6 Penyebab Asma Kambuh yang Perlu Anda Ketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Penyebab utama asma kambuh di setiap orang berbeda, tergantung pemicunya. Ada berbagai macam pemicu asma kambuh, mulai dari perubahan suhu atau cuaca, asap rokok, alergi, dan lain sebagainya. [1]

Asma adalah penyakit kronis saluran pernapasan yang menyerang paru-paru. Selama asma, saluran udara atau tabung yang membawa udara berubah menjadi bengkak. Serangan asma juga disebut dengan eksaserbasi asma, yaitu kondisi dimana saluran udara menjadi selain bengkak tetapi juga meradang. [2]

Otot-otot di saluran udara berkontraksi dan saluran udara kemudian menghasilkan lebih banyak lendir yang menyebabkan saluran pernapasan (bronkial) menyempit. Jika saluran udara mulai menyempit, maka Anda akan kesulitan bernapas. [2]

Gejala asma yang umum terjadi meliputi, batuk dimalam hari, mengi, sesak napas, nyeri dada atau dada terasa tertekan. Jika Anda menderita asma, serangan kambuh yang tiba-tiba kerap kali terjadi tanpa Anda sadari. Menderita asma berarti juga Anda harus mengetahui apa saja penyebab asma menjadi sering kambuh, karena kunci untuk menghentikan asma adalah mengenali pemicunya. [1, 3]

Penyebab Asma Kambuh secara Tiba-tiba

Beberapa penyebab asma menjadi kambuh secara mendadak di setiap orang berbeda. Berikut ini berbagai pemicu yang mungkin menyebabkan asma kambuh.

  • Asap Rokok

Asap rokok atau tembakau ini tidak baik untuk kesehatan semua orang, terutama Amda yang menderita asma. Jika Anda perokok, asap rokok akan sangat berbahaya bagi kesehatan Anda. Parahnya, meski Anda menjadi perokok pasif asap rokok tetap saja menjadi pemicu serangan asma yang datang secara tiba-tiba. [4]

Asap rokok ini terdiri dari campuran gas dan partikel halus yang mengandung 7.000 lebih bahan kimia yang beracun dan berbahaya bagi tubuh. Cobalah untuk menghindari serangan asma dengan menjauhi asap rokok. [4]

  • Olahraga

Aktivitas fisik atau berolahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Orang dengan penderita asma dianjurkan untuk rutin olahraga guna mengontrol gejala asma. Namun, olahraga juga bisa menjadi pemicu serangan asma [5]

Bernapas melalui hidung membuat udara yang Anda hirup menjadi lebih hangat. Ketika berolahraga, biasanya mengatur pernapasan melalui mulut sehingga udara yang masuk melalui hidung terasa dingin dan kering. [5]

Udara yang masuk melalui mulut ini, akan membuat saluran pernapasan Anda menyempit dan sulit bernapas. Atur pernapasan Amda dengan baik saat berolahraga agar mendapat manfaat untuk mengatasi serangan asma. [5]

  • Polusi Udara

Pemicu asma kambuh selanjutnya adalah polusi udara. Polusi udara yang berasal dari luar ruangan dapat mengakibatkan Anda sesak atau kesulitan bernapas. Polusi udara ini bisa berasal dari asap mobil, pabrik atau asap pembakaran. Asap dari pembakaran kayu atau tanaman akan menghasilkan partikel kecil dan campuran gas berbahaya, yang akan memicu asma kambu sewaktu-waktu. [1, 2, 3]

Selain polusi udara luar ruangan, Anda juga harus memperhatikan kualitas udara yang Anda hirup di dalam ruangan. Perhatikan celah udara saat Anda membersihkan rumah dari debu untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan. [1]

Pastikan sebelum Anda bepergian keluar rumah untuk melihat kondisi terbaru dari perkiraan polusi udara yang diberitakan di televisi, radio, internet atau sosial media. Hal ini untuk mencegah asma kambuh, saat Anda beraktivitas di luar ruangan. [1]

  • Hewan Peliharaan

Banyak hewan peliharaan yang bisa memicu asma kambuh, seperti kucing, anjing, marmot, kelinci,  burung dan hewan berbulu lainnya. Bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan berbulu di rumah, dan Anda menderita asma sebaiknya jangan pelihara hewan terlebih dahulu karena bisa menjadi pemicu utama asma kambuh. [6]

Hewan berbulu terkadang bisa menyebabkan alergi. Alergi ini disebabkan oleh protein yang ditemukan pada serpihan kulit atau bulu, air liur, urine dan partikel halus lainnya. Jika Anda menyentuh atau menghirup alergen ini akan berdampak pada kekebalan tubuh Anda yang bereaksi berlebihan, sehingga mengakibatkan gejala asma semakin parah. [1, 6]

Apabila Anda alergi terhadap hewan, Anda mungkin akan mengalami gejala asma yang berlebih, mata berair, gatal, detak jantung berdenyut cepat dan bahkan bisa menyebabkan pingsan. Cobalah untuk menjauhkan hewan peliharaan dari jangkauan Anda, jika dirasa membaik kemungkinan Anda benar alergi terhadapnya. Dan ketika sudah tahu bahwa Anda alergi hewan berbulu, jangan sekalipun untuk memeliharanya karena alergen dari hewan bisa menempel di mana saja. [6]

  • Tungau Debu

Tungau debu sering kali ditemukan di dalam rumah. Tungau debu adalah serangga kecil yang memakan serpihan kecil kulit manusia dan sering kali ditemukan di bawah bantal, kasur, pakaian, boneka, karpet, furnitur rumah yang berlapis kain, seprai dan masih banyak lagi. [1]

Bagian tubuh dan kotoran dari tungau debu ini bisa memicu asma bagi Anda yang alergi tungau debu. Paparan dari tungau debu ini tidak hanya memicu asma pada orang dewasa, namun juga pada anak-anak yang bahkan sebelumnya tidak ada riwayat asma. [1]

Bersihkan rumah dari tungau debu dengan cara rutin mengganti seprai kasur, bantal, mencuci bersih pakaian, boneka, dan gunakan vakum atau penyedot debu dengan filter HEPA ketika membersihkan karpet dan furnitur rumah lainnya untuk menghilangkan tungau dbu. [1, 2]

  • Alergi Makanan

Penyebab asma kambuh kadang kala berasal dari makanan yang Anda konsumsi. Selain alergi terhadap hewan peliharaan atau hama, serangan asma mendadak juga bisa diakibatkan saat alergi dengan makanan tertentu. [7]

Beberapa alergen makanan yang paling umum adalah gluten (termasuk gandum dan sereal), kacang-kacangan, telur, susu, biji-bijian dan kedelai. Reaksi terhadap alergi makanan ini dapat memicu gejala asma dengan menimbulkan gejala seperti, batuk serta mengi yang mengakibatkan serangan asma muncul sewaktu-waktu. [7]

Kapan Harus ke Dokter?

Menghindari segala hal yang dapat memicu asma adalah cara Asma dapat menyerang sewaktu-waktu. Oleh karena itu, pengobatan dan perawatan secara rutin akan membantu mengendalikan gejala asma harian Anda. Jika asma Anda tidak terkontrol dengan baik, menandakan peradangan paru-paru Anda bertambah parah. [1, 2, 3]

Pergilah ke dokter untuk mendapatkan pengobatan asma yang tepat. Dokter akan memberikan bantuan dan resep untuk menangani gejala asma Anda agar tidak semakin parah dan mencegah asma tidak kambuh lagi. [2]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment