Rambut dilambangkan seperti mahkota yang memperindah penampilan seseorang khususnya kaum wanita. Rambut yang sehat dan indah pasti akan membuat Anda lebih percaya diri dan orang sekitar pun akan mengira kalau Anda pandai dalam merawat rambut.
Tahukah Anda bahwa rambut sangatlah rentan terhadap kerusakan karena faktor lingkungan atau perawatan kimia yang terus dilakukan berulang kali seperti mewarnai rambut, penggunaan alat penataan yang panas, dan mengabaikan ujung rambut yang bercabang. Inilah beberapa alasan yang mengakibatkan rambut rusak.
Selain itu, ada juga beberapa faktor internal serta kebiasaan perawatan rambut yang tanpa disadari bisa berdampak pada kerusakan rambut seperti membuat rambut rapuh, menyebabkan kusam, kasar, keriting, menipis, dan patah [1]. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui apa yang dapat membuat rambut rusak dan apa yang seharusnya dilakukan untuk membuat rambut Anda kembali sehat dan terhindar dari kerusakan.
Beberapa kebiasaan berikut ini mungkin sering Anda lakukan tetapi Anda tidak menyadari bahwa kebiasaan tersebut bisa berdampak merusak rambut.
1. Kebiasaan Menyisir Rambut yang Salah
Menyisir rambut dari atas ke bawah merupakan cara yang paling umum dilakukan oleh semua orang. Anda pasti sering mendapati rambut yang tersangkut satu sama lain dan sangat sulit untuk diurai kembali saat menyisirnya dari atas ke bawah langsung tanpa jeda. Kebiasaan menyisir rambut yang seperti ini pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan rambut yang berlebihan[1].
Jadi sebaiknya, sisirlah rambut Anda dari atas hingga bagian tengah, berhentilah sejenak lalu lanjutkan kembali menyisir hingga ujung rambut dan lakukanlah dengan perlahan dan lembut. Jangan sisir rambut Anda dengan kasar dan terburu-buru karena akan membuatnya menjadi rontok berlebihan. Selain itu, gunakanlah sisir bergigi jarang untuk mengurai rambut Anda [1].
2. Menyisir Rambut saat Basah
Saat dalam keadaan basah, rambut sangat rentan terhadap kerusakan karena elastisitasnya yang berkurang akibat pancuran air [2].
Akibatnya, saat Anda menyisir rambut saat keadaannya benar-benar basah, rambut akan mengalami kerusakan yang parah dan kerontokan rambut yang berlebihan [2]. Oleh karena itu, sangat penting untuk menunggu samoai rambut Anda benar-benar kering sebelum menyisirnya.
3. Meninggalkan Sarapan
Sarapan merupakan hal yang penting agar seseorang mendapatkan energi yang cukup saat beraktivitas [2]. Mengonsumsi makanan berprotein tinggi terutama pada saat sarapan dapat mendorong pertumbuhan rambut yang kuat [2]. Meninggalkan sarapan dapat membuat rambut tidak tumbuh dengan kuat.
4. Sering Mewarnai Rambut
Banyak orang yang mencoba menutupi uban dengan mengecat rambut menggunakan warna pastel, coklat,atau hitam. Tidak hanya untuk menutupi uban saja, beberapa orang juga mewarnai rambut untuk sekedar gaya atau mengikuti mode. [3]
Mengecat atau mewarnai rambut dengan pewarna kimia dapat menghilangkan kelembapan alami rambut dan dengan cepat akan membuat rambut yang dahulu halus menjadi kasar saat disentuh [3].
Solusi untuk mencegah kerusakan rambut akibat kebiasaan mewarnai rambut adalah menunggu 8 hingga 10 minggu atau lebih lama lagi, gunakanlah sampo yang diformulasikan untuk rambut yang diwarnai, dan bilas sampo dan kondisioner dengan air dingin karena jika Anda menggunakan air panas saat keramas, kutikula akan terbuka dan terangkat sehingga pewarna rambut dapatt hilang ikut terbilas akibatnya Anda harus lebih sering mewarnai rambut Anda [3].
5. Mengikat Rambut terlalu Kencang
Menguncir atau mengikat rambut terlalu kencang atau ketat, seperti kuncir kuda atau sanggul dapat menarik rambut terlalu kencang sehingga dapat menyebabkan kerusakan rambut [1].
Menguncir rambut terlalu kencang juga dapat membuat rambut Anda tegang bahkan dalam beberapa kasus, penggunaan gaya rambut yang ketat secara terus menerus dapat menyebabkan alopecia traks [1].
Cara memperbaiki kebiasaan ini adalah mengganti gaya rambut ketat dengan gaya rambut yang longgar seperti kepang rendah dan longgar, sering-sering untuk mengurai rambut Anda, gunakanlah kunciran yang menggunakan bahan kain untuk mengikat rambut bukan dengan karet gelang, dan cobalah gaya rambut yang membuat Anda nyaman dan tidak menimbulkan ketegangan rambut [1].
6. Menggunakan Produk Rambut Berbahan Kimia
Menggunakan produk rambut yang mengandung bahan kimia seperti silikon, pemutih, paraben, hydrogen peroksida, natrium peroksida, dan alkohol dapat menyebabkan kerusakan rambut dan menjadi suatu alasan umum masalah iritasi kulit kepala, infeksi, penipisan rambut, dan rambut rontok [1].
Solusinya adalah Anda harus mencari produk perawatan rambut yang bebas alkohol, sulfat dan paraben atau menggunakan produk organik atau membuatnya sendiri untuk mencegah kerusakan kimia dan meningkatkan kesehatan rambut Anda [1].
7. Kebiasaan Keramas
Mencuci rambut atau keramas menjadi hal yang penting untuk menjaga kesehatan rambut, tetapi janganlah mencuci rambut setiap hari. Karena tsalah satu dampak buruk dari keramas setiap hari dapat menghilangkan minyak alami pada rambut yang nantinya bisa menyebabkan rambut kering dan kusam [1].
Tidak keramas dalam waktu yang lama juga tidak baik karena dapat menyebabkan penumpukan kotoran, debu, sel kulit mati, dan minyak di kulit kepala yang akan menyumbat folikel rambut dan mengakibatkan rambut rontok bahkaan efek jangka panjangnya adalah pertumbuhan rambut yang terganggu [2].
8. Sering Bleaching Rambut
Bleaching atau memutihkan rambut menjadi sesuatu yang trendi dalam beberapa tahun terakhir. Sebenarnya produk pemutih digunakan untuk menghilangkan warna rambut alami disetiap helainya [3].
Produk pemutih ini juga bisa membuat rambut menjadi kering, keropos, dan rapuh bahkan efek jangka panjangnya adalah membuat rambut kurang kuat dan elastis [3].
Jika Anda memilih bleaching rambut, perhatikan langkah berikut untuk membatasi kerusakan lebih lanjut [3].
- Gunakan pemutih lebih jarang atau bahkan tidak menggunakannya sama sekali.
- Sebelum melakukan bleaching, buat rambut Anda lebih lembab dan hindari aktivitas lainnya yang dapat merusak rambut seperti menata rambut dengan panas selama beberapa minggu.
- Gunakan pelindung sinar UV. Rambut yang menggunakan pemutih atau yang telah melalui proses bleaching akan rentan terhadap kerusakan. Oleh karena itu, lindungilah rambut Anda dari paparan sinar UV dengan menggunakan topi saat berada di bawah sinar matahari.
9. Menggunakan Sarung Bantal Katun
Sarung bantal katun sangat banyak dan umumnya digunakan masyarakat Indonesia. Sarung bantal berbahan katun bisa mengakibatkan kerusakan rambut karena ternyata bahan katun dapat menyerap minyak essensial yang ada di rambut Anda yang bisa meningkatkan hidrasi [2].
Apabila minyak essensial hilang akibatnya rambut akan mengalami kekeringan [2].
10. Penataan Rambut yang Panas Tanpa Pelindung
Beberapa orang keramas menggunakan air panas saat cuaca dingin. Meskipun keramas dengan air panas dapat merilekskan dan menyegarkan, tetapi bukan berarti bagus untuk rambut Anda [1].
Keramas menggunakan air panas dapat meningkatkan kerusakan rambut karena air panas dapat mengeringkan kulit kepala dan merusak protein rambut yang menyebabkan rambut kusam, kering, dan kusut [1].