Naftopidil : Manfaat – Dosis, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Naftopidil digunakan mengobati obstruksi prostat jinak dan hiperplasia prostat jinak yang terkait dengan saluran kemih bagian bawah[1].

Apa Itu Naftopidi ?

Berikut ini info mengenai Naftopidi, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[2]

IndikasiHiperplasia prostat jinak.
KategoriObat resep
KonsumsiDewasa
KelasObat untuk Gangguan Kandung Kemih dan Prostat
BentukTablet
KontraindikasiHipersensitivitas
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Naftopidil :
→ Tidak dimaksudkan untuk digunakan pada wanita.
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui→ Tidak diketahui kategori obat kehamilan dan menyusui.
→ Penggunaan obat ini umumnya tidak dianjurkan pada wanita hamil dan menyusui kecuali jika benar-benar diperlukan jika digunakan untuk indikasi lain selain BPH. Risiko dan manfaatnya harus dibicarakan dengan dokter sebelum minum obat ini.

Manfaat Naftopidil

Naftopidil sebagai Obat untuk Gangguan Kandung Kemih dan juga Prostat sangat berguna untuk mengobati obstruksi prostat jinak dan hiperplasia prostat jinak[1]. Obat ini juga dapat digunakan untuk pasien yang memiliki penyakit hipertensi[3].

Cara kerja obat ini adalah [1,3]:

  • Dapat memblokir adrenoseptor α1D
  • Memperbaiki gejala berkemih
  • Untuk pria yang memiliki gejala penyimpanan yang diwakili oleh nokturia
  • Mendapatkan kembali kualitas hidup yang terganggu oleh penyakit gejala saluran kemih yang terkait BPH.
  • Dapat menurunkan tekanan darah

Dosis Naftopidil

Naftopidil hadir dalam bentuk tablet oral yang dikhususkan bagi orang dewasa[2].

Hiperplasia prostat jinak oral
→ 25-75 mg setiap hari

Efek Samping Naftopidil

Penggunaan obat tanpa resep dokter bisa menyebabkan efek samping yang serius sampai dengan gejala overdosis. Jika anda mengalami efek samping dan gejala berikut ini segera periksa ke dokter.

Efek yang paling sering dilaporkan adalah[2]:

  • Sindrom floppy iris intraoperatif
  • Gangguan ejakulasi
  • Berdengung atau pusing
  • Hipotensi

Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya)[4]:

Detail Naftopidil

Untuk memahami lebih detil mengenai Naftopidil, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Naftopidil, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[2].

PenyimpananSimpan pada suhu kamar
Cara KerjaDeskripsi: Naftopidil adalah antagonis reseptor α 1 -adrenergik perifer yang  digunakan untuk mengobati gejala saluran kemih bagian bawah.
Farmakokinetik:
Metabolisme: Menjalani metabolisme hati oleh isoenzim CYP2C9 dan CYP3A4.
Ekskresi: Melalui empedu.
Interaksi Dengan Obat Lain→ Risiko atau tingkat keparahan perdarahan dapat meningkat 
→ Risiko atau tingkat keparahan hipoglikemia 
→ Risiko atau keparahan bradikardia
→ Risiko atau keparahan hipoglikemia 
→ Dapat meningkatkan aktivitas aritmogenik Acetyldigitoxin.
→ Dapat meningkatkan aktivitas antiplatelet
Interaksi Dengan MakananTidak tersedia
OverdosisTidak ada gejala overdosis
Pengaruh Pada Hasil Lab.Tidak ditemukannya hasil lab

Pertanyaan Seputar Naftopidil

Kapan obat ini tidak dapat digunakan?

Jika anda memiliki riwayat alergi obat[5]

Bagaimana cara kerja obat ini?

Bekerja dengan cara menghambat hasil protein reseptor adrenergik alfa 1[6]

Apakah ada instruksi overdosis?

Cari perawatan medis darurat atau hubungi dokter jika terjadi overdosis[6]

Tindakan pencegahan lain ?

pasien dengan penyakit diabetes[7]

Apa interaksi obat dari Naftopidil ?

Indapamide[7]

Contoh Obat Naftopidil (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Naftopidil[8]:

Brand Merek Dagang
EapadilNaftopidil
FlivasSitandi
Flivas OD
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment