7 Makanan Yang Harus Dihindari Setelah Operasi Gigi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Makanan yang harus dihindari setelah operasi gigi harus anda ketahui. Hal ini bertujuan untuk mempercepat penyembuhan dan meminimalkan risiko komplikasi yang mungkin saja terjadi. Kesehatan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan[]1].

Kesehatan mulut yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit peridontal dan kehilangan gigi. Penyakit peridontal telah dikaitkan dengan diabetes mellitus, penyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker[1].

Setiap melakukan operasi, hal pertama yang anda inginkan adalah membiarkannya sembuh dengan benar, cepat dan lancar. Oleh karena itu, untuk mewujudkan keinginan anda salah satunya dengan menghindari makanan yang dapat menghambat proses penyembuhan. Berikut beberapa makanan yang harus anda hindari setelah operasi gigi.

1. Makanan Pedas

Anda mungkin suka menambahkan setetes saus pedas pada makanan yang akan anda konsumsi. Namun, setelah anda melakukan operasai gigi, hal yang terbaik yang harus anda lakukan adalah tidak mengkonsumsi makanan pedas. Jika anda pernah merasakan pedasnya cabai, pasti anda tahu bahwa makanan pedas tersebut dapat mengiritasi gusi dan mulut anda[3].

Rempah-rempah lain contohnya adalah paprika yang dapat masuk ke dalam luka ekstraksi dan juga menyebabkan iritasi. Saat terjadinya iritasi tentu saja dapat mengganggu mulut anda yang sedang dalam proses penyembuhan, dan menyebabkan waktu lebih lama untuk sembuh[3].

2. Daging

Setelah melakukan operasi gigi, anda tidak bisa langsung mengkonsumsi daging. Hal ini disebabkan tekstur daging yang kenyal, sehingga anda akan membutuhkan waktu yang lain untuk mengunyah dan menggertakan gigi saat anda makan[4].

Tetapi, karena luka ekstraksi anda sudah sembuh, maka anda harus menghindarinya sebisa mungkin. Anda mungkin bisa mengkonsumsi setelah 24 jam setelah operasi gigi, atau mungkin perlu beberapa hari lagi tergantung seberapa cepat area tersebut sembuh[4].

3. Makanan Asam

Anda juga harus menghindari konsumsi makanan asam. Hal ini dikarenakan makanan asam juga dapat mengiritasi mulut dan gusi sensitif anda setelah melakukan operasi gigi[4]. Hal terbaik yang harus anda lakukan adalah menunggu sampai dokter anda menjelaskan, sebelum menikmati makanan favorit anda.

4. Makanan Kenyal

Setelah melakukan operasi gigi, mengonsumsi makanan yang kenyal bukanlah sesuatu hal yang baik. Makanan kenyal cenderung lengket, dan bisa turun ke area di mana gigi anda dioperasi. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan penyembuhan anda tertunda[5].

5. Camilan Renyah

Selama seminggu atau lebih setelah operasi gigi sebaiknya anda juga menghindari konsumsi makanan ringan yang cerah. Hal ini disebabkan camilan ini akan membuat anda kesulitan saat dikonsumsi karena teksturnya cenderung keras.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan camilan ini akan patah saat dikunyah dan sebagian tersangkut pada gigi area yang dioperasi[3]. Jauhi camilan renyah seperti popcorn, keripik, kacang-kacangan dan makanan renyah lain yang sulit dimakan.

6. Konsumsi Alkohol

Hindari mengkonsumsi minuman alkohol sepenuhnya setelah anda melakukan operasi gigi. Makanan yang mengandung alkohol juga dapat menunda pemulihan dan berinteraksi secara negatif dengan obat yang diresepkan dokter gigi[5]. Oleh karena itu, hindari minuman beralkohol apa pun saat anda sedang dalam pengobatan dan luka anda belum sembuh total.

7. Biji-bijian

Makanan selanjutnya yang harus anda hindari adalah makanan yang mengandung biji-bijian. Hal ini dikarenakan mengonsumsi makanan yang mengandung biji-bijian dapat tersangkut di area luka. Jika hal ini terjadi maka dapat menyebabkan keluarnya gumpalan darah[4].

Mengkonsumsi vitamin C yang ditemukan dalam banyak buah dan sayuran, pada individu dengan kesehatan mulu yang buruk dapat melindunginya dari beberapa jenis kanker. Salah satunya adalah kanker mulut[6]. Dengan demikian, asupan nutrisi yang buruk yang berasal dari status gigi terganggu dapat mengakibatkan risiko penyakit kronis yang lebih tinggi[1].

Setelah melakukan operasi gigi, anda harus menghindari penggunaan sedotan. Hal ini disebabkan gerakan mengisap yang dapat meningkatkan risiko mengembangkan soket kering[3]. Oleh karena itu, untuk meminimalkan risiko komplikasi ini sebaiknya hindari penggunaan sedotan pada makanan yang anda konsumsi setelah operasi.

Jangan pernah mengkonsumsi obat aspirin setelah melakukan operasi gigi. Obat pengencer darah akan menunda pembentukan gumpalan, sehingga akan mencegah penyembuhan[6]. Anda harus mengkonsumsi obat sesuai dengan apa yang ditentukan oleh dokter, dan konsultasikan dengan dokter gigi anda sebelum mengkonsumsi obat apapun.

Jika anda seorang perokok, maka setelah melakukan operasi gigi jangan merokok. Bahan kimia dalam asap dapat mempengaruhi gumpalan dan karenanya kemungkinan pengembangan soket kering 3-4 hari, setelah operasi gigi meningkat[6].

Selain itu, jangan menyodok ke dalam celah area yang dioperasi. Meskipun untuk beberapa hari awal akan terasa sedikit canggung karena memiliki celah tersebut. Tetapi jangan menusuk area itu dengan tusuk gigi atau lidah, karena dapat menunda proses penyembuhan. Selain itu, juga dapat memicu pendarahan dan juga dapat menyebabkan soket kering[6].

Pencabutan gigi atau akar gigi tanpa rasa sakit dengan trauma minimal pada jaringan di sekitarnya sehingga luka soket ekstrasi sembuh dengan lancar tanpa komplikasi setelah operasi[2]. Ruang kosong atau soket pada gigi yang telah dicabut akan dilapisi oleh gumpalan darah. Gumpalan darah ini berfungsi untuk melindungi tulang dan saraf sebelum tertutup oleh jaringan baru.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment