10 Cara Mengatasi Puting Lecet pada Ibu Menyusui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Bayi memerlukan ASI dan beberapa Ibu memilih memberikan ASI secara langsung, yaitu dengan cara menyusui. Namun, jika dilakukan terlalu sering, hal tersebut bisa menyebabkan lecet pada bagian puting payudara. Berikut merupakan cara mengatasi puting lecet pada Ibu menyusui.

Mengapa Ibu Menyusui Bisa Mengalami Puting Lecet?

Salah satu alasan mengapa puting lecet pada Ibu menyusui adalah Ibu mengalami pembengkakan payudara. Saat beberapa hari pertama setelah melahirkan, payudara Ibu mungkin tidak akan lebih besar daripada saat hamil. [1]

Namun, setelah ASI transisi memasuki hari ketiga atau keempat setelah kelahiran, payudara Ibu akan berubah menjadi lebih berat dan semakin besar karena terisi cairan dan membengkak yang menandakan penuh dengan susu. Rasa sakit dan bengkak juga diakibatkan oleh aliran darah ke tempat tersebut, memastikan agar ASI berfungsi dengan lancar. [1]

Untungnya, pembengkakan ini hanya terjadi beberapa hari hingga seminggu saja. Cara meredakan pembengkakan, yaitu dengan memasukkan kompres es ke dalam bra setelah menyusui sang buah hati. [1]

Puting lecet juga dikarenakan susu terlalu sering keluar, biasanya hal ini sangat insten pada bulan-bulan awal menyusui. Cara meredakannya dengan menggunakan teknik posisional menyusui yang baik seperti punggung, lengan, kaki, serta siku harus ditopang dengan baik dan otot bahu harus rileks. [1]

Alasan lainnya adalah bayi sedang mengalami tumbuh gigi, biasanya saat menyentuh usia 3 atau 4 bulan. Selama proses pertumbuhan gigi tersebut, bayi akan merasa tidak nyaman, untuk menghilangkan rasa tidak nyaman tersebut, bayi akan sering menggigit dan mengunyah, termasuk pada puting Ibu. [1]

Cara Aman Mengatasi Puting Lecet pada Ibu Menyusui

Setelah mengetahui beberapa alasan mengapa ibu menyusui bisa mengalami puting lecet, maka kini kita beralih tentang bagaimana cara mengatasinya. Berikut merupakan cara mengatasi puting lecet pada Ibu menyusui. [1]

1. Kompres Hangat

Jika puting dirasa sudah lecet, maka kamu bisa mengkompresnya menggunakan air hangat. Hal tersebut dilakukan untuk membantu melembutkan areola dan mengurangi rasa lecetnya. Ketika sudah menyusui, barulah kompres menggunakan air dingin. [1]

Kamu juga bisa memanfaatkan daun kol dingin, kemudian meletakkannya di payudara, namun untuk bagian putingnya perlu dilubangi. Kamu juga bisa menggunakan beberapa sisipan bra dingin untuk menghilangkan lecetnya. [1]

2. Manfaatkan Pompa atau Tangan untuk Meredakan Tekanan

Cara selanjutnya adalah dengan memanfaatkan pompa atau tangan untuk meredakan tekanan yang diakibatkan oleh proses keluarnya ASI. Kamu bisa meredakan tekanan dengan memeras sedikit susu. [1]

Namun, jangan terlalu banyak mengeluarkan ASI karena semakin banyak air susu yang dikeluarkan, maka puting akan semakin lecet dan memerah. Dan akhirnya bisa menyebabkan pembengkakan juga. [1]

3. Pijat Payudara

Cara mengatasi puting lecet pada Ibu menyusui selanjutnya adalah dengan memijat payudara. Memijat payudara dipercaya bisa mengurangi lecet pada puting dan bisa memperlancar ASI juga. [1]

4. Mengubah Posisi Bayi

Puting lecet disebabkan karena terus menerus dihisap oleh bayi. Jadi, ketika menyusui sering-seringlah mengubah posisi bayi. Misalnya 15 menit pertama menyusui dengan payudara kanan dan setelahnya menggunakan payudara sebelah kiri. [1]

5. Gunakan Bra yang Pas

Ukuran bra juga bisa berpengaruh pada kelecetan puting. Ketika kamu memakai bra yang terlalu ketat, maka kemungkinan besar puting akan menjadi lecet karena terus tertekan. Jadi, pergunakannlah bra yang sesuai ukuran. [1]

6. Tawarkan Mainan pada Bayi

Cara mengatasi puting lecet pada Ibu menyusui keenam adalah menawarkan mainan pada bayi sebelum menyusuinya. Cara ini dilakukan ketika bayi sudah mulai tumbuh gigi. Mainan yang diberikan pun harus sesuai untuk bayi yang tumbuh gigi. [1]

Contoh mainan yang bisa diberikan adalah dotan atau waslap basah yang dibekukan, hal tersebut bisa membuat gusi bayi menjadi mati rasa, sehingga memungkinkannya untuk menempel dan menyesuaikan diri saat menyusu. [1[

Kemudian, apabila bayi mulai menggorogoti payuda kamu, maka segera hentikanlah hisapannya dengan hati-hati dan segera berikan dia handuk dingin. Hal tersebut bisa membantunya dalam memahami tindakan serta konsekuensinya. [1]

7. Sesuaikan Cara Menggendong Bayi

Posisi yang sesuai bisa mengurangi rasa lecet pada puting karena bayi dan kamu sama-sama dalam posisi nyaman. Ada beberapa posisi menyusui, kamu bisa menemukannya dalam buku atau rekomendasi konsultan laktasi. [2]

Contoh cara memiliki posisi pegangan yang baik saat menyusui:[2]

  • Pinggung dan wajah bayi harus menghadap Ibu saat menyusui.
  • Biasakan atau coba beberapa posisi dan seringlah mengubahnya agar menghindari rasa sakit atau pegal.
  • Coba memakai aksesori seperti tumbuan kaki atau bantal menyusui.
  • Peganglah bayi agar tetap berada di dekat payudara.

8. Melembabkan Puting Payudara

Beberapa Ibu mungkin memiliki anggapan untuk tetap menjaga puting tetap bersih dan kering. Ternyata, pada suatu keadaan, kita juga perlo lho melebabkan puting payudara. Hal tersebut bisa mengurangi rasa lecet di daerah puting. [2]

Puting payudara yang terlalu kering juga tidak baik karena bisa membuat puting sensitif, pecah, hingga berdarah. Kamu bisa menggunakan krim pelembab yang ada di apotek. Namun, pastikan pelembab tersebut aman untuk bayi karena saat menyusui, mulut bayi akan menempel pada sekitaran puting. [2]

Cara penggunaan krimnya adalah bersihkan puting menggunakan air, kemudian oleskan krim tepat setelah kamu selesai menyusui bayimu. Hal tersebut berguna agar kulit memiliki waktu lebih dalam proses penyerapan pelembab tersebut.[2]

9. Gunakan Bantalan Hidrogel

Cara mengatasi puting lecet pada Ibu menyusui selanjutnya adalah memanfaatkan hidrogel sebaga bantalan. Bantalan hidrogel ini mampu mengurangi rasa nyeri pada puting. Cara pemakaiannya, yaitu bisa digunakan secara langsung atau bisa juga menyimpannya terlebih dahulu di lemari es.[2]

10. Gunakan Pelindung Pompa ASI dengan Ukuran Sesuai

Ketika kamu melihat banyak areola dalam pelindung saat memompa, maka kamu membutuhkan pelindung pompa ASI yang lebih kecil. Ketika puting bergesekan dengan bagian dalam pelindung, maka kamu perlu pelindung yang lebih besar. Ikuti panduan merk pompa ASI untuk memilih pelindung yang tepat.[2]

Itulah cara mengatasi puting lecet pada Ibu menyusui yang ternyata bisa dilakukan dengan hal sederhana hingga cukup rumit. Bagi kamu yang sedang mengalami puting lecet, bisa mencoba cara di atas, jika tidak ada perubahan, maka segera kunjungi dokter.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment