Naik dan turunnya berat badan merupakan hal yang biasa dalam hidup. Salah satu cara agar berat badan ideal adalah dengan membatasi makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Namun tidak sedikit orang yang sudah membatasi jumlah makanannya tapi berat badannya tak kunjung ideal dan bahkan ada yang berat badannya semakin bertambah. Jika kenaikan berat badan terjadi tiba-tiba, pasti kita akan panik dan akan mencari tahu penyebabnya.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan berat badan naik. Berikut beberapa macam penyebab berat badan naik secara tiba tiba : [1,2,3]
- Kenaikan Massa Otot
Biasanya berat badan naik secara tiba tiba ketika anda sedang melakukan program latihan fisik dengan intensitas berat. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan massa otot pada tubuh dan kondisi ini sifatnya lebih padat dibandingkan lemak.
Sebenarnya massa otot dan massa lemak pada dasarnya memiliki bobot yang sama. Namun yang menjadikannya terlihat beda adalah massa otot lebih padat sehingga membutuhkan lebih sedikit ruang dibandingkan lemak.
- Wanita Sedang Haid
Penyebab berat badan naik selanjutnya seringkali dialami oleh wanita. Karena wanita pasti akan mengalami perubahan hormonal yang tidak tentu pada tiap bulannya terutama saat menstruasi atau haid.
Pada saat haid menyerang biasanya hormonal pada wanita naik turun, sehingga apa yang dialami pun akan berbeda-beda pada tiap individu.
- Baru Selesai Makan Atau Minum
Minum satu liter air setara dengan pertambahan satu kilogram pada berat badan dan tak hanya minum, hal ini juga berlaku pada makanan yang baru saja dimakan.
Kondisi ini menyebabkan naiknya berat badan bergantung pada seberapa banyak makanan atau minuman yang baru di konsumsi. Namun, jangan terlalu khawatir karena kenaikan ini hanya bersifat sementara.
- Diet Tinggi Garam
Pola makan yang didominasi oleh makanan asin dapat menimbulkan retensi air yang dapat mempengaruhi angka timbangan. Hal ini disebabkan karena salah satu sifat garam adalah menahan air dalam tubuh.
Jika seseorang mengonsumsi makanan asin dalam jumlah yang banyak dan tidak disertai olahraga yang cukup, maka peningkatan berat badan sangat memungkinkan untuk terjadi.
Hal ini disebabkkan oleh retensi air pada tubuh. Jika kondisi tersebut terjadi secara berlebihan, maka akan dapat mengakibatkan pembengkakan pada daerah perut, kaki, tumit dan wajah.
- Adanya Penyakit Tertentu
Ada beberapa penyakit yang dapat menaikkan berat badan seperti penyakit hipotiroidisme dan sindrom cushing.
Penyakit hipotiroidisme memiliki gejala kenaikan berat badan yang disertai pembengkakan di sekitar leher, sedangkan sindrom cushing disebabkan oleh meningkatnya hormon kortisol dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu sindrom cushing juga dapat terjadi pada seseorang yang mengalami obesitas, diabetes mellitus dan hiptertensi.
- Pengobatan Diabetes Mellitus
Biasanya, penderita diabetes mellitus yang sedang menjalani terapi suntik insulin untuk mengontrol gula darah dapat mengalami kenaikan berat badan secara tiba tiba meskipun asupan makanannya sudah diatur dengan baik.
Hal ini disebabkan oleh hormon insulin yang disuntikan ke tubuh dapat memengaruhi nafsu makan dan jumlah pengaturan lemak di tubuh.
- Minuman Beralkohol
Minuman yang bersifat beralkohol ternyata dapat menyebabkan terjadinya berat badan naik secara tiba-tiba. Hal ini dikarenakan kandungan alkohol di dalam minuman tersebut cukup tinggi dan jika secara berlebihan masuk dalam tubuh maka sulit untuk dicerna.
- Kurangnya Istirahat
Kualitas dan kuantitas tidur yang kurang baik juga menjadi faktor penyebab kenaikan berat badan secara tiba tiba. Hal ini disebabkan karena seseorang yang kurang tidur akan cenderung makan lebih banyak daripada biasanya dan memicu ritme sirkadian yang buruk.
Seseorang pasti akan mengalami fase stres dalam hidupnya. Kondisi ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena pada kondisi tersebut akan ada kadar hormon kortisol yang meningkat.
Selain itu, saat stres senyawa lemak di dalam tubuh tidak dapat dicerna dengan baik sehingga akan mengendap di dalam tubuh. Dan hal inilah yang dapat memicu naiknya berat badan.
- Telat Makan
Seringnya telat makan akan menyebabkan berat badan secara tiba tiba. Hal ini dipicu karena semakin kita telat makan maka akan semakin sedikit kalori yang dibakar dan sisa makanannya akan mengendap dalam tubuh.
Penambahan berat badan biasanya terjadi secara perlahan tanpa disadari, hal ini disebabkan oleh pola makan yang kurang baik. Biasanya, situasi ini baru disadari ketika baju atau celana mulai terasa menyempit.
Sebenarnya ada cara sederhana dan efektif untuk mencegah kenaikan berat badan secara tiba tiba.
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah kenaikan berat badan secara tiba tiba : [3]
- Lebih Banyak Aktivitas
Melakukan lebih banyak aktivitas daripada biasanya, seperti perbanyak melakukan gerakan non exercise activity thermogenesis (NEAT) ternyata dapat mengurangi berat badan.
Gerakan NEAT meliputi aktivitas yang dilakukan sepanjang hari namun bukan bentuk latihan yang terstruktur. Beberapa diantaranya adalah jalan kaki, memilih naik tangga daripada naik lift dan semacamnya.
- Makan Seimbang
Usahakan setengah dari piring diisi oleh sayuran dan buah yang beraneka ragam tiap kali makan. Pada sisi lain piring, isi dengan sumber karbohidrat dan protein dengan proporsi yang sesuai.
Mengatur proporsi makan seperti ini dapat memangkas sekitar 100-150 kalori per satu kali makan dibandingkan biasanya. Selain itu, proporsi protein, serat dan cairan yang sesuai dengan kebutuhan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dengan jumlah kalori yang sedikit.
- Tidur Secukupnya dan Kurangi Stres
Selain pola makan, tidur yang cukup dan tingkat stres juga harus diperhatikan. Stres berlebih dan kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol dan mempengaruhi hormon lapar.
Selain itu, tubuh juga kadang keliru dalam membaca sinyal lapar, haus dan kelelahan. Itu sebabnya tak jarang seseorang merasa lapar padahal sebenarnya dia sedang haus atau kelelahan.
Pastikan juga untuk mendapatkan waktu 7-8 jam tidur per malam. Coba untuk bersiap tidur 30 menit lebih awal dari jadwal tidur. Pastikan suasana tempat tidur mendukung, seperti gelap dan terhindar dari paparan cahaya handphone atau perangkat lainnya.
Menurunkan tingkat stres yang tinggi juga dapat dilakukan dengan cara berolahraga secara rutin. Hal ini tentunya juga dapat menjaga pikiran agar senantiasa tenang.