan dot bayi dengan air liur Anda
  • Jika anak Anda meminum susu di botol saat ingin tidur, masukkan air dalam botol tersebut. Jus atau minuman lain yang mengandung gula dapat membuat kerusakan gigi
  • Bicarakan kepada dokter gigi yang menangani anak Anda tentang penggunaan suplemen fluorida jika Anda tinggal di daerah tanpa air berfluoride. Anda juga dapat tanyakan tentang sealant gigi dan pernis fluoride. Keduanya biasanya diletakkan di gigi
  • Jadwalkan pembersihan dan pemeriksaan gigi secara rutin untuk anak Anda setiap 6 bulan sekali

Jadi, terdapat poin penting tentang karies gigi pada anak yang harus dipahami orang tua, yaitu [2]:

  • Karies gigi terjadi akibat kerusakan email gigi yang menyebabkan gigi berlubang
  • Penyebab dari kerusakan gigi atau karies gigi yaitu bakteri dalam mulut
  • Kebersihan mulut yang buruk akan meningkatkan risiko terkena karies gigi
  • Dokter gigi dapat mendiagnosis karies gigi melalui sinar x dan bisa melakukan pengobatan pada karies gigi
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment