8 Manfaat Temulawak untuk Anak

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Temulawak merupakan tanaman khas Indonesia yang memiliki nama ilmiah curcuma xanthorriza roxb. Tanaman yang dikenal sebagai obat dan nutrisi sejak zaman dahulu ternyata punya banyak manfaat baik untuk anak-anak maupun dewasa. [1]

Anak-anak wajib mengonsumsi makanan yang bergizi agar bisa berkembang dengan baik. Namun tak jarang banyak orang tua yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi karena anaknya mengalami penurunan nafsu makan. Pasti orang zaman dahulu menganjurkan para ibu memberikan temulawak untuk anaknya.

Ternyata manfaat rimpang dari tanaman yang biasanya dijadikan sebagai bahan jamu tradisional Indonesia ini bukan hanya sekadar untuk penambah nafsu makan saja. Namun, temulawak bisa juga digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit karena berdasarkann tes farmakologis, temulawak mempunyai sifat antioksidan, antimikroba, antikanker, antiinflamasi, antitumor, antidiabetes, serta aktivitas hepatoprotektif [1].

Sejak tahun 1963, temulawak sudah diekspor dan dimanfaatkan di Eropa terutama untuk pengobatan dyspepsia, infeksi, serta penyakit kulit [1]. Ada banyak lagi manfaat temulawak khususnya untuk anak, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Melancarkan Proses Pencernaan

Anak-anak seringkali memakan makanan yang tidak teratur saat di luar pengawasan orang tua. Hal tersebut yang menyebabkan mereka rentan terkena masalah pencernaan. Temulawak bisa membantu mengatasi masalah pencernaan pada anak karena temulawak termasuk ke dalam rempah-rempah yang dapat melancarkan pencernaan [2].

Oleh karenanya rempah-rempah sering dipakai orang Asia sebagai bahan tambahan di masakan mereka. Karena selain menambah citarasa pada makanan supaya lebih kuat, juga bisa menjadi obat pencernaan karena hasil antioksidan dan inflamasi yang terkandung di dalamnya.[2]

  • Meningkatkan Nafsu Makan

Masalah makan juga kerap menjadi hal serius yang sering dialami anak-anak. Apalagi di usia menginjak sekolah dasar, anak-anak sering susah untuk memenuhi jadwal makan mereka. Latar belakangnya pun berbagai macam, ada yang terlalu larut bermain atau sibuk mengikuti berbagai kegiatan belajar tambahan sehingga sering mengesampingkan makan. [3]

Banyak jamu-jamuan tradisional dari Indonesia untuk anak-anak yang menyertakan temulawak sebagai kandungan di dalamnya. Temulawak mengandung circumin dan minyak esensial, dimana dua zat tersebut dapat meningkatkan nafsu makan utamanya pada anak-anak [3].

  • Mengatasi Peradangan

Saat ini permasalahan radang sendi tidak hanya dialami oleh orang tua atau lanjut usia, namun anak-anak juga berpotensi mengalami gejala radang sendi. Seperti sendi yang membengkak, tarasa kaku dan sakit. Umumnya radang sendi yang menyerang anak-anak ada di bagian lutut, tangan dan kaki. [2]

Hal itu disebabkan karena mereka duduk terlalu lama, atau salah posisi saat mereka tidur. Temulawak dapat membantu meredakan radang sendi karena mereka bekerja sebaik ibuprofen pada orang dengan arthritis di lutut mereka [2].

  • Membantu Mengatasi Masalah Lambung

Masalah lambung saat ini bisa menyerang siapa saja, hal itu dikarenakan pola makan yang tidak teratur. Kandungan circumin yang ada dalam temulawak lagi-lagi memberi manfaat yang juga bisa mengatasi masalah pada lambung [4].

Untuk mengonsumsinya bisa dengan memberikan jamu yang mengandung temulawak pada anak-anak, selain bisa membantu untuk meningkatkan nafsu makan mereka, juga bisa membantu terhindar dari penyakit yang menyerang pada lambung.

  • Mempercepat Pemulihan Kesehatan pada Tubuh

Kandungan circumin dan antioksidan dalam temulawak dapat membantu untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat proses pemulihan [5].

Kekebalan tubuh menjadi hal yang harus diperhatikan untuk anak-anak, mengingat di usia mereka adalah waktunya untuk menjelajah banyak hal karena rasa penasaran anak-anak yang cenderung tinggi. [5]

Mengonsumsi herbal yang mengandung temulawak dengan dosis yang tepat dapat melindungi anak-anak dari serangan penyakit, hal itu karena imun mereka sudah terbangun dari awal.[5]

  • Mengatasi Sembelit

Anak-anak yang sering susah untuk makan sayuran rentan terkena penyakit sembelit atau susah buang air besar. Itu disebabkan karena kurangnya asupan serat di tubuh mereka yang terkandung dalam sayuran. Temulawak merupakan herbal yang juga berfungsi sebagai pelancar pencernaan, salah satunya adalah sembelit. [5]

Curcumin yang ada di dalam temulawak dapat membantu untuk proses pengosongan lambung, dan sudah lama digunakan sebagai pengobatan berbagai masalah pencernaan [5]. Selain mengonsumsi temulawak sebagai obat, baiknya juga dibarengi dengan memakan buah-buahan dan sayuran untuk menghindari sembelit.

  • Kaya Antioksidan

Selain bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti penjelasan sebelumnya, curcumin yang ada di dalam temulawak juga berfungsi sebagai antioksidan. Itu sangat bermanfaat karena antioksidan dapat melindungi tubuh anak-anak dari berbagai radikal bebas [3].

Selain itu, karena struktur kimia yang dimiliki oleh curcumin juga bisa menjadi penetralisir radikal bebas. Sebelumnya antioksidan ini sudah diteliti pada hewan, dimana kandungan circumin ternyata selain dapat memblokir radikal bebas juga bisa merangsang terjadinya antioksidan lain. Namun masalah ini masih dalam tahap pengujian yang lebih lanjut lagi [3].

  • Mencegah Kanker

Penyakit kanker tidak lagi dialami oleh orang-orang lansia. Namun bisa menyerang siapa saja, entah itu karena faktor genetik maupun pengaruh dari pola hidup. Anak-anak juga tidak dipungkiri bisa terkena penyakit yang sulit ditemukan obatnya ini. Curcumin yang ada di dalam temulawak disinyalir dapat membantu pengobatan kanker. Hal itu dikarenakan curcumin dapat membantu untuk mematikan sel kanker [3].

Kandungan curcumin utamanya bisa membantu untuk pengobatan kanker pencernaan. Akan tetapi jika ingin memilih temulawak sebagai bahan herbal alami disarankan harus dengan rekomendasi dan resep atau dosis yang tepat, dimana hal itu bisa terlebih dahulu dikonsultasikan dengan dokter supaya tidak asal dalam penggunaannya.[3]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment