Kompri: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Kompri

Tumbuhan kompri atau yang lebih dikenal dengan comprey merupakan tanaman berbunga abadi yang termasuk ke genus Symphytum di dalam famili Boraginaceae. Dimana di dalam famili tersebut terdapat kurang lebih sekitar 127 genera.

Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Symphytum officinale ini berasal dari Eropa dan menyebar ke Amerika Utara, Jepang, hingga Australia. Tumbuhan yang lebih akrab disebut sebagai comprey ini biasanya tumbuh di tempat yang lembab, berumput ataupun di tepi sungai. [1]

Karakteristik Pada Kompri

Kompri

Sama halnya dengan 34 spesies Symphytum lainnya, kompri juga memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari spesies lainnya. Tumbuhan herbal yang satu ini dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 50 hingga 150 cm.

Akarnya termasuk ke dalam jenis akar tunggang yang bercabang. Sedangkan batang tegak dan berongga.

Daun pada kompri berbentuk bulat telur lonjong dengan tangkai daun yang panjang dan tersusun secara bergantian. Sedangkan pada pembungaannya terdiri dari beberapa bunga yang terkulai, melingkar, dan membentuk lonceng.

Bunganya berbentuk simetris dan memiliki panjang 12 hingga 18 mm. Bunga pada kompri ini biasanya berwarna ungu, biru, merah muda, hingga krem. Setiap bunganya menghasilkan satu biji yang berwarna hitam mengkilap. [1,2]

Kandungan Gizi Pada Kompri

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada kompri:

NamaJumlahUnit
Quecertin7.51%
Mycertin7.21%
Asam Elagic7.1%
Asam Rosmarinic5.31%
Epicatechin6.62%
Allantoin0.56%
Tannin
Alkaloid

Menurut data pada tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa kompri memiliki kandungan quecertin yang cukup banyak di dalamnya. Quecertin merupakan senyawa yang dapat digunakan sebagai antioksidan dan pencegah kanker dikarenakan kandungan yang satu ini memiliki sifat sitotoksik [1].

Kandungan Senyawa Pada Kompri

Sebagai tanaman herbal, tentunya kompri memiliki senyawa-senyawa penting yang terkandung di dalamnya. Beberapa senyawa tersebut meliputi, allantoin, auksin, triterpenoid, tanin, saponin steroid, inulin, alkaloid pirolizidin, dan masih banyak lagi.

Senyawa-senyawa itulah yang memberikan manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Salah satu senyawanya, yaitu allantoin yang dipercaya mampu mempercepat proses penyembuhan pada luka. [1]

Tumbuhan kompri mengandung berbagai senyawa penting di dalamnya, meliputi allantoin, auksin, triterpenoid, tanin, saponin steroid, inulin, dan alkaloid pirolizidin. 

Manfaat Kesehatan Pada Kompri

Dalam pemanfaatannya, kompri telah digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit dalam pengobatan tradisional. Hal tersebut tentunya dikarenakan kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya, yang membuat tumbuhan yang satu ini memiliki manfaat yang beragam bagi kesehatan tubuh.

Berikut di bawah ini beberapa manfaat bagi kesehatan pada kompri:

  • Menyembuhkan Luka

Penggunaan kompri dalam pengobatan tradisional telah dikenal selama bertahun-tahun. Salah satu penggunaannya yang terkenal yaitu untuk menyembuhkan luka.

Hal tersebut dikarenakan adanya senyawa berupa allantoin yang dipercaya mampu mempercepat proses penyembuhan pada luka. Selain itu, terdapat juga senyawa pendukung lainnya yang membuat khasiat dari ramuan ini bertambah.

Adanya senyawa tanin di dalamnya yang memiliki sifat sebagai astrigen dan hemostatik. Ditambah lagi dengan senyawa pendukung lain berupa nins dan alkanoidnya yang juga mempengaruhi aktivitas biologisnya dalam menyembuhkan luka.

Bahkan, tumbuhan yang satu ini dianggap mampu mendukung pertumbuhan jaringan baru pada luka sehingga mempercepat proses penyembuhan pada luka tersebut. Oleh karena itu, tumbuhan yang lebih dikenal dengan sebutan comprey ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam menyembuhkan luka. [3,5]

Tumbuhan kompri dipercaya mampu mempercepat proses penyembuhan pada luka karena mengandung senyawa allantoin. 
  • Meredakan Nyeri Punggung

Selain memiliki manfaat untuk menyembuhkan luka, kompri juga memiliki manfaat lain. Manfaat selanjutnya dari tumbuhan ini ialah dapat meredakan nyeri punggung.

Kondisi yang satu ini merupakan salah satu kondisi yang paling umum terjadi, namun terdapat cara untuk mengatasinya. Salah satu alternatif untuk mengobati nyeri punggung tersebut ialah dengan kompri.

Hal tersebut dikarenakan kompri mengandung senyawa berupa asam rosmarinat yang dapat membantu meredakan nyeri pada punggung. Bahkan, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kompri dinilai lebih efektif daripada plasebo yang biasanya digunakan untuk meredakan nyeri tersebut.

Oleh karena itu, kompri dapat dijadikan alternatif untuk meredakan nyeri punggung karena efektivitasnya lebih tinggi daripada plasebo. [3,4]

Masih erat kaitannya dengan manfaat sebelumnya, manfaat lain dari tumbuhan asal Eropa ini yaitu untuk mengobati osteoartritis. Seperti yang kita ketahui, osteoartritis sendiri merupakan peradangan kronis pada sendi yang terjadi dikarenakan adanya kerusakan pada tulang rawan.

Osteoartritis ini dapat menyerang semua sendi, terutama sendi di jari tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung. Apabila tidak segera diobati, kondisi ini akan terus bertambah parah.

Namun, osteoartritis tersebut dapat diobati dengan kompri. Hal tersebut dikarenakan di dalam kompri ditemukan adanya sifat antiinflamasi sehingga mampu meredakan berbagai nyeri sendi, salah satunya osteoartritis.

Beberapa penelitian juga mengklaim bahwa tumbuhan yang satu ini memiliki efektivitas yang lebih tinggi daripada plasebo yang biasanya digunakan dalam mengobati peradangan tersebut. [3,4]

Aktivitasnya sebagai antiinflamasi di dalam kompri membuat tumbuhan tersebut dapat digunakan untuk mengobati osteoartritis. 
  • Mengobati Cedera Tumpul

Tak hanya memiliki manfaat untuk mengobati berbagai nyeri sendi dan peradangan, kompri juga dapat digunakan untuk mengobati cedera tumpul. Cedera tumpul tersebut dapat berupa luka lecet, memar, robek dan patah tulang.

Namun, cedera tersebut dapat diatasi dengan kompri. Hal tersebut dikarenakan adanya sifat antiinflamasi dan analgesik di dalamnya yang dipercaya mampu mengobati cedera tumpul tersebut.

Bahkan, aktivitas di dalam tumbuhan tersebut juga dinilai mempercepat proses penyembuhan pada cedera tumpul. [3,4]

  • Meredakan Myalgia

Manfaat yang terakhir dari kompri adalah dapat meredakan myalgia. Myalgia merupakan istilah medis dari nyeri otot atau kram yang menyerang ligamen, tendon, jaringan lunak penghubung otot, tulang, serta organ.

Kondisi ini biasanya disertai dengan beberapa gejala, seperti demam dan mengigil, sakit sendi di dekat otot yang sakit hingga kelelahan. Kondisi seperti ini dapat terjadi sesekali dan berlangsung sesaat.

Namun, apabila terjadi myalgia kronis, kondisi ini dapat berlangsung berkepanjangan. Untuk itu, sebaiknya kondisi ini segera ditangani dengan mengistirahatkan dan mengompres area yang nyeri serta tidak melakukan aktivitas yang berat.

Berikan juga obat pereda nyeri, bisa juga dengan mengoleskan salep herbal dari kompri. Hal ini dikarenakan terdapat kandungan senyawa di dalamnya yang dapat meredakan myalgia tersebut.

Oleh karena itu, tak ada salahnya jika menjadikan kompri sebagai salah satu alternatif untuk meredakan myalgia. [3]

Efek Samping Pada Kompri

Selain memiliki manfaat yang beragam, bukan berarti kompri tidak mempunyai efek samping dari penggunaannya. Efek samping tersebut dapat timbul apabila penggunaannya tidak tepat.

Untuk itu, simaklah efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan kompri:

  • Kerusakan Hati

Efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan kompri yaitu dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Hal ini dikarenakan di dalam kompri terdapat suatu senyawa beracun berupa alkaloid pirolizidin.

Apabila senyawa ini dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan toksisitas. Salah satunya dapat mengakibatkan kerusakan pada hati.

Untuk penggunaan dalam jangka waktu yang lama juga perlu ditinjau kembali keamanannya. Hal tersebut dikarenakan belum ada penelitian lebih lanjut yang membahas tentang keamanan obat herbal dari kompri tersebut.

Untuk itu, hati-hatilah dalam menggunakan obat herbal yang satu ini. Konsultasikan dahulu ke dokter sebelum mengunakan obat tersebut.

Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan dosis yang akurat. Selain itu, tindakan tersebut juga dilakukan agar tidak terjadi efek samping yang membahayakan tubuh. [6]

  • Kanker

Selain berpotensi menimbulkan kerusakan pada hati, kompri juga memiliki efek samping lain dari penggunaannya. Efek samping dari tumbuhan ini ialah dapat menyebabkan kanker.

Hal tersebut dikarenakan adanya senyawa alkaloid pirolizidin yang juga menimbulkan efek karsinogenik. Dimana efek itulah yang dapat menyebabkan tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh.

Oleh karena itu, gunakanlah obat herbal tersebut dengan dosis yang tepat agar manfaatnya dapat berperan baik dalam tubuh. [6]

  • Ibu Hamil dan Menyusui

Selain memiliki kedua efek samping yang telah dijelaskan sebelumnya, efek samping selanjutnya ditujukan untuk ibu hamil dan menyusui. Hal tersebut dikarenakan keamanan obat herbal dari kompri ini belum terjamin.

Sebaiknya, bagi ibu hamil dan menyusui untuk menghindari penggunaan obat herbal tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan serta menjaga keselamatan ibu dan anak. [6]

Kompri mengakibatkan beberapa efek samping, mulai dari kerusakan pada hati, berpotensi kanker hingga membahayakan ibu hamil dan menyusui. 

Cara Penggunaan Pada Kompri

Peran kompri dalam pengobatan tradisional tentunya tidak perlu diragukan lagi. Namun, cara penggunaan pada kompri tersebut juga perlu diperhatikan.

Hal tersebut dilakukan agar senyawa yang terkandung di dalamnya dapat memberikan efek yang baik bagi tubuh. Berikut di bawah ini cara penggunaan yang tepat pada kompri:

  • Salep atau Krim

Kompri telah terkenal dalam pengobatan tradisional selama bertahun-tahun lamanya. Tumbuhan tersebut biasanya sering digunakan dalam bentuk salep atau krim.

Ketersediaan salep atau krim kompri di pasaran juga cukup mudah didapatkan. Salep ini biasanya digunakan untuk mengobati berbagai jenis nyeri sendi dan otot.

Dalam penggunaannya, salep herbal ini cukup mudah digunakan. Hanya dengan mengoleskannya ke daerah atau bagian tubuh yang mengalami nyeri.

Untuk dosisnya berbeda-beda tergantung dengan efek yang ingin di dapatkan. Selain itu, dosisnya juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, kondisi kesehatan dan tingkat keparahan penyakit.

Untuk itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum menggunakan salep atau krim kompri ini. Hal tersebut dilakukan agar penyakit dapat terobati dengan baik dan juga tidak menimbulkan efek samping yang parah. [3,6]

Kompri biasanya sering digunakan dalam bentuk salep atau krim yang biasanya digunakan untuk mengobati berbagai jenis nyeri sendi dan otot. 

Cara Penyimpanan Pada Kompri

Selain memperhatikan cara penggunaannya, cara penyimpanan pada kompri juga harus diperhatikan. Hal tersebut dilakukan agar kandungan senyawa di dalamnya tetap terjaga sehingga khasiat di dalam kompri tidak hilang dan dapat berperan secara maksimal di dalam tubuh.

Berikut ini cara penyimpanan pada kompri:

  • Dalam Kondisi Kering

Tumbuhan kompri merupakan salah satu tumbuhan yang penyimpanannya dilakukan dalam kondisi kering. Hal ini disebabkan karena tumbuhan yang satu ini tidak dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama apabila disimpan dalam kondisi segar.

Untuk itu, dengan menyimpannya dalam kondisi kering menjadi cara penyimpanan yang tepat. Simpanlah kompri di dalam wadah yang tertutup dan di lingkungan yang kering.

Hal tersebut dilakukan agar kandungan di dalamnya tetap terjaga dan dapat bermanfaat dengan baik di dalam tubuh. [2]

Kompri dapat disimpan dalam kondisi kering agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. 
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment