Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Durian merupakan buah yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan, selama masih dalam batas yang wajar. Di satu sisi, buah durian segar merupakan sumber nutrien yang kaya dari besi, riboflavin, folat,... kalsium, serat, karoten, mangan, fosfor, magnesium, kalium, niacin, thiamin, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan asam askorbat, Namun di sisi lain, durian juga kaya akan gula dan lemak, sehingga konsumsi durian yang berlebihan dapat berbahaya bagi kadar gula darah Anda, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat diabetes dalam kehamilan atau diabetes dalam keluarga. Bagi ibu yang sedang menyusui, durian dapat memberikan asupan vitamin C, besi, kalium, serat, protein, dan kalsium. Namun perlu diingat bahwa satu buah kecil durian mengandung sampai dengan 885 kalori, sehingga konsumsi berlebihan tentu saja tidak baik. Read more
Durian dikenal sebagai Raja Buah di negara-negara Asia Tenggara. Banyak orang yang menyukai durian karena buahnya yang empuk dan lembut namun banyak juga yang menghindarinya sebab baunya yang begitu menyengat. [1]
Durian mengandung banyak protein, lemak, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B1, vitamin B2, kalium, vitamin B5, zat besi, asam amino triptopan. Semua kandungan ini baik untuk kesehatan. Akan tetapi, tidak semua orang bisa makan durian atau cocok dengan durian. [2]
Sebagai orang yang tumbuh dan besar di negara Asia Tenggara, tentunya kita pernah atau banyak mengkonsumsi durian. Akan tetapi, ketika menginjak masa kehamilan dan memiliki anak, timbul pertanyaaan apakah durian aman dikonsumsi pada masa-masa tersebut. [1] Untuk mengetahui jawabannya, mari kita simak pejabaran di bawah ini.
Daftar isi
Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian?
Beberapa ibu menyusui yang memakan durian mengatakan bahwa dengan memakan durian, ASI yang mereka hasilkan mengalir dengan lancar begitu juga dengan ASI yang dihasilkan menjadi kental dan lebih lemak. Akan tetapi, tidak ada bukti penelitian ilmiah yang mampu ditunjukkan. [1]
Sebuah penjelasan yang mungkin dapat digunakan untuk menerangkan hal di atas adalah karena durian memiliki profil gizi yang kaya. Kandungannya termasuk vitamin C, zat besi, kalium, karbohidrat, serat makanan, protein dan kalsium. [1]
Ibu menyusui boleh mengkonsumsi durian sebab durian memiliki kandungan gizi yang kaya. Karena kandungannya itu, durian mempunyai manfaat dalam meningkatkan kualitas ASI yang dihasilkan. [3]
Manfaat Makan Durian
Berikut ini adalah beberapa manfaat memakan durian. Manfaat ini diperoleh dari kandungan gizi di dalamnya. [2]
Kandungan vitamin B6 yang terdapat di dalam durian dapat meningkatkan neurotransmiter, mengurangi stres, kelelahan, dan depresi pada orang kebanyakan. [2]
Selain vitamin B6, asam amino triptofan juga terkandung di dalam durian. Senyawa ini dibutuhkan untuk meningkatkan kadar hormon serotonin dan melatonin. Kedua senyawa saraf ini dibutuhkan untuk mengatur emosi. Serotonin adalah senyawa penting untuk meredakan stres, kegelisahan, kecemasan, selera makan dan juga depresi. [4]
- Mengurangi Mual
Kandungan serat yang ada di dalam buah durian mampu meningkatkan pergerakan usus, mengurangi sembelit dan mual. [2] Durian mempunyai kandungan serat makanan yang tinggi, yang penting untuk menjalankan fungsi normal sistem pencernaan. [4]
Serat mampu meningkatkan pergerakan usus terhadap makanan yang telah dicerna sehingga memudahkannya untuk bergerak ke saluran usus halus. Serat juga merangsang gerak peristaltik dan sekresi cairan pencernaan dan lambung bahkan mempermudah keseluruhan proses. [4]
- Memperlambat Oksidasi
Durian mengandung vitamin C sebanyak 80%. Kandungan vitamin C bekerja memperlambat proses oksidasi dan mencegah patogen menyerang tubuh. [2]
Durian memiliki aktivitas antioksidan yang luas dan beraneka macam berkat kandungan berbagai vitaminnya dan senyawa kimia lain. Senyawa-senyawa ini secara aktif mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh. [4]
- Membantu Produksi Sel Darah Merah
Durian dengan kandungan vitamin B9 mampu membantu produksi sel darah merah. Selain itu, kandungan kalium dan kalsiumnya yang banyak, mencegah sekresi kalsium di dalam urin. Hal ini berpengaruh dalam memperkuat tulang dan gigi. [2]
Efek Samping Makan Durian
Selain bermanfaat bagi kesehatan, memakan durian juga memiliki beberapa efek samping jika dilakukan secara berlebihan. [2]
- Mempengaruhi Jantung
Jumlah kalium dalam durian terlalu tinggi, walaupun berguna dalam membuat tulang lebih kuat, jika Anda memakan durian dalam jumlah yang sangat banyak maka kadar kalium akan meningkat. Hal ini mampu membuat Anda mengalami aritmia jantung dan menyebabkan serangan jantung tiba-tiba. [2]
- Meningkatkan Kadar Gula Darah
Durian mengandung banyak glukosa. Memakan durian dalam jumlah yang terlalu banyak akan meningkatkan kadar gula darah terutama pada lansia dan orang dengan diabetes dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi buah ini. [2]
Mengkonsumsi durian saat masa menyusui dapat menyebabkan ibu mengalami kenaikan berat badan dengan cepat. [2] Sebab energi yang masuk setelah memakan durian dengan ukuran kecil adalah 885 kalori sedangkan kegiatan menyusui membutuhkan energi 500 kalori per hari. [1]
Tingginya kadar gua dalam darah akan membuat luka setelah melahirkan sulit untuk sembuh. Hal ini tentunya tidak baik terutama pada ibu yang menderita diabetes. [2]
Selain itu, tingginya kadar gula dalam durian akan meningkatkan sekresi sebum pada kelenjar sebasea, menyumbat pori, dan menyebabkan ruam dan jerawat. [2]
- Mempengaruhi Sistem Pencernaan
Beberapa buah mampu mempengaruhi sistem pencernaan pada keadaan setelah melahirkan yakni durian, jeruk dan nanas. Seperti yang telah diketahui, durian kaya akan serat. [2]
Jika memakan durian dalam jumlah yang terlalu banyak, perut akan terasa begah dan tidak nyaman. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya durian dikonsumsi saat makan malam. [2]
Durian dan Libido
Dalam budaya Jepang, durian dipercaya sebagai aprodisiak kuat yang mampu meningkatkan libido. Walaupun begitu, hanya ada sedikit bukti ilmiah untuk menguatkan kepercayaan ini. [1]
Selain menghasilkan efek yang membuat stamina menjadi kuat, durian juga dapat meghasilkan libido tinggi, mengurangi peluang infertilitas pada wanita dan pria dan meningkatkan pergerakan sperma. [4]
Tips Konsumsi Durian
Di bawah ini akan diberikan beberapa tips dalam mengkonsumsi durian yaitu:
- Konsumsi Durian Secukupnya
Durian aman dikonsumsi oleh ibu menyusui selama jumlahnya tidak berlebihan. [3] Durian memiliki kandungan lemak, gula, dan karbohidrat yang tinggi. Sebaiknya ibu menyusui yang menderita diabetes atau yang memiliki riwayat keluarga mengidap diabetes dapat menghindarinya. [1]
- Konsultasi pada Petugas Kesehatan
Anda dapat menanyakan pada dokter atau petugas kesehatan tentang konsumsi durian setelah melahirkan. Di negara Thailand, durian dipercaya mampu menguatkan tubuh. Jadi, para wanita di negara tersebut akan memakannya selama masa setelah persalinan. [1]
- Konsumsi Air Kelapa Setelah Memakan Durian
Terdapat beberapa kepercayaan tradisional seputar durian salah satunya bahwa durian bersifat “panas”. Untuk mengurangi dampak dari sifat “panas” durian tersebut, Anda bisa mengkonsumsi air kelapa, air garam, atau minuman herbal lainnya yang bersifat “dingin”. [1]
- Berkumur dengan Air Bilasan Kulit Durian yang telah Kosong
Kepercayaan tradisional lainnya seputar durian adalah cara menghilangkan bau mulut setelah mengkonsumsi durian. Cara yang dipercaya mampu menghilangkan bau mulut akibat konsumsi durian adalah dengan mengisi kulit durian yang telah kosong, kemudian menggosok bagian dalamnya. Air tersebut digunakan untuk membilas tangan dan mulut. [1]