10 Manfaat Petroleum Jelly untuk Kulit dan Kecantikan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Petroleum jelly merupakan bahan yang dapat mengunci air di dalam kulit. Hal ini menyebabkan petroleum jelly baik digunakan untuk luka karena kulit membutuhkan kelembaban untuk sembuh. Kulit yang lembab... dapat membantu mengurangi kemerahan serta mengurangi risiko infeksi. Selain itu petroleum jelly juga membantu mengurangi gatal, iritasi, serta membantu obat-obatan agar bekerja lebih baik pada kulit. Konsultasikan kepada dokter jika Anda tidak yakin apa petroleum jelly merupakan pilihan yang tepat bagi masalah kulit yang Anda hadapi. Read more

Petroleum jelly, juga dikenal dengan nama petrolatum, adalah campuran dari minyak mineral dan lilin, yang kemudian menghasilkan konsistensi semipadat yang mirip dengan jelly.

Produk ini telah ada sejak tahun 1859, dimana para pekerja tambang minyak sering menggunakannya untuk mengobati luka sayat maupun luka bakar.

Manfaat petroleum jelly berasal dari bahan utamanya, yaitu petroleum, yang menjadikannya pilihan untuk perawatan kulit yang terjangkau namun bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut adalah manfaat-manfaatnya:

1. Bekerja Sebagai Skin Barrier

Kulit tidak bisa menyerap petroleum jelly dengan mudah. Ini artinya, petroleum jelly tidak berfungsi seperti pelembab pada umumnya, tetapi ia berfungsi sebagai penahan yang melindungi kulit dari kotoran dan menjaga agar kelembabannya tidak hilang.

Jelly ini bisa dioleskan ke kulit yang mengalami iritasi sebelum terpapar udara luar yang dingin, kering, dan berangin. Bagi mereka yang sedang flu, petroleum jelly bisa dioleskan di bawah hidung untuk mencegah terjadinya iritasi akibat terlalu sering mengelap hidung dengan tissue.

Petroleum jelly juga bisa dioleskan ke wajah sebelum tidur untuk mengembalikan kadar kelembaban alami kulit serta kelembutannya.

2. Mencegah Kulit Lecet

Kulit bisa lecet bila sering saling bergesekan atau terkena baju, terutama pada mereka yang memiliki kulit kering atau mengalami eksim. Lecet bisa berakhir menjadi ruam atau kulit pecah yang terasa pedih.

Petroleum jelly bisa dioleskan ke bagian-bagian kulit yang rentan mengalami lecet, misalnya daerah paha, tumit kaki, dan bagian yang sering terkena karet dari pakaian.

3. Mengatasi Kulit Kering, Termasuk di Bibir dan Kelopak Mata

Kulit kering bisa mengelupas, gatal, pecah-pecah dan bahkan berdarah. Karena salep lebih efektif dan tidak menyebabkan iritasi bila dibandingkan dengan lotion, petroleum jelly adalah pilihan yang baik untuk digunakan pada kulit yang sensitif seperti bibir dan kelopak mata.

Faktor-faktor lingkungan seperti udara dingin atau cuaca panas dan kering bisa membuat bibir menjadi pecah-pecah. Lalu, kelopak mata adalah bagian kulit yang paling tipis dan mudah mengalami iritasi. Jika bagian-bagian tersebut mulai kering, oleskan sedikit petroleum jelly sebagai pelembab dan perlindungan.

Selain itu, petroleum jelly adalah produk yang bebas pewangi dan perasa, sehingga tidak menimbulkan risiko timbulnya reaksi alergi ketika digunakan. Untuk hasil terbaik, selalu oleskan petroleum jelly ketika kulit dalam keadaan lembab.

4. Membersihkan Riasan Mata

Salah satu kelebihan petroleum jelly adalah ia bisa membersihkan hampir semua jenis riasan dengan mudah dan lembut. Tidak seperti beberapa pembersih makeup, petroleum jelly aman untuk digunakan di sekitar area mata, dan sangat baik untuk membersihkan maskara waterproof. [1]

5. Menghidrasi Kuku

Jika sering melakukan perawatan kuku yang kita kenal dengan istilah manicure dan pedicure, sebaiknya oleskan petroleum jelly di permukaan kuku dan kutikula setelah membersihkan cat kuku.

Beri waktu bagi kuku untuk beristirahat agar tidak menjadi rapuh serta juga untuk membantu mencegah kuku mengalami pecah. Oleskan petroleum jelly ketika kuku dalam keadaan lembab.

6. Mencegah Penuaan Dini

Beberapa riset yang dilakukan atas aktivitas microbial dalam petroleum jelly menemukan bahwa zat ini bisa meningkatkan produksi peptide di permukaan kulit. Peptide adalah salah satu bahan populer yang banyak digunakan oleh berbagai produk krim kecantikan dan pengencang kulit.

Petroleum jelly tidak bersifat mengecilkan pori-pori atau menghilangkan keriput, tetapi menjaga kelembaban kulit adalah langkah pencegahan yang penting untuk memperlambat terjadinya tanda-tanda penuaan kulit.

7. Merawat dan Membentuk Alis

Petroleum jelly juga bisa digunakan di wajah untuk membentuk alis. Oleskan selapis tipis petroleum jelly di alis untuk menghaluskannya serta menjaganya tetap rapi. Setelah itu alis akan lebih mudah untuk dibentuk sesuai keinginan.

8. Mengobati Luka Ringan

Untuk luka kecil seperti tersayat, lecet, dan tergores, petroleum jelly bisa digunakan untuk menjaga agar luka tidak mengering dan mengelupas, karena luka yang terkelupas akan lebih sulit untuk sembuh.

Selain itu, petroleum jelly juga bisa mencegah terbentuknya bekas luka yang terlalu besar, dalam atau gatal. Selama luka dibersihkan setiap hari, penggunaan petroleum jelly sudah cukup untuk mengobatinya tanpa perlu ditambahi salep anti-bakteri.

9. Mengatasi Ujung Rambut yang Pecah

Sinar matahari dan paparan angin serta juga air kolam renang bisa membuat rambut menjadi kering. Petroleum jelly bisa mengurangi bagian ujung rambut yang pecah dan menambah kilau pada rambut.

Gosok sedikit petroleum jelly diantara kedua telapak tangan lalu oleskan di ujung-ujung rambut setelah keramas.

10. Mencegah Noda di Kulit Akibat Cat Rambut atau Cat Kuku

Oleskan sedikit petroleum jelly di garis rambut saat mewarnai rambut di rumah untuk mencegah cat rambut menodai kulit. Ini juga bisa dilakukan pada batas kuku saat mengecatnya. Lapisan petroleum jelly muda untuk dilap dan dibersihkan setelah pengecatan selesai.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Petroleum jelly yang telah dimurnikan tidak megandung bahan-bahan berbahaya. Salah satu merk yang paling terkenal dari bahan ini adalah Vaseline yang telah diketahui tidak mengandung risiko memaparkan karsinogen atau zat-zat berbahaya lainnya.

Namun, petroleum jelly yang belum dimurnikan mengandung beberapa bahan berbahaya seperti polycyclic aromatic hydrocarbons yang bisa menyebabkan kanker serta merusak organ reproduksi.

Karena itu, bila ingin menggunakan produk yang mengandung petroleum jelly, belilah yang sudah memiliki reputasi jelas serta dijual di tempat yang juga bisa dipercaya. Hindari membeli produk-produk petroleum jelly yang berupa produksi rumahan (homemade).

Petroleum jelly juga bisa berpotensi menyumbat pori. Lapisan yang dihasilkan petroleum jelly bisa menyebabkan kulit berjerawat, terutama bila sering digunakan. Orang dengan jenis kulit sensitif atau berjerawat sebaiknya menghindari penggunaan petroleum jelly di area kulit yang mudah berjerawat, misalnya wajah.

Petroleum jelly adalah bahan yang mudah terbakar, jadi hindari menggunakannya di dekat lilin yang menyala. Simpan di tempat yang kering dan sejuk.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment