Rekomendasi 6 Jenis Minyak Esensial untuk Rambut dan Tips Penggunaannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Agar rambut terus sehat dan tidak kusut atau rontok, kamu pasti sering melakukan perawatan pada rambut. Perawatan pada rambut itu bisa berupa keramas dengan teratur, memakai sampo yang tidak memakai bahan kimia berbahaya dan menggunakan kondisioner. 

Tapi ada satu jenis perawatan rambut yang sering dilewati banyak orang; memakai minyak esensial. Apa itu minyak esensial? Minyak esensial adalah minyak yang diekstrak dari tanaman dengan metode seperti penguapan atau distilasi.[1] 

Minyak esensial yang terkenal dengan kemampuan aromatik ini mengandung sifat kimia kuat dan bermanfaat bagi kesehatan. Mereka sudah sering digunakan pada aromaterapi untuk mengurangi kecemasan dan mengatasi stres.[1] 

Meski lebih sering digunakan untuk aromaterapi, ternyata minyak esensial juga berguna untuk meningkatkan kesehatan rambut.[1] 

Dalam penggunaannya untuk rambut, minyak esensial dapat membantu menumbuhkan rambut, memperkuat rambut, dan menambah kilau pada rambut.[1] 

Di artikel ini, kamu akan menemukan minyak esensial apa saja yang bermanfaat untuk rambut dan tips menggunakan minyak esensial pada rambut untuk hasil yang maksimal. 

Minyak Esensial yang Baik untuk Rambut 

Ingin tahu minyak esensial apa saja yang baik untuk penampilan dan kesehatan rambut? Lihat daftarnya di sini:

Banyak orang yang telah menggunakan minyak peppermint untuk mengatasi rambut rontok. Hal ini karena mentol pada minyak peppermint merupakan vasolidator yang bisa meningkatkan aliran darah.[2] 

Mentol pada minyak peppermint juga memberikan sensasi dingin pada kepala dan meningkatkan sirkulasi pada area yang dioleskan.[2] 

Campurkan dua tetes minyak peppermint dengan minyak pembawa yang dipilih lalu biarkan selama 5 menit sebelum dibilas dengan sampo dan kondisioner.[2] 

  • Minyak Lavender 

Selain dapat membantu dalam mempercepat pertumbuhan rambut, minyak lavender juga memiliki sifat anti mikroba dan anti bakteri yang bisa menjaga kesehatan kulit kepala.[2] 

Kamu yang memiliki kulit kepala yang gatal dan berketombe akan terbantu dengan sifat anti bakteri minyak lavender.[2] 

Minyak lavender bisa dicampurkan dengan 3 sendok makan minyak pembawa, contohnya minyak kelapa cair. Diamkan di kulit kepala setidaknya 10 menit sebelum dibilas. Perawatan ini bisa dilakukan beberapa kali per minggu.[2] 

  • Minyak Rosemary 

Sama seperti minyak peppermint, minyak rosemary dapat memperkuat sirkulasi sehingga mencegah folikel rambut kekurangan suplai darah. Dengan begitu, kamu bisa menghindari rambut rontok dan kusut.[2] 

Minyak rosemary juga mampu meningkatkan ketebalan dan pertumbuhan rambut karena kemampuan meningkatkan pembentukan sel yang dimilikinya.[2] 

Cara menggunakan minyak rosemary tidak jauh berbeda dari minyak esensial lainnya. Kamu bisa melakukan perawatan ini dua kali seminggu jika ingin hasil yang maksimal.[2] 

  • Minyak Pohon Teh 

Minyak yang satu ini memiliki sifat anti bakteri, anti mikroba dan pembersihan yang kuat. Kalau kamu memiliki masalah dengan rambut berketombe, minyak pohon teh akan membantu menanganinya.[3] 

Minyak pohon teh juga bisa merangsang folikel rambut sekaligus memerangi ketombe dan pengelupasan pada kulit kepala.[3] 

Mencampurkan beberapa tetes minyak pohon teh dengan sampo akan memberikan sensasi yang menenangkan di kulit kepala.[3] 

Untuk menggunakan minyak pohon teh sebagai stimulator pertumbuhan rambut, kamu bisa menggunakannya sebagai hair mask atau biarkan di rambut selama 15 menit atau lebih lalu bilas sampai bersih.[3] 

  • Minyak Ylang-ylang 

Minyak ini berasal dari bunga yang tumbuh di tanaman Cananga odorata genuina. Meski terlihat sama, ylang-ylang itu berbeda dengan bunga kenanga.[3] 

Manfaatnya untuk rambut adalah memberikan nutrisi pada folikel rambut dan membangun kebugarannya.[3] 

Minyak ini juga meningkatkan produksi sebum yang bisa mengobati rambut rusak dan rontok. Mereka juga bisa memperbaiki tekstur rambut dan mengurangi ujung rambut yang bercabang.[3] 

Minyak ini paling baik digunakan sebagai hair mask atau diamkan selama 30 menit sebelum dibilas kalau kamu tidak ingin membiarkannya semalaman.[3] 

  • Minyak Kayu Cedar 

Minyak kayu cedar berasal dari serbuk kayu pohon cedar atau disuling dengan uap dari serpihan kayu cedar.[4] 

Karena ada banyak jenis pohon cedar, setiap jenis pohon cedar bisa menghasilkan minyak esensial sendiri. Selain jenis pohonnya yang berbeda, senyawa kimia yang ada pada minyak esensialnya juga akan berbeda dengan manfaat yang beragam.[4] 

Manfaat minyak kayu cedar untuk rambut adalah menyeimbangkan kelenjar penghasil minyak alami di kulit kepala. Itu bisa membantu dalam pertumbuhan rambut dan mengurangi kerontokan pada rambut.[4] 

Penggunaan kayu cedar masih sama dengan minyak esensial lain yaitu mencampur dua tetes minyaknya dengan minyak pembawa, lalu tunggu selama 10 menit sebelum dibilas.[4] 

Tips Menggunakan Minyak Esensial untuk Rambut 

Bagi kamu yang baru pertama kali menggunakan minyak esensial untuk rambut, kamu mungkin masih belum tahu bagaimana cara menggunakannya dengan. Kamu juga mungkin belum tahu seberapa banyak jumlah yang digunakan untuk perawatan rambut. 

Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengikuti cara di bawah ini; 

  • Gunakan Beberapa Tetes Saja 

Minyak esensial sangat terkonsentrasi jadi kamu tidak perlu menggunakannya dengan jumlah yang banyak. Penting juga untuk mencampur minyak esensial dengan minyak pembawa seperti minyak jojoba, zaitun dan biji anggur.[5] 

Campurkan 2 atau 3 tetes minyak esensial dengan 2 ons atau satu sendok makan minyak pembawa sebelum menggunakannya pada rambut. Bisa juga dicampurkan dengan sampo atau kondisioner yang sedang digunakan.[5] 

Kalau kamu mengoles minyak esensial sebelum diencerkan, kulit kepala kamu bisa iritasi.[5] 

  • Pijat Kulit Kepala selama 2 Sampai 3 Menit 

Tidak perlu terlalu lama saat menerapkan minyak esensial karena 2 atau 3 menit saja sudah cukup. Pijat dengan gerakan melingkar dan mulai dari bagian depan kulit kepala.[5] 

Memijat minyak esensial pada kulit kepala dapat merangsang aliran darah ke kulit kepala dan mendorong pertumbuhan rambut.[5] 

  • Jadikan sebagai Hair Mask 

Kamu bisa membilas minyak esensial setelah menggunakannya selama 30 menit di rambut. Tapi kamu bisa juga menjadikannya hair mask dengan membiarkannya di rambut selama semalaman lalu membilasnya di pagi hari.[5] 

  • Pastikan Tidak Memiliki Alergi

Kalau kamu memiliki alergi terhadap jenis tanaman tertentu, akan lebih baik jika kamu mengetes terlebih dulu minyak esensial yang akan digunakan.[5] 

Olesi sedikit minyak esensial pada bagian kulit seperti kulit tangan. Jika menunjukkan tanda alergi, kamu bisa menggantinya dengan minyak lain yang tidak akan membuat kamu alergi.[5] 

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment