5 Manfaat Tidur Bagi Anak dan Pola Tidur yang Baik

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Kualitas tidur yang baik adalah hal yang sangat penting bagi kesehatan tubuh, baik fisik maupun mental. Tidur juga merupakan ‘makanan’ yang dibutuhkan oleh bagian tubuh kita yaitu otak. [1] Sepanjang hari bagian otak menjalankan fungsinya, maka otak memerlukan istirahat yang cukup untuk memulihkan sumber daya yang telah digunakan.

Namun kebutuhan tidur bagi anak lebih ekstra dibanding dengan usia dewasa. Bagian otak pada usia anak-anak sedang mengalami masa pertumbuhan sehingga akan kesulitan menghadapi efek dari kualitas tidur yang tidak baik.

Anak-anak yang mengalami kesulitan untuk tidur atau kualitas tidur yang tidak baik akan menimbulkan gejala fisik (perilaku), kognitif (mental), dan emosional yang buruk.[2] Oleh sebab itu, diperlukan kualitas tidur yang baik dan tetap terjaga untuk menghindari gejala-gejala fisik, kognitif, dan emosional yang buruk pada usia anak.

Pola Tidur yang Baik Bagi Anak

Kualitas tidur yang baik dapat diperoleh dengan pola tidur yang tepat. Berikut adalah pola tidur yang tepat bagi anak: [2]

1. Tidur Cukup pada Malam Hari

Pada malam hari, otak secara alami akan memproduksi hormon yang membantu anak untuk tidur, Kualitas tidur yang baik juga akan dicapai pada malam hari karena kualitas tidur yang baik memerlukan durasi yang cukup lama. Oleh sebab itu, sebaiknya ajak anak untuk memiliki komitmen bersama pada waktu tidurnya, kapan anak harus beraktivitas dan kapan anak harus istirahat dengan tidur yang cukup.

2. Beraktivitas di Siang Hari

Jika Anda menginginkan anak memiliki kualitas tidur yang baik, maka Anda dapat mendorong anak untuk beraktivitas pada siang hari. Olahraga yang cukup juga dapat membuat tidur lebih nyenyak. Ajak anak untuk bergerak atau beraktivitas minimal 60 menit setiap harinya.

3. Hindari Penggunaan Gadget sebelum Tidur

Pancaran terang dari layar handphone atau alat elektronik lainnya seperti televisi dapat membingungkan otak dan membuat otak menghentikan proses produksi hormon yang akan membantu anak tidur. Sebagai orang tua, Anda dapat mengingatkan anak untuk menjauhi dan berhenti menggunakan perangkat tersebut sekitar satu jam sebelum tidur.

4. Jauhkan dari Minuman Stimulan

Minuman bersoda, minuman berenergi, dan kopi dapat mengganggu kualitas tidur anak. Hindari minuman-minuman tersebut agar anak dapat tidur dengan nyenyak pada jam tidurnya.

5. Ciptakan Lingkungan atau Suasana Tidur Nyaman

Kualitas tidur yang baik dapat Anda peroleh dengan menciptakan suasana tidur yang nyaman. Anda dapat menciptakan suasana tidur yang nyaman bagi anak seperti menciptakan kamar tidur yang sejuk, lampu yang gelap, dan tidak membuat suara yang sensitif atau bising bagi anak.

Anda sebagai orang tua juga perlu memperhatikan durasi tidur yang baik bagi anak sesuai dengan masing-masing usia, yang meliputi: [2]

  • Usia bayi baru lahir yaitu 0-2 bulan, durasi tidur yang disarankan 16 hingga 18 jam
  • Usia 2-6 bulan, durasi tidur yang disarankan 14 hingga 16 jam
  • Usia 6-12 bulan, durasi tidur yang disarankan 14 jam
  • Usia balita yaitu 1-3 tahun, durasi tidur yang disarankan 10-13 jam
  • Usia 3-5 tahun, durasi tidur yang disarankan 10-12 jam
  • Usia 5-10 tahun, durasi tidur yang disarankan 10-12 jam
  • Usia 6-13 tahun, durasi tidur yang disarankan 9-11 jam
  • Usia 14-18 tahun, durasi tidur yang disarankan 8-10 jam.

Pola tidur yang baik dapat meningkatkan kualitas tidur yang baik pula. Saat anak mendapatkan kualitas tidur yang baik, maka mereka juga akan menerima banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat Tidur bagi Anak

  • Meningkatkan Kesehatan Fisik

Anak yang kurang tidur lebih rentan kesehatan fisiknya karena tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup untuk melakukan pemulihan dan perbaikan. [3]

Misalnya anak dapat mengidap obesitas karena tidur yang kurang sehingga menyebabkan tubuh mudah lelah, tubuh yang lelah cenderung akan meningkatkan nafsu makan namun dilain sisi tubuh yang lelah juga membuat anak malas untuk bergerak.[3]

Selain itu, tidur yang cukup akan membantu kelancaran sistem pencernaan, memperbaiki sel-sel kulit yang rusak, serta menghindari penyakit mata akibat kelelahan seperti kedutan dan mata merah. [3]

  • Meningkatkan Kekuatan Otot

Saat anak tidur, hormon pertumbuhan akan membantu tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot. Tidur juga bermanfaat untuk menjaga kepadatan dan massa otot tulang. [3]

  • Daya Ingat yang Tajam

Manfaat yang dapat anak peroleh dari tidur adalah meningkatkan memori atau daya ingat. Saat tidur, otak akan memperbaiki daya ingat dan meningkatkan fokus anak dalam berkonsentrasi. Oleh sebab itu, sang anak dapat menjalankan aktivitas hariannya dengan baik dan dapat menerima informasi baru dengan lebih baik. Hal ini tentunya juga dapat meningkatkan kreativitas anak. [4]

  • Meningkatkan Suasana Hati

Kurangnya tidur dapat membuat anak mengalami suasana hati yang buruk, seperti mudah marah dan gelisah. Dampak buruk lainnya adalah anak akan kesulitan untuk mengambil keputusan dengan benar. [4]

Oleh sebab itu, anak perlu memiliki kualitas tidur yang baik agar suasana hati dapat diperbarui oleh tubuh. Suasana hati yang baik dapat membantu anak untuk memiliki hubungan yang baik dengan orang lain serta tidak mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan. [4]

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kurangnya kualitas tidur membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Hal ini karena kurangnya istirahat dapat mengganggu proses pembentukan antibodi dalam tubuh. [4]

Tidur yang cukup akan menghasilkan lebih banyak antibodi bagi tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh pun akan meningkat. Hal ini sangat penting bagi masa pertumbuhan anak. [4]

Banyaknya manfaat tidur bagi anak membuat para orang tua semakin sadar bahwa tidur termasuk hal utama yang perlu diperhatikan. Anda sebagai orang tua dapat mengingatkan anak pentingya tidur bagi dirinya dan mengajak anak untuk berkomitmen dan mematuhi bersama pola tidur yang benar.

Jika anak menunjukkan gejala kurang tidur yang semakin parah, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter setempat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment